Elisa Profile picture
Urbanis. Flaneur. Pejalan kaki. Pesepeda harian. SJW Busway. Pengguna transpo umum. In dubio, pro natura. Housing is a human right. #CollectiveHousing

Aug 17, 2020, 15 tweets

Selamat pagi!

Sudah selesai belum nih Upacara Bendera nya? Di kampung kamu ada upacara bendera juga kah? Dilanjut lomba?

Saya mau cerita sedikit kegiatan #KampungAkuarium di #17Agustus.

Di 2017 dan 2018, selain upacara dan lomba, ada kegiatan keseniannya!

Ini kegiatan upacara di pagi hari, saat itu 17 Agustus 2018 dan #KampungAkuarium.

Wah kudu cerita juga nih soal pembangunan shelter. Kalau diingat2 banyak momen bikin hati sesak dan patah hati. Sekaligus kagum sama ketabahan warga.

Untuk 17 Agustus 2017, #KampungAkuarium berkolaborasi bareng seniman Jepang @JunKitazawa & @RujakRCUS membuat #LombaRumahIdeal.

Saat itu mereka masih tinggal di atas #puing dan kenangan #penggusuranpaksa masih kental banget. Dan terrefleksi di lomba ini.

Sebelum masuk ke #17Agustusan, warga membentuk kelompok2 dan bekerja selama 1 minggu untuk membuat konsep dan model rumah #LombaRumahIdeal.

Pak Doel yg dulunya ABK dan sblm digusur adlh nelayan, membuat rumah perahu. Krn kalau nanti digusur lagi, bisa langsung naik perahu ini.

Lomba ini terbuka bagi segala usia. Dan tmsk Raka, yg saat itu kayaknya 12 thn. Konsepnya adalah rumah menara. Menjulang tinggi. Ketika ditanya alasannya, “supaya kelihatan dr jauh kalau ada Satpol PP datang, jadi bisa peringkatkan sekampung.”

Memori #penggusuranpaksa juga melekat di kelompok lain. Mereka mendesain rumah lipat. Alasannya sama, jika ada aparat datang menggusur, rumahpun tinggal mereka lipat dan bawa.

Saat mendengar konsep2 mrk, hny bisa tertawa namun sedih di hati.

Kelompok lain yg terdiri dari pekerja bangunan, berbicara soal memori runah di kampung asalnya. Ini kelompok cuma butuh 2 malam selesai.

Selingan .... sambutan dari @JunKitazawa dan Bang Topaz dulu nih ....

Dan setelah seluruh kelompok selesai presentasi, maka seluruh yang hadir dan warga bisa memilih 3 terbaik dan memasukkannya pada kotak suara.

Anakku pun turut memilih krn pas dia juga ikut keriaan ini.

Dan setelah semua selesai memilih, lanjut ke acara yg paling seru! Penghitungan suara. Duh suara sampai habis krn ngakak dan ketawa

Dan kegiatan ini pun diliput media, termasuk Kompas Cetak. Raka, dan rumah langit nya masuk ke halaman Metropolitan.

Inilah tujuan lain berkesenian. Advokasi tentang apa yg dirasa langsung oleh warga kampung, dan kesenian menjadi medium kepada publik.

Dan di 2018, kolaborasi serupa berjalan lagi di #17Agustusan. Dan kini temanya #LombaGerobakMemori. Apa memori pertama kamu saat datang ke Jakarta atau ke Kampung Akuarium.

Si senimannya @JunKitazawa sedang siap2 bagi kaos dan seragam utk warga 😅

Berbeda dengan #LombaRumahIdeal, di #LombaGerobakMemori ada arak2an Gerobak peserta perlombaan bak Matsuri di Jepang 😅

Seruuu ...

Dan hari ini. #KampungAkuarium tetap berupacara #17Agustusan sambil menunggu acara sore nanti yg merupakan salah satu milestone penting bagi mereka.

Hufh! Masih harus bikin thread soal shelter #KampungAkuarium jelang siang nanti.

Namun sementara kalian bisa simak dulu nih sekelumit perjalanan desain #KampungAkuarium.

https://t.co/MwQIIGfO9I

Share this Scrolly Tale with your friends.

A Scrolly Tale is a new way to read Twitter threads with a more visually immersive experience.
Discover more beautiful Scrolly Tales like this.

Keep scrolling