Thread by @AfifFuadS

tirto.id/dosen-predator…
~~Berita ini seperti menampar saya, sebagai orang yg pernah belajar di F PSI Uin Maliki, pernah diajar beliau, pernah mempimpin senat Psikologi dan pernah membesarkan Rayon Adawiyah

~~ Fak Psi Uin Maliki, saat saya belajar disana, sampai ada becandaan, kalo mau cari mahasiswi cantik, di Fak Psi tempatnya, betul memang, teman2 saya memang cantik2, mungkin karena proporsi mahasiswa laki2 dan perempuan yg tak seimbang, banyak perempuannya

~~ Kedekatan Dosen dan Mahasiswa F Psi, cukup dekat memang, karena kalo ada dosen yg galak, suka marah2, kita bilang, "Ah, nda piskologis bgt..", ini mungkin yg membuat hub dosen dg mahasiswa akrab, dekat, dan kemudian disalah gunakan

~~ Saat masih menjadi presiden BEM F Psi dahulu, ada undang2 yng kita buat sendiri, hanya lelucon sebenarnya saat ada Osfak mahasiswa baru, yakni "Menjunjung tinggi romantisme tanpa birahi" 🙈🤣 ini mungkin yg tidak dipakai beliau, pake birahi, uwuwuwu

~~ Sebenranya dosen berhubungan dg mahasiswa nda masalah, Pacaran, nikahin, selesai perkara, namun lain urusan jika sudah punya istri lantas mencari mangsa mahasiswi dg segala "Maziyah" yg dia punya dan sampai pada urusan sex

~~ Mau suka sama suka, mau simbiosis mutualisme, mau apapun judulnya, ada konsekuensi yang akan diterima, ini sifatnya pribadi? ia, namun efek pada institusi juga kena, apalagi jika media sudah memberitakan dg judul, predator.. ngerik...

~~ Ini masalah klasik sebenranya, dan mungkin banyak terjadi di kampus manapun, cinta terlarang antara dosen dan mahasiswa, dosen laki2 dan mahaisiswi, maupun mahasiswa dg dosen wanita, siapa yg salah? hendak kita menyalahkan cinta? (bahasaku rek...)

~~ Jika ditanya siapa yg dirugikan? maka jawabnya semua, mahaiswanya, dosennya, isntitusinya, di PHP setelah menyerahkan keperawannya, rusak rumah tangga dosennya, terancam karirinya dan tercoreng nama institusinya, tapi hidup adalah ttg pilihan2 bukan?

~~ Untuk para mahasiswi, pastikan dulu status dosennya, jika kau jatuh cinta padanya, sebelum terlanjur dan terpaksa menerima resiko yg ada, dosen memang menarik, perhatian, pintar, dewasa dan lebih kaya dari mahasiswa teman sekelas yg ada

~~ Untuk teman2 dosen, ini ujian terberat menjadi pengajar mahasiswi, mereka muda, cantik dan manja, banyak pilihan anda untuk jatuh cinta, tapi kembali lagi, ada biduk keluarga yg sedang mengarungi bahtera, jangan membuat badai sendiri kecuali sudah sanggup untuk karam

~~ Sebenarnya kembali pada masing2 kita, di kampus, jika ada mata kuliah sulit, masih ada perpus untuk menjawabnya, namun soal perkara cinta, ini tak ada silabusnya.
Dan jujur saya kecewa.
kampus Psi saya tercoreng gara2 asmara.