Ismail Fahmi Profile picture
Sep 18, 2020 32 tweets 21 min read Read on X
Bimbingan Teknis Reksa Bahasa tadi sebelum Jum'atan, bersama rekan-rekan dari @BadanBahasa @Kemdikbud_RI.

Link PDF materi saya ada di twit selanjutnya... ImageImageImageImage
PEMANFAATAAN MEDIA
DARING DAN MEDIA SOSIAL
UNTUK PEMASYARAKATAN BAHASA DAN SASTRA

Judulnya resmi banget 😅

Tapi isinya banyak analisis percakapan ttg KBBI, PUEBI, Gurindam, dan #SahabatBahasa + @BadanBahasa.

Check out siapa yang jadi "duta bahasa"

slideshare.net/IsmailFahmi3/b…
Kita lihat apa yang menarik dari percakapan tentang #KBBI. Image
Tren KBBI lumayan di Twitter dan IG. Menunjukkan bahwa publik banyak memanfaatkan KBBI dalam percakapan di media sosial. Sebagai referensi.

Paling banyak user dari usia millenial. ImageImage
TOP INFLUENCER KBBI

Dalam 2 bulan terakhir, yg paling besar engagementnnya adalah: @jessicool, @ivanlanin, @nadiamaulidyaa, @rivaldosantosa, dan @Jhonkosmik.

Lebih lengkap ada di tabel. Ada @Eno_Bening, @BadanBahasa, @idwiki, dll. ImageImage
Contoh cuitan yang paling banyak di-RT. ImageImage
Menarik, yang paling banyak diRT ternyata berisi bahan-bahan pelajaran terkait KBBI yg bermanfaat buat UTBK atau ujian2 lain.

Kalau dari Uda @ivanlanin postingan tentang kata2 menarik, kata2 baru, dll selalu mendapat engagement tinggi. ImageImageImageImage
Gambar2 yang paling banyak dibagi di Twitter ini memperlihatkan kalau KBBI sering dijadikan referensi untuk koreksi kata yang sering salah tulis, menjelaskan definisi kata baru, dll. Image
PUEBI

Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia trennya sedikit lebih rendah dari KBBI.

Yang menarik, dari sisi usia user, mereka yang usianya kurang dari 18 tahun lebih besar persentasenya dibanding dalam topik KBBI.

Mengapa user usia anak sekolah banyak yang bahas PUEBI? ImageImageImage
TOP INFLUENCER PUEBI

Yang paling banyak diRT adalah @kucingstudy, lalu @ivanlanin, @colmmq, @ambisverseuy, @nadiamaulidyaa. Selengkapnya bisa dilihat di tabel. ImageImage
CUITAN ‘PUEBI’ PALING POPULER

Daftar 14 cuitan tentang PUEBI yang paling banyak diRT, terbesar tentang referensi ejaan yang dibutuhkan siswa untuk mengerjakan soal atau test. ImageImageImage
Misal @ahnafairuzuhdy membagi catatan dari pelajaran ttg PUEBI yang dia dapat (sptnya begitu), yang rapi dan tinggal dipelajari oleh siswa lain. Image
Demikian juga dari @lutfiamunaff, @zyllioner, dan @kucingstudy, berupa referensi PUEBI untuk persiapan UTBK, atau ujian sekolah. ImageImageImage
GURINDAM

Berbeda dengan Gurindam, yg merupakan bentuk puisi lama yang terdiri dari dua bait, tiap bait terdiri dari 2 baris kalimat dengan rima yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh.

Trennya sangat minim. Itu pun kebanyakan dibahas di Malaysia, bukan Indonesia. ImageImageImageImage
TOP INFLUENCER GURINDAM

Bentuk puisi lama ini ndak banyak diminati netizen. Tampak hanya sedikit user yang membicarakannya, spt @hmetromy dan @zarazettirazr, itu pun karena ada penyanyi Gurindam Jiwa yang meninggal. ImageImage
#SahabatBahasa dan @BadanBahasa

Untuk topik ini, trennya tidak terlalu besar. Proporsi mereka yang berusia di atas 30 tahun lebih tinggi dalam percakapan ini, dibandingkan tentang KBBI dan PUEBI. Kemungkinan karena para staf Badan Bahasa di seluruh Indonesia yang lebih aktif. ImageImageImage
TOP INFLUENCER

Untuk percakapan seputar @BadanBahasa, top influencernya adalah @ivanlanin, @BadanBahasa, @zulman1, @KantorBahasaKT, @1bichara, dst. ImageImage
TOP TWIT

Dari top twit terkait @BadanBahasa, 5 tertinggi dari @ivanlanin. Jadi pantas kalau Uda Lanin adalah Ambassador dan Promotor utama dari Badan Bahasa. ImageImage
Kantor pusat @BadanBahasa dan kantor2 di daerah, banyak yang sudah mempromosikan bahasa dan sastra di media sosial. Image
SNA Badan Bahasa

Namun dari peta SNA ini, sebaran interaksinya masih tercluster di antara mereka. Dan akun top influencer @ivanlanin sebagai promotor utamanya. Image
VOLUME

Percakapan tentang @BadanBahasa paling tinggi, ini didorong oleh cuitan @ivanlanin di atas. Sedangkan tentang KBBI dan PUEBI, selain oleh Udan Lanin juga oleh netizen lain yang banyak interaksinya. ImageImage
SNA SEMUA TOPIK

Dari sini tampak bahwa publik yang minat dengan KBBI dan PUEBI sangat menyebar, tidak terkelompok jadi satu spt @BadanBahasa. Ini sinyal yang positif. Tinggal bagaimana minat pada hal dasar (kamus dan ejaan) ditingkatkan ke level berikutnya: karya sastra. Image
KESIMPULAN

1/ Minat netizen terhadap bahasa sangat tinggi, dan ini banyak didorong oleh munculnya istilah-istilah baru di media sosial, yang dihubungkan dengan definisi dari KBBI. Image
2/ Tingginya percakapan tentang PUEBI di kalangan Gen Z, ternyata banyak berupa sharing materi tata bahasa (dari bahan pelajaran), bukan karya sastra.
3/ Pengaruh influencer @ivanlanin sangat tinggi dalam mensosialisasikan bahasa di media sosial. Dan ternyata ada banyak akun lain yang sangat berpengaruh dalam sosialiasi ini.
4/ Kanal Instagram paling kreatif, dinamis, dan lebih beragam akun yang membahas topik bahasa. Didorong oleh akun dan komunitas penerbit, novel, dan event pendidikan.
5/ Akun-akun Badan Bahasa di pusat dan daerah sudah cukup aktif dalam mempromosikan topik bahasa dan berjejaring sesama mereka. Namun belum banyak menyebar ke netizen yang aktif bercakap tentang bahasa (KBBI, PUEBI).
6/ Karya sastra seperti Gurindam hampir tak dikenal lagi di Indonesia. Lebih banyak digunakan di Malaysia.
SARAN

1/ Komunitas dan minat tentang bahasa sudah cukup tinggi. Akun- akun Badan Bahasa perlu lebih banyak melakukan interaksi dengan netizen yang aktif bercakap dalam topik bahasa ini. Image
2/ Selain @ivanlanin sebagai top influencer, Badan Bahasa bisa menarik anak-anak muda lain yang menunjukkan minat dan pengaruhnya sebagai influencer bahasa.
3/ Minat generasi millenial dan Z terkait bahasa masih lebih banyak terbatas pada kamus dan tata bahasa. Untuk itu, perlu sosialisasi lebih banyak tentang menghidupkan bahasa dan sastra secara menarik dan sesuai minat generasi ini.
CLOSING

Sekali-kali rehat membahas Covid19 ya. Kita bahas tentang Bahasa. Karena:

Bahasa Menunjukkan Bangsa

😊🇮🇩

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Ismail Fahmi

Ismail Fahmi Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @ismailfahmi

Nov 14
Coding dan AI untuk SD (Pelajaran Pilihan)

Saya minta ke ChatGPT dengan prompt ini: Buatkan kurikulum Coding dan AI untuk siswa SD di Indonesia. Pelajari kurikulum tentang ini yang sudah ada di berbagai negara, gunakan best practice mereka.

Berikut adalah draft kurikulum Coding dan AI untuk siswa SD di Indonesia, yang mengadopsi best practices dari berbagai negara.Image
Image
Coding, Game, dan Buang Sampah

Buatkan tugas membuat Game untuk anak SD kelas 3, agar mereka bisa menjadi rajin membuang sampah pada tempatnya. Image
Image
Coding, Game, dan Adab kepada Orang Tua dan Guru

Buatkan tugas membuat Game untuk anak SD kelas 3, agar mereka bisa menjadi anak yang hormat pada guru dan orang tua. Image
Image
Read 4 tweets
Sep 24
Ini yang saya suka juga. Tidak baperan. 👍

Dulu ada foto Gibran yang bikin kesel, malah diprint besar2, dipigura dan dipasang di dinding. Bikin makin kesel 😂

Lalu sekarang ada "Putra Mulyono". Counter berkelass😃

Penasaran, kalau Fufufafa ntar respon uniknya gimana ya. 🤔
Ini kenapa topik "Fufufafa" sudah hampir 1 bulan belum ada tanda-tanda akan reda juga. Malah hari ini naik lagi. Image
Saya ambil pemberitaan di online news dalam 2 hari terakhir, lalu minta AI untuk merangkum pendapat tokoh yang diquote oleh berita.

Refly Harun: Pakar hukum tata negara ini menegaskan bahwa akun Kaskus Fufufafa tidak berhubungan dengan Prabowo Subianto, meskipun Prabowo memiliki pengaruh untuk menghentikan potensi impeachment terhadap Gibran. Refly juga menyatakan bahwa Fufufafa semakin menguatkan pandangan bahwa Gibran tidak layak menjadi wakil presiden.

Jhon Sitorus: Pegiat media sosial ini sangat yakin bahwa akun Fufufafa adalah milik Gibran Rakabuming Raka, dengan menyebutkan bukti-bukti yang mengarah ke keterkaitan antara nomor ponsel Gibran dan akun tersebut. Ia menegaskan bahwa bukti-bukti ini menunjukkan kepemilikan Gibran secara jelas.

Jimly Asshiddiqie: Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengungkapkan bahwa efek dari isu Fufufafa sangat luar biasa, menimbulkan kemarahan yang meluas di masyarakat. Ia juga meminta agar publik melupakan isu ini, meskipun ia menyadari bahwa hal tersebut sulit dilakukan.

Muslim Arbi: Direktur Gerakan Perubahan ini menilai bahwa Gibran tidak bisa mengelak dari tuduhan sebagai pemilik akun Fufufafa, dan ia mengaitkan isu ini dengan karakter Gibran yang dianggap tidak pantas untuk posisi wakil presiden.

Feri Amsari: Hukum Universitas Andalas ini menekankan pentingnya klarifikasi mengenai keterkaitan Gibran dengan akun Fufufafa, dan ia menganggap bahwa isu ini perlu ditangani secara serius.

Henri Subiakto: Pengamat politik ini mengkritik perilaku komunikasi Gibran dan Kaesang, yang dianggap menunjukkan karakter yang tidak bermoral. Ia menekankan bahwa jika ada kesalahan, sebaiknya Gibran meminta maaf.

Dr. Tifa: Seorang dokter yang juga aktif di media sosial, berharap agar Prabowo mengambil tindakan terkait polemik akun Fufufafa, yang dianggap merugikan citra Gibran.

Kesimpulannya, isu mengenai akun Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka telah memicu berbagai pendapat dari tokoh-tokoh publik. Banyak yang menilai bahwa Gibran tidak layak untuk menjabat sebagai wakil presiden, sementara yang lain menekankan pentingnya klarifikasi dan tindakan dari pihak terkait untuk menyelesaikan polemik ini. Isu ini juga menunjukkan dampak besar terhadap citra politik Gibran dan hubungan antara tokoh-tokoh politik di Indonesia.Image
Read 11 tweets
Sep 10
Sedang ramai soal kritikan JK kepada Nadiem Makarim yang dinilai jarang berkunjung ke daerah.

Saya coba gunakan fitur baru di Drone Emprit yang memanfaatkan LLM, untuk membuat tabel kegiatan kunjungan yang dilakukan oleh Nadiem dalam periode tertentu secara otomatis.

Saya gunakan sumber data Online News, untuk periode April-Juni 2023, yang mengandung kata kunci "Nadiem" dan filter "kunjungan, mengunjungi, mendatangi, dll".

Promptnya: Buat tabel tempat yang dikunjungi Nadiem: no, tanggal, Lokasi, kota, tujuan kunjungan, website. Jangan masukkan "jakarta", berdasarkan data yang diberikan saja.

Hasilnya seperti ini. Ada yang missed, "Kuningan" dianggap nama "kota" wkwk.Image
Saya minta AI buat membaca lagi, mosok hanya sedikit tempat yang dikunjungi, dan kebanyakan di luar negeri. Saya koreksi juga soal Kuningan.

Fix, hasilnya tetap tidak berubah. Image
Sekarang saya coba ganti periodenya dari Juli-Oktober 2023. Awalnya cuma dua, lalu saya marahin itu AI. Tambah dua entry lagi. Tapi sebenarnya 3 entri itu kunjungan ke lokasi yang sama. Image
Read 8 tweets
Feb 16
Quick Count vs Real Count

Kenapa saya percaya Quick Count? Lihat ilustrasi ini.

Kita ingin menghitung Populasi yang di dalamnya ada kelompok A, B, dan C. Jumlah dan persentasenya seperti dalam kotak nomor #1, A=25%, B=50%, C=25%.

Saat melakukan Real Count seperti dalam kontak #2, butuh waktu lama karena jumlah populasinya banyak, sehingga baru sebagian yang terhitung. Saat menghitung, tidak dipilih-pilih secara proporsional dari A,B, atau C. First come first. Hasilnya, yang A terhitung semua, B baru sebagian, C paliing sedikit.

Akibatnya persentase A=43%, B=43%, C=14%. Si A seneng banget karena banyak presentasenya. Tapi kan ini tidak sesuai Populasi sebenarnya di kotak #1?

Kemudian ada Quick Count seperti dalam kotak #3. Yang dihitung lebih sedikit dari yang sudah dihitung di Real Count. Tapi yang dihitung sudah dipilih-pilih secara proporsional, dari A=1, B=2, dan C=1. Kalau diprosentase, hasilnya A=25%, B=50%, C=25%. Lho kok sama seperti prosentasi populasi?

Nah pertanyaan di kotak #4, mana yang lebih mendekati "Populasi sebenarnya"? Real Count yang belum selesai, atau Quick Count yang sudah kelar?

I love Statistics. 🩷🩷🩷
🔥🔥🔥Image
Bagaimana dengan Quick Count pada Pilpres 2024 ini?

Ini yang saya tahu ya, dari beberapa lembaga QC, ada yang deket ke 01, 02, atau 03.

Kedai Kopi, Om Hensat deket ke 01, hasilnya:
01=24.2%
02=58.96%
03=16.84%

LSI Denny JA, deket ke 02, hasilnya:
01=25.21%
02=58%
03=16.73%

Charta Politika, deket ke 03, hasilnya:
01=25.52%
02=57.30%
03=17.31%

Semua mirip. Selama metode multistage random sampling yang digunakan sudah benar, hasilnya juga ndak jauh beda.Image
Image
Image
Terus, masalahnya ada di mana?

Masalahnya bukan pada saat pencoblosan, Quick Count, atau Real Count. Tapi ada pada proses-proses sebelum itu, yang membuat rakyat akhirnya menghasilkan output seperti dalam QC dan RC ini.

QC dan RC ini memvalidasi hasil kerja keras dari proses, prakondisi, pengkodisian, kampanye, dll sebelum pencoblosan.

Apa saja proses-proses itu? Nah ini saya yo ndak tahu. Mungkin bisa dicek di film yang sempat viral sebelum hari H pencoblosan itu.
Read 4 tweets
Feb 12
DIRTY VOTE

Di tengah atmosfer politik yang memanas menjelang Pemilu 2024 di Indonesia, munculnya film dokumenter 'Dirty Vote' telah membawa gelombang baru dalam diskusi publik tentang integritas pemilihan umum.

Bagaimana peta percakapan di Twitter, Tiktok, dan pemberitaan di media online tentang film "Dirty Vote" ini?

ANALISIS DRONE EMPRIT
TWITTER, TIKTOK, BERITA ONLINE
10-12 FEBRUARI 2024Image
METODOLOGI

• Sumber: Twitter, News, TikTok
• Periode tanggal: 10-12 Februari 2024
• Keyword: Dirty Vote, DirtyVote Image
TREN ”DIRTY VOTE” DI TWITTER

Volume percakapan sejak 10 Februari 2024 ketika film ini diumumkan akan dirilis di YouTube, kemudian saat diluncurkan pada 11 Febuari, hingga perdebatan di hari berikutnya, memperlihatkan tren yang terus meningkat. Image
Read 34 tweets
Feb 10
JIS VS GBK
DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024

Pada tanggal 10 Februari 2024, di Jakarta terjadi dua kampanye akbar terakhir dari dua paslon 01 dan 02. Penyebutan lokasi kampanye ini, JIS untuk paslon 01 dan GBK untuk paslon 02, menarik untuk dibandingkan.

Bagaimana popularitas kedua lokasi yang sering dibandingkan netizen ini? Lokasi mana yang paling sering disebut, bagaimana interaksinya?

Kita akan analisis singkat secara kuantitatif.

TWITTER, NEWS, IG, YOUTUBE
7-10 FEBRUARI 2024Image
METODOLOGI

• Source: Twitter, News, IG, YouTube
• Date: 7-10 Februari 2024
• Keyword: “JIS”, “GBK” Image
TREN JIS VS GBK DI TWITTER

Sejak tanggal 7 Februari hingga hari H acara tanggal 10 Februari 2024, trend percakapan di Twitter tentang JIS selalu lebih tinggi dibandingkan tentang GBK. Puncaknya mention keduanya terjadi pada tanggal 10 Februari 2024. Image
Read 19 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(