Wah @hariankompas 1 Nov memuat perjuangan kampung2 utk pemenuhan hak atas hunian layak let #collectivehousing. Sayang foto yg ditampilkan bkn versi “after”.
Ada 3 contoh strategi berbeda yg sdh kami implementasikan bersama di Jakarta.
Mari kita julidin .. #eh bahas maksudnya.
Jika punya kompas ID, cuss langsung ke sini:
Dan ada foto dari fotografer Kompas di Kampung Marlina sesudah penataan: dari gang gelap gulita dan tenggelam, menjadi gang terang benderang.
Suasana sebelum. VS fasade baru
kompas.id/baca/metro/202…
Liputan lainnya juga ada di @thejakartapost …
Tgl 31 Okt, @RujakRCUS bareng @arkomindonesia dan @urbanpoor & @JRMK_Jakarta mengundang media dan 4 Kementerian untuk lihat 3 solusi terbangun berbeda di Jakarta yg kami harapkan jd terobosan di Nasional.
thejakartapost.com/indonesia/2022…
Ada 3 kampung dgn 3 strategi #collectivehousing berbeda.
Kampung Marlina: perbaikan setempat, dgn dana yg didapat dari hibah dan dana yg digulirkan Koperasi.
Kampung Akuarium: Kampung Susun
Kampung Tongkol: penataan setempat dan reforma agraria.
Kampung Tongkol. Terancam tergusur di 2014-5, & akhirnya mrk lakukan penataan mandiri: potong bangunan & ubah jd jalan inspeksi. Ada cohousing jg loh.
Pny kenangan pribadi soal kampung ini, krn berhasil kaitkan kampung ini dgn kegiatan2 UNESCO. Bahkan jd lokasi Heritage Clinic.
Kampung Susun Akuarium …
Rasanya wa udah terlalu banyak ngoceh ya soal ini … 😅
Dan kalau mau tau lebih banyak soal Kampung Susun, ada diskusinya di 10 Nov. daftar di sini: bit.ly/desainkampungs…
Dan yg terakhir, Kampung Marlina. Kondisi “before” adlh gang senggol tanpa pencahayaan, krn seluruh lantai 2 menempel ke dinding seberang gang.
Lalu, lewat pendampingan teknis & dana hibah+bergulir, satu persatu rumah diperbaiki: potong dan tambah lantai.
Dpt matahari+sirkulasi.
Terlampir adalah konsep Marlina …
Tidak terlalu melencenglah dari kenyataan … selain saat konstruksi, budget per rumahnya agak membengkak …
Btw, kampung ini menjadi “developer” bg dirinya sendiri.
Dan ini beberapa proses di Marlina.
Pic 1: Rumahnya ambles dan jalan makin ditinggikan.
Pic 2: mulai bongkar bongkar …
Dan afternyaaaa …
Perhatikan, bagian latar belakang adalah rumah yg blm masuk perbaikan setempat- jalan pun nunduk2 krn dimakan lantai 2. Dan rumah yg di latar depan sudah.
Jadi dapat matahari masuk, plus tanamannya tumbuh.
Eya maaf … aye salah masukkan gambar di atas. Gambar atas itu desain balai warga kampung Kedaung Kaliangke … haha ..
Nah berikut konsep desain Marlina:
Jadi, terima kasih @hariankompas dan @thejakartapost yg sdh meliput ..
dan semoga para Kementerian @atr_bpn @KemenPU @BappenasRI @Kemendag juga terinspirasi utk membuat terobosan kebijakan demi terwujudnya makin banyak #collectivehousing di berbagai kota Indonesia.
Share this Scrolly Tale with your friends.
A Scrolly Tale is a new way to read Twitter threads with a more visually immersive experience.
Discover more beautiful Scrolly Tales like this.