Selama semester I (Januari-Juni) 2018, realisasi investasi mencapai Rp 361,6 triliun atau tumbuh +7,4% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 336,7 triliun. #InvestasiUntukNegeri 
Walaupun angka pertumbuhan per triwulan melambat, investasi triwulan II tetap naik +3,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dari Rp 170,9 triliun menjadi Rp 176,3 triliun. #InvestasiUntukNegeri
Kontribusi proyek investasi yang dibiayai seluruhnya oleh modal dalam negeri naik menjadi Rp 157,0 triliun (43,4%) dari Rp 129,8 triliun (38,6%) pada semester I 2017. #InvestasiUntukNegeri
Dalam 6 bulan, investasi membuka 491.082 kesempatan kerja langsung bagi TKI, belum termasuk peluang kerja lainnya yang mendukung aktivitas proyek atau pabrik. #InvestasiUntukNegeri
Sektor properti dan kawasan industri mencatat realisasi investasi tertinggi (12,0%), diikuti oleh pertambangan (11,7%), logistik dan telekomunikasi (11,1%), utilitas (11,1%), serta industri logam, mesin, dan elektronik (9,9%). #InvestasiUntukNegeri
Di luar Jawa, Sumatera berkontribusi terbesar terhadap nilai investasi di Indonesia (16,2%), disusul oleh Kalimantan (13,4%) dan Sulawesi (6,5%). #InvestasiUntukNegeri
16,4% total investasi di Indonesia selama semester ini terealisasi di Jawa Barat, diikuti oleh Jakarta (16,2%), Banten (8,3%), Jawa Tengah (7,6%), dan Jawa Timur (6,8%). #InvestasiUntukNegeri
Sepertiga investasi internasional datang dari Singapura sebagai business hub di Asia. Investor Jepang (15,7%), Tiongkok (8,8%), Korea Selatan (7,5%), dan Hong Kong (7,2%) juga tercatat merealisasikan investasi terbesar selama semester ini. #InvestasiUntukNegeri
Indonesia tetap menarik sebagai tujuan investasi. 84,4% investasi direalisasikan di proyek-proyek baru atau senilai Rp 305,3 triliun. Investasi di proyek-proyek perluasan tercatat mencapai Rp 56,3 triliun. #InvestasiUntukNegeri
