Paramita Mohamad Profile picture
A strategist for hire, hopefully by those who want to make Indonesia suck less. Because our loud voices inside the echo chamber will not affect change. 🏳️‍🌈
May 13, 2022 10 tweets 2 min read
Apapun tujuan kampanye, mulai dari jualan barang mewah sampai mendorong perubahan kebijakan, alur dan elemen strateginya sama seperti ini: Image Saat berpikir tentang strategi, kita berusaha menjawab 5 pertanyaan 👇🏽 secara berurutan:

1️⃣ Di mana kita sekarang?
2️⃣ Ke mana kita menuju?
3️⃣ Apa yang merintangi 1️⃣ dan 2️⃣?
4️⃣ Apa pendekatan yang dipilih untuk mengatasi rintangan?
5️⃣ Apa rangkaian langkah yang harus diambil?
Apr 3, 2021 6 tweets 1 min read
Warga kota kelas menengah yang sanggup menyediakan sarana buat anaknya belajar dari rumah akan sulit berempati dengan orang tua miskin di daerah yang cemas sekali anaknya secara praktis tidak belajar apapun selama pandemi. Orang tua kelas menengah yang anaknya nyaman sekolah dari rumah gampang merendahkan orang tua miskin di "gurun Internet" sebagai "kurang teredukasi soal Covid".
Feb 20, 2021 5 tweets 1 min read
Saya amati, beberapa pihak sudah mencoba mengaitkan bencana banjir dengan perubahan iklim.

Bicara sebagai praktisi yang punya akses ke data (dan bakal lihat data lebih representatif lagi), saya mau memberikan saran tanpa diminta.

Sarannya: hati-hati.

UTAS, Banyak sekali orang Indonesia yang tidak paham perubahan iklim itu apa. Mereka kira itu perubahan cuaca atau perubahan musim.

Betul, sudah ada survei yang bilang awareness publik cukup tinggi. Masalahnya, pertanyaan dalam survei-survei itu problematis. Kesimpulannya goyah.
Feb 20, 2021 7 tweets 1 min read
Jangan tertipu dengan saran “follow your passion”.
Hanya orang yang sudah kaya yang kasih saran ini, dan mereka benar-benar percaya kalau itu benar.

Kalau ingin kaya atau merasa terpenuhi, ikuti saran ini: “master a rare and valuable skills”. Master rare and valuable skills. Grammatical error, sorry.
Dec 22, 2020 9 tweets 2 min read
Akhirnya ada presiden Indonesia yang sembuh dari sesat pikir kalau Menteri Kesehatan harus dokter. Yang dikerjakan Menkes adalah membuat dan melaksanakan kebijakan, bukan mengobati pasien. Komentator Twitter suka minta Kemensos dibubarkan. Menurut saya ini karena kurang referensi dan imajinasi. Mereka masih membayangkan Kemensos cuma ngurus sumbangan saat ada bencana saja.
Aug 29, 2020 12 tweets 5 min read
Beberapa kali saya menerima slide Powerpoint berlogo garuda, yang diberi judul "strategi".

Isinya berlembar-lembar, tapi intinya daftar tugas ("to-do list") yang panjang digabungkan dengan pikiran berharap ("wishful thinking").

Utas kenapa ini salah dan berbahaya (1/ 7). Elemen yang harus ada dalam setiap strategi
—Hambatan di antara mana kita sekarang dengan di mana kita ingin berada
—Pendekatan yang kita pilih (di antara alternatif yang ada) untuk mengatasi hambatan itu.

Ilustrasi dari @mikearauz membuat jelas.

2/n
Aug 16, 2020 4 tweets 2 min read
Sudah lama saya tidak percaya “follow your passion” dalam mencari kerja yang membuat kita bahagia.

Tapi saya kenal beberapa pekerja berusia <30 yang butuh saran bagaimana bisa mendapatkan pekerjaan seperti itu.

Saya menyarankan metode ini:

1/3
qqblog.site/?p=472 Image Dalam menentukan gaya hidup yang ingin dicapai, jangan bayangkan materi, tapi bagaimana kehidupan sehari-hari kita berjalan. Misalnya:

2/3
calnewport.com/blog/2008/05/2… Image
Jul 26, 2020 10 tweets 3 min read
Saya dan @C4C_ID sedang membekali materi tentang strategi komunikasi ke @PencerahNusa. Kami mendengar hasil observasi mereka yang turun ke puskesmas dan warga di beberapa kelurahan di DKI dan Jabar.

Ini utas observasi mereka dan analisis kami (1/10) 🔥👇🏻
pencerahnusantara.org/pencerah-nusan… Mereka mengamati banyak warga tidak pakai masker dan jaga jarak.

Mereka juga mencatat banyak warga berpandangan begini:
Jika orang sakit, orang punya gejala.
Orang itu tidak punya gejala. Maka ia itu tidak sakit.

Jika tidak sakit, maka tidak bisa menulari yang lain.

2/10
Jun 24, 2020 11 tweets 3 min read
Anda kelas menengah atas yang sadar bahwa kesuksesan Anda karena privilese?

Anda mulai jengah dan ingin ikut mengurangi ketimpangan? Lebih dari cuma bilang "mendorong perubahan sistemik" tanpa tahu itu ngapain sebetulnya?

Ini sebuah usulan, silakan dikritisi.

1/n
Orang miskin terus miskin, dan keturunannya miskin, antara lain karena akses ke layanan dasar yang layak lebih rendah daripada orang kaya. Sejak dari dalam rahim.

Tonton nih.


2/n
May 26, 2020 4 tweets 1 min read
Staf khusus menteri kesehatan bilang bahwa akhirnya pakai seleksi alam.

Apa maksudnya? Penentuan siapa yang mati, sembuh, dan tak tertular Covid19?

Seleksi alam tapi mau dikendalikan, gimana caranya?

Kalaupun bisa, siapa yang menentukan siapa yang selamat? Atas dasar apa? Jangan-jangan ini pikiran mereka:

Buat PSBB longgar saja, karena penganggur lapar bikin rusuh, orang sakit dan mati tidak.

Yang tidak disiplin ikut aturan PSBB, salah sendiri, biar saja sakit atau mati.
May 23, 2020 5 tweets 2 min read
Nampaknya pemerintah berniat serius melonggarkan PSBB. Berbagai kalangan juga sudah tidak sanggup lagi menekan mobilitas.

Saya setuju Pak JK: istilah yang tepat adalah “mengubah cara hidup untuk tekan risiko ketularan dan menularkan”.

Saya akan berbagi berbagai tips. (1/n) Ada 4 faktor pendukung penyebaran coronavirus yaitu jarak, waktu, tipe kegiatan, dan lingkungan.

Risiko terbesar adalah kegiatan yang membuat kita duduk dekat orang-orang yang buka mulut dan bersuara di ruangan tertutup rapat dalam waktu >15 menit.

2/n
vox.com/science-and-he…
Jul 21, 2019 4 tweets 1 min read
Mari kita siap-siap menghadapi politisi yang sudah siap-siap buat Pemilu 2024.

Pelajari taktik "dog whistle politics", yang digunakan politisi untuk menggunakan sentimen rasialis tanpa kelihatan rasis.
everydayfeminism.com/2017/05/politi… Taktik ini terus diterapkan Donald Trump dan diliput media. Jadi mudah buat politisi amoral di Indonesia untuk meniru dan menggunakannya.

Sudah ada kok yang pakai.
Apr 18, 2019 9 tweets 2 min read
Inilah saat yang tepat buat saya, pemerhati ilmu perilaku, untuk womansplaining, eh, menjelaskan bahwa ada yang nManya motivated reasoning dan confirmation bias. Intinya, motivated reasoning dan confirmation bias membuat seseorang tidak bisa menerima argumen berbasis fakta atau logika. Dia taman mengabaikannya, dan hanya memilih fokus dan percaya ke argumen yang menguatkan keyakinannya.
Dec 16, 2018 4 tweets 2 min read
Kenapa banyak sarjana menganggur? Karena kemampuan literasi dan numerasi sarjana kita lebih rendah daripada lulusan SD di negara maju.
link.medium.com/b4YRBedAGS Terusan soal kemampuan literasi dan numerasi sarjana (dan siswa) Indonesia yang rendah: apa akar masalahnya?

Rata-rata rasio guru:murid kita sudah baik.
Penghasilan guru sudah jauh lebih besar.
Apakah masalahnya ada di kurikulum?
Atau cara mengajar?

1/
Nov 17, 2018 9 tweets 1 min read
Selama 3 tahun ini, saya sering mengajar orang dewasa (yang kebanyakan disuruh ikut pelatihan presentasi oleh atasannya).

Ini sebuah utasan tentang sebagian tingkat literasi di pekerja kerah putih Jakarta.
1/9
Banyak sekali peserta dewasa yang tidak biasa menulis dengan kalimat lengkap (minimal ada satu subjek dan predikat).

Mereka menulis deretan kata yang panjang, kadang penuh jargon, tapi bukan kalimat lengkap.

Mereka bahkan tidak sadar kalau itu bukan kalimat.
2/9
Aug 19, 2018 10 tweets 3 min read
Sebetulnya saya sungguh nggak mau menggunakan istilah SJW yang mengalami peyorasi. Bagaimanapun, saya selalu respek sama mereka yang berjuang "to make Indonesia suck less".

Tapi... (sebuah thread tentang komunikasi untuk perubahan sosial). Bagi kami orang biasa yang belum berkesadaran (tapi bukan fans suatu kubu), cara pejuang keadilan pembela kaum tertindas berkomunikasi kadang bikin kami jadi tidak simpati pada isunya. Padahal isunya penting.
May 6, 2018 44 tweets 9 min read
1 like = 1 tweet tentang pelajaran yang saya dapat, semenjak ganti haluan, dari profesional C-level jadi pengusaha UKM di usia >35. Dari profesional C-level jadi pengusaha demi mengejar "encore career".