Wantja Profile picture
i read, listen, write and doodle, mostly about self dev and personal PoV. First Book Ini Aku order on Bio! Click link below for inquiries 🙆🏻‍♂️

Apr 17, 2021, 17 tweets

[Memahami Sumber-Sumber Ketakutan - a Picture Thread]

Pernahkah kalian merasa takut banget, tetapi bingung menjelaskan alasan dan solusi dari takut tersebut?

Takut kehilangan, takut patah hati, takut dimusuhi, dan takut-takut lainnya.

Lantas, darimanakah takut itu berasal?

Sebelumnya, mari kita kenalan sama si 'Takut'.

Takut itu sbnernya respon emosi alami yang muncul dalam diri kita ketika berada dalam bahaya.

Dengan adanya takut, tubuh kita masuk ke 'mode pertahanan/ defensive mode.

Diri kita lebih awas dengan ancaman dan perubahan sekitar.

Rasa takut wajar dialami oleh kita semua, dan sejujurnya kita butuhkan.

Tanpa adanya rasa takut, kita bakalan gak hati-hati dalam melakukan banyak hal.

Sudahkah kamu kenal apa bentuk rasa takut ketika ia muncul?

Kita bagi jadi dua yahh, reaksi/respon fisik dan reaksi emosional.

Reaksi fisik yang paling umum adalah rasa was-was pada tubuh. Bisa juga diikuti dengan berkeringat dingin, deg-degan (jantung bergedup kencanggg), dan terjaga (misalnya lu ngantuk, terus takut jadi ga ngantuk)

Kedua, reaksi emosional.
Faktor emosi tiap orang berbeda, terutama dipengaruhi oleh karakter orang dan si penyebabnya sendiri.

Biar lebih jelas, yuk coba kenalan sama sumber-sumber ketakutan yang ada.

Mari kita cobaa dengan hierarki ketakutan dari Karl Albrecht atau FEARARCHY.

Feararchy menggolongkan sumber ketakutan berdasarkan [1] asal muasal dan [2] pendekatannya.

Apakah sumber tsb muncul secara alami dalam diri manusia, atau terbentuk dari konstruksi sosial?

Apakah sumber tsb lebih bersifat general/umum, atau bersifat lebih personal/khusus?

NEXT

Berdasarkan dua itu, sumber takut dibagi jd 5 kategori :

1. Extinction : literally punah//mati gitu.
2. Mutilation : tubuh terluka, cacat, dsb.
3. Loss of Autonomy : takut kehilangan kendali atas apa yang (sudah) dimiliki.
4. Separation : takut terpisah/terasing dari kelompok.

5. Ego Death : takut kehilangan hal personal.

njiir ternyata gacukup satu shot ketik :")

Semakin ke atas, bakal semakin beda-beda penyebab pada setiap orangnya.

Mari kita coba bahas kilat satu-satu yaaah bunndd

[Level 1 - Extinction]

Intinya, yah bahaya kematian. Manusia secara alamiah punya rasa takut dengan kematian. Hal-hal yang mengancam nyawa bisa memicu rasa takut kita, seperti ketinggian, takut tenggelam, takut kalo ada mobil melaju kencang, dan sebagainya.

[Level 2 - Fear of Mutilation]

Bukan mutilasi beneran ya, ini maksudnya potensi luka, keganggu secara fisik, dsb.

Misalnya kita takut sama hewan mengerikan kayak kecoa (apalagi kalo terbang), buaya darat, lintah darat (lohh).
Bisa juga kyk kesetrum, kena air panas, dan lainnya.

[Level 3 - Loss of Autonomy]

Ini takut kehilangan kendali akan sesuatu, bisa fisik maupun nonfisik.

Misalnya kehilangan kerjaan, duit, kehilangan 'skill' (ini contohnya mepet sama yang mutilation juga)

Menurutku ini daerah abu-abu sih wkwk. nexttt

[Level 4 - Separation]

Kita takut terpisah atau putus hubungan dengan seseorang, kelompok orang, atau komunitas.

Bisa karena takut putus aja, takut dimusuhin, apalagi dibully, takut gak disukai.

Nah kalo menurutku, ini udah mulai masuk ke ranah mental sih. Personal kita.

[Level 5 - Ego Death]

Ini bagian paling personal dan menurutku juga paling dipengaruhi oleh lingkungan kita tumbuh, selain value kita sendiri.

Takut akan sesuatu di diri kita, misalnya takut gagal, takut ga sesuai harapan (bisa dari pengaruh orang lain msk ke diri kita), dsb

Nah, sebelum mengakhiri, sebenernya sempet kepikiran gituu. Tapi ini murni opini aku aja yah, dan juga mau minta pendapat temen" (pls take it with a grain of salt)

Kalo dilihat dari feararki ini, sumber ketakutan yang umum itu dominan akan hal terkait fisik,
sedangkan yang berhubungan dengan psike / jiwa lebih banyak yang sifatnya khusus.

Apakah ini mungkin berpengaruh juga dimana kesehatan mental lebih dinomorduakan (apalagi dulu"?)

Sumber :

[1] Albrecht, Karl. "Practical Intelligence: the Art and Science of Common Sense." New York: Wiley, 2007.
[2] psychologytoday.com/us/blog/brains…
[3] verywellmind.com/the-psychology…

Dengan mengenali sumber ketakutan, semoga kita bisa mengidentifikasi penyebab takut kita dan bisa lebih tenang dalam menghadapi dan mencari solusi akan rasa takut tersebut yaa! ^o^

for more contents like this , pls kindly check instagram.com/wantja yaa, means a lot!

[END]

Share this Scrolly Tale with your friends.

A Scrolly Tale is a new way to read Twitter threads with a more visually immersive experience.
Discover more beautiful Scrolly Tales like this.

Keep scrolling