SEPUTAR KHAMR

“Khamr adalah induk dari segala kejahatan, barangsiapa meminumnya, maka shalatnya tidak diterima selama 40 hari, apabila ia mati sementara ada khamr di dalam perutnya, maka ia mati sebagaimana matinya orang Jahiliyyah.”

Hadist Hasan, Shahiih al-Jami’ish Shaghiir “Khamr adalah induk dari kekejian dan dosa yang paling be-sar, barangsiapa meminumnya, ia bisa berzina dengan ibunya, saudari ibunya, dan saudari ayahnya.”

Hadist Hasan, Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir

Siksa Akibat Ghibah

“Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ”Pada malam isra’ aku melewati sekelompok orang yang melukai (mencakar) wajah-wajah mereka dengan kuku-kuku mereka” ➡️ lalu aku bertanya: ”Siapakah mereka ya Jibril?”. Jibril menjawab: “Mereka adalah orang-orang yang mengghibahi manusia, dan mencela kehormatan-kehormatan mereka”.

Dlm Al-Adzkar Imam Nawawi berkata,

“Ketahuilah bahwa ghibah itu sebagaimana diharamkan bagi orang yang menggibahi, diharamkan juga untuk orang yang mendengarkan dan menyetujuinya".

Ghibah dibolehkan dlm 6 kondisi yg sangat ketat, selain itu haram:

muslim.or.id/21518-ghibah-y… Jika kita tdk sedang berada dlm 6 kondisi di atas, maka kita sedang dlm kondisi haram melakukan ghibah. Sebagaimana haramnya makan daging babi saat tdk dlm kondisi darurat.

Tapi banyak muslimin yg lebih takut makan daging babi daripada makan daging saudaranya sendiri.

“Ada seorang laki-laki yg bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam,“ Siapakah orang muslim yg paling baik?

”Beliau menjawab,“ Seseorang yang orang2 muslim yg lain selamat dari gangguan lisan & tangannya”

- HR. Muslim no.65

Ibnu Hajar Al-Asqalani menjelaskan ⬇️ “Hadits ini bersifat umum bila dinisbatkan kpd lisan. Hal itu karena lisan memungkinkan berbicara tentang apa yang telah lalu, yg sedang terjadi sekarang & juga yg akan terjadi saat mendatang. Berbeda dengan tangan. Pengaruh tangan tidak seluas pengaruh lisan. Walaupun begitu..⬇️

- SIKAP PARA ULAMA TERHADAP GHIBAH -

Berikut adalah kutipan dari beberapa kitab, terkait sikap para ulama terhadap ghibah. Semoga bermanfaat.

⬇️⬇️⬇️ 1. Yakinlah, Allah memperhitungkan semua tindakan orang-orang zalim.

وَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلًا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ

“Janganlah sekali-kali kamu mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim..” (QS. Ibrahim: 42)

- BERDEBAT DENGAN ORANG BODOH -

Nasehat Imam Asy Syafi'i dalam kitab Diwan As-Syafi’i karya Yusuf Asy-Syekh Muhammad Al-Baqa’i

Apabila orang bodoh mengajak berdebat denganmu, maka sikap yang terbaik adalah diam, tidak menanggapi. Apabila kamu melayani, maka kamu akan susah sendiri.

Dan bila kamu berteman dengannya, maka ia akan selalu menyakiti hati

“Seorang muslim adalah seseorang yang orang muslim lainnya selamat dari ganguan lisan dan tangannya”

-HR. Bukhari, shahih. “Ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam,“ Siapakah orang muslim yang paling baik? ”Beliau menjawab,“ Seseorang yang orang-orang muslim yang lain selamat dari gangguan lisan dan tangannya ”.

- HR. Muslim