Bimbingan Teknis Reksa Bahasa tadi sebelum Jum'atan, bersama rekan-rekan dari @BadanBahasa @Kemdikbud_RI.
Link PDF materi saya ada di twit selanjutnya...
PEMANFAATAAN MEDIA
DARING DAN MEDIA SOSIAL
UNTUK PEMASYARAKATAN BAHASA DAN SASTRA
Judulnya resmi banget 😅
Tapi isinya banyak analisis percakapan ttg KBBI, PUEBI, Gurindam, dan #SahabatBahasa + @BadanBahasa.
Check out siapa yang jadi "duta bahasa"
slideshare.net/IsmailFahmi3/b…
Kita lihat apa yang menarik dari percakapan tentang #KBBI.
Tren KBBI lumayan di Twitter dan IG. Menunjukkan bahwa publik banyak memanfaatkan KBBI dalam percakapan di media sosial. Sebagai referensi.
Paling banyak user dari usia millenial.
TOP INFLUENCER KBBI
Dalam 2 bulan terakhir, yg paling besar engagementnnya adalah: @jessicool, @ivanlanin, @nadiamaulidyaa, @rivaldosantosa, dan @Jhonkosmik.
Lebih lengkap ada di tabel. Ada @Eno_Bening, @BadanBahasa, @idwiki, dll.
Contoh cuitan yang paling banyak di-RT.
Menarik, yang paling banyak diRT ternyata berisi bahan-bahan pelajaran terkait KBBI yg bermanfaat buat UTBK atau ujian2 lain.
Kalau dari Uda @ivanlanin postingan tentang kata2 menarik, kata2 baru, dll selalu mendapat engagement tinggi.
Gambar2 yang paling banyak dibagi di Twitter ini memperlihatkan kalau KBBI sering dijadikan referensi untuk koreksi kata yang sering salah tulis, menjelaskan definisi kata baru, dll.
PUEBI
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia trennya sedikit lebih rendah dari KBBI.
Yang menarik, dari sisi usia user, mereka yang usianya kurang dari 18 tahun lebih besar persentasenya dibanding dalam topik KBBI.
Mengapa user usia anak sekolah banyak yang bahas PUEBI?
TOP INFLUENCER PUEBI
Yang paling banyak diRT adalah @kucingstudy, lalu @ivanlanin, @colmmq, @ambisverseuy, @nadiamaulidyaa. Selengkapnya bisa dilihat di tabel.
CUITAN ‘PUEBI’ PALING POPULER
Daftar 14 cuitan tentang PUEBI yang paling banyak diRT, terbesar tentang referensi ejaan yang dibutuhkan siswa untuk mengerjakan soal atau test.
Misal @ahnafairuzuhdy membagi catatan dari pelajaran ttg PUEBI yang dia dapat (sptnya begitu), yang rapi dan tinggal dipelajari oleh siswa lain.
Demikian juga dari @lutfiamunaff, @zyllioner, dan @kucingstudy, berupa referensi PUEBI untuk persiapan UTBK, atau ujian sekolah.
GURINDAM
Berbeda dengan Gurindam, yg merupakan bentuk puisi lama yang terdiri dari dua bait, tiap bait terdiri dari 2 baris kalimat dengan rima yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh.
Trennya sangat minim. Itu pun kebanyakan dibahas di Malaysia, bukan Indonesia.
TOP INFLUENCER GURINDAM
Bentuk puisi lama ini ndak banyak diminati netizen. Tampak hanya sedikit user yang membicarakannya, spt @hmetromy dan @zarazettirazr, itu pun karena ada penyanyi Gurindam Jiwa yang meninggal.
#SahabatBahasa dan @BadanBahasa
Untuk topik ini, trennya tidak terlalu besar. Proporsi mereka yang berusia di atas 30 tahun lebih tinggi dalam percakapan ini, dibandingkan tentang KBBI dan PUEBI. Kemungkinan karena para staf Badan Bahasa di seluruh Indonesia yang lebih aktif.
TOP INFLUENCER
Untuk percakapan seputar @BadanBahasa, top influencernya adalah @ivanlanin, @BadanBahasa, @zulman1, @KantorBahasaKT, @1bichara, dst.
TOP TWIT
Dari top twit terkait @BadanBahasa, 5 tertinggi dari @ivanlanin. Jadi pantas kalau Uda Lanin adalah Ambassador dan Promotor utama dari Badan Bahasa.
Kantor pusat @BadanBahasa dan kantor2 di daerah, banyak yang sudah mempromosikan bahasa dan sastra di media sosial.
SNA Badan Bahasa
Namun dari peta SNA ini, sebaran interaksinya masih tercluster di antara mereka. Dan akun top influencer @ivanlanin sebagai promotor utamanya.
VOLUME
Percakapan tentang @BadanBahasa paling tinggi, ini didorong oleh cuitan @ivanlanin di atas. Sedangkan tentang KBBI dan PUEBI, selain oleh Udan Lanin juga oleh netizen lain yang banyak interaksinya.
SNA SEMUA TOPIK
Dari sini tampak bahwa publik yang minat dengan KBBI dan PUEBI sangat menyebar, tidak terkelompok jadi satu spt @BadanBahasa. Ini sinyal yang positif. Tinggal bagaimana minat pada hal dasar (kamus dan ejaan) ditingkatkan ke level berikutnya: karya sastra.
KESIMPULAN
1/ Minat netizen terhadap bahasa sangat tinggi, dan ini banyak didorong oleh munculnya istilah-istilah baru di media sosial, yang dihubungkan dengan definisi dari KBBI.
2/ Tingginya percakapan tentang PUEBI di kalangan Gen Z, ternyata banyak berupa sharing materi tata bahasa (dari bahan pelajaran), bukan karya sastra.
3/ Pengaruh influencer @ivanlanin sangat tinggi dalam mensosialisasikan bahasa di media sosial. Dan ternyata ada banyak akun lain yang sangat berpengaruh dalam sosialiasi ini.
4/ Kanal Instagram paling kreatif, dinamis, dan lebih beragam akun yang membahas topik bahasa. Didorong oleh akun dan komunitas penerbit, novel, dan event pendidikan.
5/ Akun-akun Badan Bahasa di pusat dan daerah sudah cukup aktif dalam mempromosikan topik bahasa dan berjejaring sesama mereka. Namun belum banyak menyebar ke netizen yang aktif bercakap tentang bahasa (KBBI, PUEBI).
6/ Karya sastra seperti Gurindam hampir tak dikenal lagi di Indonesia. Lebih banyak digunakan di Malaysia.
SARAN
1/ Komunitas dan minat tentang bahasa sudah cukup tinggi. Akun- akun Badan Bahasa perlu lebih banyak melakukan interaksi dengan netizen yang aktif bercakap dalam topik bahasa ini.
2/ Selain @ivanlanin sebagai top influencer, Badan Bahasa bisa menarik anak-anak muda lain yang menunjukkan minat dan pengaruhnya sebagai influencer bahasa.
3/ Minat generasi millenial dan Z terkait bahasa masih lebih banyak terbatas pada kamus dan tata bahasa. Untuk itu, perlu sosialisasi lebih banyak tentang menghidupkan bahasa dan sastra secara menarik dan sesuai minat generasi ini.
CLOSING
Sekali-kali rehat membahas Covid19 ya. Kita bahas tentang Bahasa. Karena:
Bahasa Menunjukkan Bangsa
😊🇮🇩
Share this Scrolly Tale with your friends.
A Scrolly Tale is a new way to read Twitter threads with a more visually immersive experience.
Discover more beautiful Scrolly Tales like this.