Thread by @masyhurh

Oke mari kita mencari siapa caleg yang patut dipilih buat pileg nanti. Karena gw di luar negeri, gw cuma bakal milih buat DPR di Dapil Jakarta II (?)

Website infopemilu.kpu error mulu buat loading dapil ini, jadi kita coba yang lain: jariungu. Banyak juga ya ini 105 caleg.

(sebelumnya gw mau mengakui bias gw. Kalau gw nemu caleg yang:
- lesbian/transpuan
- etnis cina/papua
- agama ahmadi/kejawen
- ibu rumah tangga
- pendidikan SMA ke atas
- lahir 13 Jan.

bakal langsung gw piilh. Iya ini main politik identitas, tapi mana bakal nemu haha)

Saringan pertama:
1. bukan mantan napi tipikor. Dari filternya jari ungu sih ga ada di dapil ini.
2. bukan dari partai berkarya. Gw ilfil sama Tommy Soeharto.
3. bersedia publikasi CV. lah kalau ngga gimana gw cari tahu? yang ada aja banyak. Goodbye Garuda Hanura Demokrat PKPI

Masih sisa 74 caleg. Banyak ya. Nanti deh lanjut lagi.

Urut berdasar nomor partai: PKB.

.... ga ada yang bikin excited. targetnya pada pengen menangin PKB tapi ya so what? gw bukan orang PKB jadi ga ngefek mereka pengen apa buat gw.

plus ini pada ga baca panduan ngisi formulirnya apa ya. di borangnya KPU ada hint: Target/Sasaran (berisi contoh hal-hal yang akan dikerjakan ketika telah menjadi anggota DPR).... dan diisinya begitu. Sigh.

Lanjut 02 Gerindra. Ini alay deh pada ngisi motivasinya. Terserah deh kalau pemilih biasa pada taklid buta ke suatu tokoh, lha ini yang bakal jadi aleg. Yang mendingan cuma nomor 7 doang (Basri Kinas Mappaseng) yang ngisi targetnya agak substantif.

Halo 03 PDIP! Wah ini mayan menarik deh ada yang bisa masuk shortlist:
Nomor urut 2 Zuhairi Misrawi sama nomor urut 6 Nuraini.
Ibu dokter nomor urut 3 Amendi Nasution juga menarik (aktif politik sejak zaman Orba!?) tapi longlist aja karena udah 71 tahun.

Haduh ketinggalan rekapnya. Shortlist: nomor 2 Zuhairi, nomor 6 Nuraini. longlist: nomor 3 Armendi.

Kenapa no 2 menarik? Karena Zuhairi ini pekerjaannya peneliti hehe.
Link JariUngu: jariungu.com/caleg_2019.php…
Link KPU: infopemilu.kpu.go.id/pileg2019/penc…
Link PintarMemilih: pintarmemilih.id/caleg/detaildp…

Gw baru pertama kali denger namanya. Tapi ada beberapa artikel juga sebut nama Zuhairi ini promosi toleransi dan membela Ahmadiyah. Bapaknya juga punya halaman wikipedia loh.
asianews.it/news-en/Sufi-c…
patheos.com/blogs/altmusli…
en.wikipedia.org/wiki/Zuhairi_M…
jakartaglobe.id/context/persec…

Plus nulis buku (Al-quran kitab toleransi) dan punya blog (yang tentu saja update terakhirnya dari dasawarsa lalu. Blogging ini emang udah passe ya).

zuhairimisrawi.wordpress.com
books.google.com/books?id=gLxmM…

Gw lihat antara Zuhairi sama Nuraini sama-sama sempat di filsafat. Zuhairi di Al Azhar dan Driyakarya (lihat di wiki), Nuraini di UGM. Gw ga cukup tau contoh politisi jebolan filsafat yang udah ada jadinya kayak apa sih.

Btw antara dua ini gw condong ke yang urutnya lebih bawah

Anyway detail nomor 6 Nuraini:
JariUngu: jariungu.com/caleg_2019.php…
KPU: infopemilu.kpu.go.id/pileg2019/penc…
PintarMemilih: pintarmemilih.id/caleg/detaildp…

Haduh sayangnya ibu nuraini ini namanya ngga google friendly sama sekali. Seantero indonesia pasti jutaan namanya sama. Gw cuma nemu di pangkalan data dikti pernah ngajar apa aja di univ. bung karno.

forlap.ristekdikti.go.id/dosen/detail/O…

Anyway dua poin plus ibu nuraini: SMAnya di Bima ( = mungkin dari luar jawa) dan sebelumnya jadi staf ahli legislatif, so she should know her stuff.

Ohya di jariungu dll tadi ga muncul motivasinya karena ditulis tangan di halaman 4 di CVnya. Untung gw telaten carinya kan ya.

BTW jariungu ini agak menyebalkan ya. gw harus registrasi dulu dan ngasih data personal baru bisa lihat daftar caleg, dan ini entah kenapa websitenya lupa terus kalau gw udah login jadi harus login berulang kali.

balik ah, besok lagi lanjut yang lain.

Hmhmm mulai malas lanjut tapi tanggung udah capernya.

Anyway yang gw baru sadar kenapa ada beberapa caleg nyebutin TKI di motivasi/targetnya: karena dapil LN tentu yang banyak bukan mahasiswa ala-ala kayak gw tapi populasi TKI. (apakah para TKI ini tau caleg mereka ya mbuh).

pencerahan kedua: jelas gw bukan orang pertama yang kepikiran buat cari tau semua caleg di dapil gw. Ini satu situs yang komplit banget btw dan gw rekomendasikan buat diubek-ubek supaya tau mana yang caleg yang punya instagram dan mana yang vegetarian:

litsuscaleg2019.wordpress.com/category/luar-…

Anyway yang vegetarian itu Golkar nomor urut 1. Gw ga punya komentar prinsipil sih sama isian motivasi/targetnya yang kebanyakan umum begini, walaupun beberapa calegnya kayaknya hi-profile di sektor privat ya. (ini juga berlaku buat nasdem).

Oh satu caleg yang pantas di call-out adalah caleg 7 dari golkar. di jariungu lolos saringan tidak pernah jadi napi tipikor tapi pernah diputus penjara karena korupsi. lalu targetnya di CV: MENGENTASKAN KEMISKINAN DAN INDONESIA BEBAS KORUPSI

Eh sebenernya daftarnya Nasdem menarik deng. Shanti Ramchand adalah caleg Hindu pertama yang gw lihat sejauh ini and she's like, dripping with competence? Tapi gw anaknya ga terlalu antusias sama trade dan ASEAN sih.. linkedin.com/in/shanti-sham… rsis.edu.sg/event/rsis-cna…

di Nasdem ada anaknya Rusdi Kirana Lion Air juga. *shrug* trus ada direktur di Lion. ada yang mantan wabup Minahasa, dan ada CEO publishernya Tatler. caleg 1 punya sekolah model.

ini partai..... elit-elit semua yak.

backtrack lagi ke golkar dulu: Christina Aryani juga tampak kompeten sekali, jadi Chief Administrative Officer Jakarta Monorail tapi lalu gw sadar kalau monorail dan MRT itu beda yak. yang menarik lagi dia sempat jadi researcher di hukumonline christinaaryani.com/tentang.html

Lanjut ke PKS kita? Mari.

Kalau lo orang Klaten dan ga tau HNW dari Klaten, apakah lo tetep orang Klaten? anyway gw ga bakal pilih dia dan kecil kemungkinan gw pillh PKS sih. tapi yg gw suka: semua kandidat perempuannya S1, dua orang S2, 1 S3.

Yang gw ga suka: tiga dari empat tadi motivasinya adalah, "karena diamanahi partai". Bu! Mbak! mbok ya own up gitu lho. Sampeyan beneran mau ga sih? apa karena disuruh aja? hhhhhhh

oke udah dulu ah. dilanjut jumat lagi aja

mari kita tuntaskan utas ini sekarang? tinggal separo lagi dan sejujurnya ga banyak yang bikin excited juga. Tapi sebelum lanjut mau nambahin sesuatu:

Ibu Yulisa caleg Nasdem nulis dapat penghargaan "Olimpiade Sains dari Mendikbud Wardiman 2008". ini teh penghargaan apa? Wardiman menteri 93-98, di tahun itu ibunya udah 25 tahun. Lagian emang Indonesia udah ikutan olimpiade sains? Yohanes Surya aja belum lulus PhD.

Perindo dan PPP. PPP ini pada irit detail. Perindo ada istrinya Hari Tanoe, dan kalau kalian pernah komplain tentang Mars Partainya, si ibu ini adalah penggubahnya.

Berikutnya PSI: Tsamara yang caleg 1 ternyata ga ngisi motivasi dan target di formnya 👎 (atau karena udah populer?). Yang menarik di daftar ini ada dua orang pensiunan career diplomat: Iwan Wiranata (Dubes u/ Iran, Dubes u/ Bangladesh), Mangasi Sihombing (Dubes u/ Hungaria).

PAN: ...... yang patut dikomentari cuma Irawati Moerid, yang dulu atlet tenis seangkatan sama Yayuk Basuki (yang sekarang juga aleg DPR dari PAN juga). Di wordpressnya litsus ada berita kalau Irawati ini ikut demo anti LBH tahun 2017.

PBB: pada irit detail semua ga ada yang ngisi motivasi dan target jadi ga ada yang bisa direkomendasikan ini udah terakhir horeeee Dobby is freeee

@threadreaderapp unroll