Yosef Kelik Profile picture
🏛 cuma staf museum / 🇮🇩 yaminis ber-bhinneka tunggal ika tan hana dharma mangrwa / 🚼 peracik nama & jenama @astunamisae / (III+) milanista tipe hahahihi
Jul 28 12 tweets 3 min read
Prasasti batu ini—yg disebelahi Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid dlm foto yg diunggahnya pd 2 Sept 2022 di akun Instagram [at]hilmarfarid—"terbang" ±4.400 km dari tempat aslinya, dari Jawa Timur ke Kolkata di India.

Ini gegara capernya seorang Thomas Stamford Raffles >2 abad lalu! Image Capernya Raffles gimana sih?

Pria Inggris yg bertanggung jawab atas Geger Sepehi 1812 di Kraton Yogyakarta ini kan jabat Letnan Gubernur Jawa 1811-1816.
Kala itu, ia berkirim 2 prasasti batu dari Jawa Timur utk persembahan kpd atasannya, Gubernur Jenderal India, Lord Minto.
Sep 14, 2023 6 tweets 2 min read
Sultan Hamengkubuwana (HB) VII (1877-1921) & Sultan HB VIII (1921-1939) raup jutaan gulden dari izinkan para pebisnis Belanda dirikan 19 pabrik gula. Bisa dipakai kuliahkan para pangeran ke Belanda sampai talangi operasional Pemerintahan RI saat beribukota di Jogja (1946-1949). Itu namanya kecerdikan politik para raja Yogyakarta, sekaligus linuwihnya mereka dalam membaca zaman.

Tatkala yg bertakhta ialah Sultan HB IX & pecah Perang Kemerdekaan, ya beliau sepenuh hati memihak Indonesia, tak lagi merasa perlu bersikap kalem seperti ayah & kakeknya.
Sep 6, 2023 7 tweets 2 min read
Mengikuti @SoundOfYogi yg dah duluan nanggapi ini. Pertanyaan pengandaian Jawa tanpa Islam?
Secara retrofaktual, itu belum pasti lebih baik, tapi tentu wajahnya bakal lebih beda dng Jawa riil kini. Jawa bakal lebih kental tilas Majapahitnya, jg lebih mirip Bali & Thailand. Image
Image
Image
Tanggapan saya tadi mengutip artikel saya 2 tahun lalu di @mojokdotco : .

Oh ya, Jawa versi retrofaktual & lebih mirip Bali maupun Thailand rasanya masih akan punya hingga kembangkan wayang, batik, surjan, juga aksara silabari semacam hanacaraka kok.mojok.co/esai/yang-terj…
Mar 2, 2023 5 tweets 1 min read
Gelombang konversi populasi Nusantara pada abad XIII-XVIII dari Hindu-Buddha ke Islam tentu tak bisa dilepaskan dari kolapsnya Majapahit negara Hindu-Buddha terbesar di Jawa & kawasan kepulauan pd abad XV-XVI via beberapa X perang saudara.

Saking berlarut konflik, para .. penguasa Majapahit jadi kurang serius mengurusi perniagaan regional, terlalu berpikiran jangka pendek, lalu memercayakan orang-orang asing dari Asia Timur, Asia Selatan, & Asia Barat jadi penguasa bandar-bandar sepanjang Pesisir Utara. Para penguasa bandar beretnis asing itu ...
Mar 1, 2023 18 tweets 6 min read
Rujukan utama Tragedi Pasunda Bubat kan 'Pararaton' (1481/1603). Di situ kan bs dibaca bahwa aksi pihak Majapahit thdp pihak Sunda bukan inisiatif atau kenekadan Gajah Mada. Ia berkordinasi kok dng atasannya di Pahom Narendra, para bhre Rajasawangsa, setidaknya Bhre Wengker. Kecenderungan menyebut aksi Majapahit terhadap rombongan Sunda dalam Pasunda Bubat 1357 sebagai inisiatif Gajah Mada sudah bergulir liar dari apa yang dikisahkan 'Pararaton'. Sudah berbias rujukan-rujukan lain: 'Kidung Sunda' & 'Kidung Sundayana' yg bobotnya lebih lemah.
Nov 19, 2021 8 tweets 2 min read
Sultan Agung yg diakui sbg Pahlawan Nasional punya bbrp sisi detail, bahkan gelap:
-ia memerangi+taklukkan Madura pd 1624 & Surabaya 1620-1625 dng sgt berdarah, plus memindah paksa 40-100 ribu orang Madura ke Jawa, juga bikin Surabaya jd cm berpenduduk 1.000 dr semula 50-60 ribu -Penaklukan total Mataram thdp Surabaya pd 1625 jg dimungkinkan setelah Raja Mataram (Sultan Agung) mencapai kesepakatan dng VOC bahwa kongsi dagang Belanda itu tidak akan membantu Surabaya & hentikan perniagaannya dng kota bandar itu. VOC bahkan sempat jg diminta ikut ...
Nov 18, 2021 5 tweets 1 min read
Pendapat CC Berg bahwa Ken Angrok itu cuma fiktif sudah terbukti KELIRU dari medio 1970-an. Itu sejak ketemunya Prasasti Mula Malurung yang diterbitkan 1255 M atas titah Nararya Seminingrat (Maharaja Wisnuwardhana).

Hehehe tetanus deh kebeset lempeng Mula Malurung. Bisa milih kok baca analisis siapa soal Prasasti Mula Malurung 1255 M.
Bisa kajian awal Pak Boechari, bisa tafsirnya Pak Slamet Muljana, bisa analisisnya Pak Agus Aris Munandar, bisa juga membacai tulisannya Hadi Sidomulyo (Nigel Bullough).
🙂
Aug 24, 2021 13 tweets 2 min read
Menyebut Sultan Agung sebagai
"...penguasa lokal pertama yang secara besar-besaran melakukan perlawanan dengan Belanda..." rasanya mengabaikan perlawanan Pangeran Jayakarta yang kotanya sampai diambil-alih VOC dan diubah menjadi Batavia.
nasional.okezone.com/read/2021/08/2… Oh ya dan maharaja Mataram yg menyerbu Batavia 2x pd 1628 & 1629 "bukan" atau tepatnya belum memakai gelar Sultan Agung. Ia masih bergelar Susuhunan Hanyakrakusuma. Nanti memakai gelar Sultan Agung baru pada 1641 alias 5 tahun sebelum wafat.
Aug 24, 2021 13 tweets 6 min read
Tuan @hujjah89 yg sok tahu+halu, ya begini ini kalau niatnya spin bikin pelintiran. Baca 'Pararaton' & tanpa cek silang thdp 'Desawarnana' & prasasti-prasasti semasa, so jdnya ngawur sebut Peristiwa Tatar/1275 M terjadi sebelum Pamalayu. Pdhl itu terjadi 1216 S (1293-1294 M).😁 'Pararaton' yg bersifat kronik & 'Desawarnana' yg bersifat pujasastra utk Hayamwuruk & Rajasawangsa itu bersifat komplementer, saling perlu dicek silang. Keduanya banyak bercerita hal sama tentang 1180-an hingga 1360-an. Namun, tetep ada cerita yg cm termuat di salah satu.
Aug 21, 2021 24 tweets 9 min read
Dalam pendapat bahwa ternyata bukan Pulau Jawa yang dikenal sekarang sebagai sasaran ekspedisi Mongol/Dinasti Yuan era Kubilai Khan, ini merujuk kepada analisis pakar sejarah siapa serta termuat di mana?
🙂 Apa Semenanjung punya sumber kesejarahan yg mengkonfirmasi bahwa pada 1293 pernah alami ekspedisi penyerbuan oleh Dinasti Yuan/Mongol?
🙂
Pasalnya dalam hal ini, Majapahit mencatat ekspedisi Dinasti Mongol 1293 dlm 'Pararaton' & 'Kidung Harsawijaya'.
Aug 21, 2021 5 tweets 1 min read
Mencabut hak waris, lebih lagi hendak ganti pemegang jabatan Pangeran Adipati Anom (PAA=Putra Mahkota), tidak sederhana. Salah-salah itu bisa memicu perang saudara karena PAA lalu berontak. Pasalnya PAA pasti jg pegang wilayah kekuasaan luas & liputi kadipaten-kadipaten penting. Dalam kasus Aryo Mataram (kelak Amangkurat I) selaku PAA yg terlibat kasus perebutan selir dng Tumenggung Wiraguna, yg bersangkutan datang dari garis kekuasaan tinggi. Permaisuri Ratu Wetan, ibu sang PAA, datang dari garis darah Juru Martani, Patih Panembahan Senopati.
Mar 14, 2021 14 tweets 3 min read
Bahwa 'Pararaton' baru "ditemukan" kembali pada era abad XIX—tengah era Kolonial Belanda—& diterjemahkan ke bahasa-bahasa moderen sejak akhir abad itu benar adanya. Namun, itu tak lantas bs jd dasar bahwa isinya langsung patut disangsikan. Ga gitu lah narik kesimpulannya... Dalam bbrp bagian 'Pararaton' memang tidak berikan deskripsi yg tepat.
Penulisannya ada pd 1480-an hingga 1603, tp bercerita cukup panjang tentang apa yang terjadi pada sepanjang 1200-an hingga sepanjang 1400-an, bahkan malah sejak 1180-an.
Maka, ketidaktepatan yg ada bs sj ...
Mar 13, 2021 8 tweets 2 min read
Banyaknya klub bola Indonesia yg umurnya sudah tua pakai nama dng PS atau Perse... nyatanya bisa ditarik ke kurun 15-20 th sblm Merdeka. Itu pilihan istilah yg cerminkan bangkitnya nasionalisme. Bbrp jd pengganti bagi nama sebelumnya yg berbahasa & bersingkatan gaya Belanda. Penamaan berikut singkatan bergaya bahasa Belanda pada klub-klub bola yg berdiri pd era Hindia Belanda ya pemakaian istilah 'Voetbalbond' yang disingkat entah itu V—contohnya pd VIJ yg lalu jd Persija—atau VB—contohnya SIVB yg lalu jd Persebaya & MVB yg lalu jd PSM Makassar.
Feb 23, 2021 7 tweets 2 min read
Pupuh 6 'Desawarnana' uraikan klan Wangsa Rajasa yang berkuasa di sisi selatan Jateng saat ini, yakni keluarga pasutri Bhre Pajang Warddanaduhita & Bhre Paguhan Singhawarddhana. Putra mereka, Wikramawarddhana jabat Bhre Mataram, wilayah di mana Borobudur ada di dalamnya. Borobudur itu bangunan monumental dari era sebelum Maharaja Balitung, sekitar 2 abad yg memang diisi pembangunan berbagai parahyangan megah. Namun, agaknya oleh para penguasa sejak Balitung dipandang terlalu menguras sumber daya manusia, bahan baku, maupun surplus agraris.
Feb 23, 2021 10 tweets 3 min read
PoV-mu soal pembangunan Borobudur yg Buddha pd era Medang Sailendra yg mayoritas Hindu itu anakronistik. Pakai sudut pandang sekarang ketika persyaratan jumlah ttd warga sekitar mnrt SKB 3 Menteri 2006 cdrg diterapkan ketat utk pendirian rumah ibadah agama minoritas saja.😁 Pembangunan Borobudur yg bercorak Buddha–sedari 700-an hingga 800-an Masehi—
di tengah masyarakat Medang Sailendra yg mayoritas Hindu dimungkinkan karena para penguasa kemaharajaan itu pada periode sekitar seabad tadi sempat terdiri dari para Buddhis.
Dec 1, 2020 11 tweets 2 min read
GERILYA & KONTRA GERILYA

Publik Indonesia selalu berbangga bahwa militer negaranya jagoan perang gerilya, terutama didasarkan rekam jejak TNI pas Revolusi Kemerdekaan 1945-49.

Tp, dlm hal kontra gerilya (lawan musuh yg bergerilya), tahukah bahwa kita pernah berguru ke Malaysia? Itu tepatnya ketika Malaysia yang pada 1950-an belum merdeka sepenuhnya dan masih di bawah daulat Britania Raya, masih juga terbagi menjadi 3 wilayah koloni: Malaya yang meliputi Semenanjung Malaya, Sarawak, dan Sabah.
Nov 13, 2020 10 tweets 4 min read
Berapa banyak sultan dari Nusantara pd masa sezaman Ottoman, selain Sultan Haji dari Banten,yg terkonfirmasi benar-benar pernah naik haji?

Berapa byk kejadian naik takhtanya Sultan di Nusantara yg sampai perlu mendapat izin pengesahan dari pihak Ottoman? Jika khususnya utk poin 2, suksesi takhta lebih ditentukan oleh mekanisme internal pihak kesultanan/kerajaan di Nusantara ketimbang izin Ottoman, ya itu artinya ga ada kepemimpinan riil Ottoman di Nusantara.
🙂
Nov 13, 2020 6 tweets 1 min read
"Negarakertagama itu palsu."

Br sj dikabari @Rudy_Setyawan33
tentang 1 akun yg ngetwit demikian. Awal baca cm mesem. Lama-lama mangkel bgt.

Lalu jd ingat bahwa ini 13 Nov, sudah begitu dekat dng 17-19 Nov, tanggal yg mana 126 th lalu, 1894, ada suatu banjir darah di Lombok. Tak kurang dari 800 laki-laki maupun perempuan Bali & Lombok mati di kompleks Puri Cakranegara. Mereka termangsa serbuan pasukan ekspedisi pihak Belanda yang tentu saja bersenjata jauh lebih moderen dibandingkan persenjataan orang Bali & Lombok.
Nov 13, 2020 5 tweets 2 min read
Jd setahumu, Islam hadir di Jawa mulai sktr abad brp?
NKRI sdh ada sjk abad 7M?
Kerajaan apa yg sdh dkt dng Islam sjk sktr abad 7 M?
Apa sj bagian Negarakretagama yg bwtmu bs berpendapat itu palsu?
Jika mnrtmu Negarakretagama palsu, gmn kamu bs yakin Majapahit cm di Jatim?
🙂 Oh ya, @marsel_trii, tentang Sumpah Palapa, yang dimaksud dengan palsu gimana sbnrnya, tidak pernah ada pengucapan sumpah atau ternyata tidak terpenuhi?
Nov 13, 2020 11 tweets 4 min read
Halaaah disuruh nyebutin referensi buku ilmiah aja ga dijawab-jawab.

Tidak pernah sekalipun Utsamaniyah berdaulat dan menyatukan Nusantara, apa lagi sebelum sebelum Majapahit lakukan kebijakan ekspansi ke Luar Jawa. Hei Bung Bongasal eh Bonanza, ...
ga usah ngomong kemana-mana yang ga jelas lah, mana pake ngumpat segala. Jawab saba soal buku yang bukan Primbon yang bikin kamu percaya Utsmaniyah pernah punya daulat di Nusantara—bahkan sebelun abad XIV?
🙂
Nov 11, 2020 4 tweets 2 min read
Terlalu byk kengawuran sejarah dlm 1 twit 🙂:
1. Mpu Mada nyatanya tidak pernah sampai menyatukan Sabang-Merauke.
2. Pd akhir abad XIII-mid abad XIV, wilayah kekuasaan Turki Utsmaniyah baru sebatas sktr Anatolia & mulai merambah Balkan. Pengaruhnya blm sampai Asia Tenggara. Atau Anda mengelirukan JB van Heutz, yg pd akhir abad XIX-awal abad XX adalah Jenderal KNIL & kemudian GubJen Hindia Belanda, dng Gajah Mada?
Soalnya yg berhasil menyatukan Sabang-Merauke itu Meneer Van Heutz itu.
🙂