Kino Profile picture
Aug 25, 2019 126 tweets 42 min read Read on X
KOS-KOSAN HIJAU

---A Horror Thread---

@bacahorror #bacahorror #bacahoror
@bacahorror Cerita ini berasal dari pengalaman pribadi saya saat tinggal di sebuah kos-kosan. Saat itu saya masih berkuliah di salah satu universitas negeri di pulau Jawa. Sebut saja kota A.

Saya sebenarnya juga asli kota A dan orang tua juga tinggal dan memiliki rumah disini.
@bacahorror Namun akhirnya saya dan keluarga sepakat agar saya tinggal di koskosan saja. Sebenarnya "kesepakatan" ini juga terbilang sangat singkat.

Saat itu saya adalah mahasiswa baru, namun karena saya tidak berfokus pada cerita tentang pengalaman menjadi mahasiswa baru,
@bacahorror maka saya tidak akan banyak menceritakan tentang itu. Saya akan lebih berfokus pada cerita yang berhubungan dengan koskosan dan area sekitarnya.
@bacahorror Sebelum saya bercerita lebih jauh, jika ada teman-teman yang merasa mengenali atau mengetahui latar dari cerita ini, harap disimpan saja dan jangan diberitahukan. Nama yang saya sebutkan dalam cerita ini juga saya ganti menggunakan nama samaran.
@bacahorror Begitu juga dengan informasi pribadi. Bahasa yang saya gunakan dalam percakapan juga saya ganti menjadi bahasa Indonesia untuk lebih memudahkan, tanpa menghilangkan makna asli cerita sebenarnya.
@bacahorror Saat mengetahui saya diterima di salah satu Universitas Negeri, tentu saja membuat saya sangat senang. Begitu juga dengan kedua orang tua saya.

Namun setelah melewati tes sampai akhirnya saya dinyatakan diterima, saya belum pernah datang atau melihat kampusnya secara langsung.
@bacahorror Hanya membaca informasi mengenai kampus di internet.

Sampai hari itu tiba, hari dimana saya akhirnya datang untuk melihat langsung kampus yang nantinya akan menjadi tempat saya menimba ilmu beberapa tahun kedepan.
@bacahorror Siang itu, saya berangkat bersama ayah, ibu, mas kandung, pakde dan mas sepupu dengan menggunakan sepeda motor. Jadi ada 3 motor. Saya dibonceng ayah, ibu dibonceng mas kandung saya, dan pakde dibonceng mas sepupu saya.

Sesampainya di kampus, saya melihat-lihat sembari..
@bacahorror ...pakde saya menjelaskan sedikit-sedikit, karena istrinya (bude saya) dulunya juga kuliah disini.

Pakde : "Disini loh jurusanmu". (Sambil menunjuk ke arah sebuah bangunan).
Saya : "Oh iya pakde". (Mengangguk sambil memperhatikan arah jari pakde saya menunjuk).
@bacahorror Saya melihat lihat bangunan yang kata pakde saya merupakan jurusan saya. Mendekat dan berjalan disekitar. Sampai kemudian berada di area depan bangunan yang bertuliskan jurusan Y. Karena saat itu masih libur kuliah, jadi ditutup rapat, tidak dapat masuk. Di sekitar juga hanya..
@bacahorror ..ada beberapa orang yang mungkin juga sama seperti saya, yaitu mahasiswa haru yang datang untuk melihat-lihat.

Pakde saya dulu sering ke kampus untuk mengantar jemput dan tak jarang pula menunggu di area kampus sampai budhe saya pulang.
@bacahorror Jadi beliau sedikit banyak tau dimana letak jurusan-jurusan di fakultas tersebut.
@bacahorror Sampai saat itu, belum terpikir untuk memutuskan mengekos. Hanya saja ibu saya merasa bahwa ternyata jauh juga jarak antara rumah ke kampus.

Ibu : "Jauh juga ya kampusmu, ibu sampai kram". (Menunjukkan ekpresi letih karena terlalu lama duduk di motor).
@bacahorror Saya : " Wah iya lumayan ya bu".

Setelah selesai melihat area kampus, tepatnya fakultas dan jurusan saya, sembari beristirahat sejenak, akhirnya kami memutuskan untuk pulang sambil melihat-lihat area sekitar kampus.
@bacahorror Saat masuk ke area kampus, kami melewati gerbang depan. Namun saat pulang, kami melewati jalan samping. Jadi jalan antara kami masuk dan keluar area kampus berbeda.

Jalan depan lebih lebar dan luas, sementara jalan samping lebih kecil. Dan ternyata jalan samping ini..
@bacahorror ..mengarah ke perumahan warga (sementara jalan depan mengarah ke jalan raya).

Saat melintas di jalan ini, kesan pertama disambut dengan jalan yang tidak rata, banyak bebatuan dan berlubang.
@bacahorror Setelah melewati area sawah dan beberapa rumah, saya dikejutkan dengan adanya area pemakaman.

Ketika melintas pada saat itu, dari atas motor saya melihat didepan makam ditumbuhi banyak pohon bambu serta terlihat pula batu nisan dari kejauhan.
@bacahorror Kami terus melanjutkan perjalanan. Dan tidak terlalu jauh dari area makam, kami melewati sebuah rumah dengan pekarangan yang cukup luas. Rumah tersebut terlihat sangat asri karena ditumbuhi beberapa pohon dan tanaman disekitarnya.
@bacahorror Rumah tanpa pagar dengan cat hijau itu begitu menarik perhatian kami.

Saat itu juga terlihat seorang ibu-ibu didepan rumah tersebut sedang melakukan sesuatu dengan berjongkok (tidak terlihat jelas apa yang sedang dilakukannya).
@bacahorror Ibu tersebut menengok, kemudian langsung berdiri dan berjalan ke arah kami yang saat itu masih di atas motor dengan berjalan pelan.

Ibu-ibu : "Mari silahkan mampir, dilihat-lihat dulu barangkali cocok".

Mendengar perkataan ibu tersebut, saya langsung yakin bahwa rumah ini..
@bacahorror ..adalah koskosan.

Kami yang dari semula saat melintas langsung merasa tertarik dengan koskosan tersebut-pun langsung menghentikan motor dan mampir untuk melihat-lihat.

Ibu-ibu : "Motornya diparkir disana saja". (Sambil menunjuk ke arah pekarangan disamping pohon jambu).
@bacahorror Kemudian ibu tersebut mengajak kami ngobrol sambil memperkenalkan diri. Beliau terlihat sangat ramah dan sangat hangat menyambut kami. Beliau juga mengulurkan tangan terlebih dahulu mengajak kami bersalaman.
@bacahorror Ibu-ibu : "Perkenalkan saya bu Marti, saya pemilik kos ini. Ini kos khusus putri (perempuan)".
Pakde : "Saya pakdenya ini (menunjuk ke arah saya), ini bapaknya (menunjuk kearah ayah saya), ini masnya (menunjuk ke arah mas saya), ini ibunya (menunjuk kearah ibu saya),..
@bacahorror ..kalau ini anak saya (menunjuk ke arah sepupu saya), sepupunya ini (menunjuk ke arah saya)".

(Selanjutnya untuk "ibu-ibu" saya ganti sebagai "bu Marti").

Bu Marti : "Kalau yang ini namanya siapa ?" (Sambil tersenyum melihat ke arah saya).
@bacahorror Saya : "Saya Sarah bu". (Sambil tersenyum malu-malu).

Ternyata rumah tersebut adalah kos-kosan untuk putri (perempuan). Dan ibu tersebut merupakan pemilik kos, namanya Bu Marti. Berusia sekitar 40 tahunan.
@bacahorror Kami dipersilahkan masuk oleh bu Marti.

Saat pertama kali masuk, terlihat bahwa kos-kosan ini catnya seperti masih baru. Jendela, pintu luar, dan pintu kamar berwarna hijau, serta dinding dan keramik berwana putih.
@bacahorror Dan benar saja, bu Marti menjelaskan bahwa kos-kosan ini baru saja direnovasi.

Walaupun dindingnya berwarna putih, tetap saja jika dilihat dari arah jalan depan, warna hijaulah yang terlihat lebih mendominasi dan terlihat lebih "menyala".
@bacahorror Kami mendengarkan penjelasan bu Marti dengan seksama. Dan pakde saya memang yang paling banyak ngbrol dan menanggapi penjelasan bu Marti dibanding yang lain. Karena memang pakde saya tipe orang yang suka mengobrol.
@bacahorror Saya hanya diam saja mendengarkan mereka sambil melihat-lihat sekitar.

Bu Marti tidak menjelaskan alasan direnovasi. Kamipun juga tidak menanyakan. Selain itu menurut saya renovasi merupakan hal yang wajar.
@bacahorror Kos-kosan tersebut dari luar berbentuk seperti rumah biasa. Namun saat masuk terlihat ada beberapa kamar di sebelah kanan dan kiri saling berhadapan. 5 kamar di sebelah kanan, dan 4 kamar disebelah kiri. Total ada 9 kamar.
@bacahorror Di tengahnya area seperti lorong sampai mengarah ke belakang bangunan kos-kosan. Jadi tembok belakang kos-kosan terlihat dari pintu depan. Di tengah area tersebut tampak sebuah tv.

Saat masuk, bu Marti menjelaskan bahwa kos-kosan ini terlah terisi penuh, dan..
@bacahorror ..hanya tersisa untuk satu orang. Yaitu di kamar paling belakang di sebelah kanan. Bu Marti langsung mengajak kami menuju kamar paling belakang tersebut.

Saat bu Marti membuka kamar tersebut,..
@bacahorror ..tampak sebuah kasur tingkat, sebuah lemari, dan sebuah meja beserta kursi. Tidak luas, namun saya rasa cukup untuk sebuah kamar kos. Tidak ada yang aneh.

Ternyata satu kamar dihuni oleh 2 orang. Dan seorang telah menempati kamar tersebut. Namun belum ditinggali saat itu.
@bacahorror Jadi sayapun juga tidak tau seperti apa orangnya. Hanya tau namanya Hasna, dari bu Marti. Mengingat saat itu juga masih libur dan belum masuk perkuliahan.
@bacahorror Selain berada paling belakang, kamar ini berhadapan dengan kamar mandi. Namun kamar mandi sedikit menjorok kebelakang, tidak sejajar dengan kamar disampingnya. Mengingat bangunan kamar mandi lebih kecil dibanding kamar kos.
@bacahorror Diantara kamar mandi dan kamar kos tersebut, ditengahnya terdapat jalan dan pintu yang entah mengarah kemana.

Sementara di sebelah kanan kamar kos yang ditunjukkan bu Marti, juga terdapat kamar mandi. Jadi kamar ini berhadapan dan bersebelahan langsung dengan kamar mandi.
@bacahorror Total ada 3 kamar mandi yang digunakan bersama di kos-kosan ini.

Semua orang yang mengekos disini adalah mahasiswa baru, seangkatan dengan saya. Kecuali satu orang yang tinggal di kamar paling depan. Dia adalah kakak tingkat.
@bacahorror Setelah melihat kamar, kami diajak bu Marti untuk melihat ke arah bangunan samping kos-kosan. Melewati pintu di samping kamar mandi. Ternyata pintu tersebut menuju ke bangunan samping yang merupakan area parkir, jemuran, dan mencuci.
@bacahorror Berbeda dengan area kamar kos yang dindingnya terbuat dari batu bata dan atapnya terbuat dari genteng, pada area ini dindingnya terbuat dari triplek dan beberapa bagian juga ada yang terbuat dari seng. Sementara atapnya terbuat dari asbes,..
@bacahorror ..juga pintu triplek yang hanya bisa digembok dari luar.

Setelah melihat-lihat keseluruh bangunan, kamipun akhirnya sepakat agar saya mengekos disini. Ya, seperti yang saya jelaskan di awal tadi bahwa "kesepakatan" ini memang terbilang sangat singkat.
@bacahorror Karena kami dari awal tidak ada niat untuk mencari kos-kosan. Namun sejak dari awal melihat kos-kosan ini, kami merasa langsung tertarik. Ditambah saat itu ada seorang perempuan yang ternyata dia adalah penghuni baru di kosan tersebut. Sayapun berkenalan dengan dia.
@bacahorror Saya : "Halo saya Sarah". (Tersenyum dan mengulurkan tangan).
Ana : " Halo saya Ana". (Tersenyum dan menjabat tangan saya).
Saya : "Asalnya dari mana ?
Ana : "Saya dari kota M. Kalau kamu ?"
Saya : "Oh saya dari sini aja, dari kota A. Jurusan apa ?".
@bacahorror Ana : "Saya jurusan X. Kamu ?".
Saya : "Saya jurusan Y".
Ana : "Oh gitu.. Ngekos disini aja, tempatnya enak, bersih. Saya udah lihat-lihat tempat lain, tapi disini tempatnya yang paling enak". (Berbicara dengan nada yang meyakinkan).
@bacahorror Mendengar pernyataan dari Ana tersebut membuat saya dan keluarga makin merasa yakin untuk ngekos disini. Ibu pun akhirnya membayar DP kepada bu Marti sebagai tanda jadi untuk mengekos disini.
@bacahorror Itulah cerita awal bagaimana saya bisa mengekos disini, serta gambaran tentang kos-kosan ini.

Untuk cerita lebih seru tentang kejadian apa saja yang ada dikos ini, akan saya lanjut nanti ceritanya. Saya mau istirahat dulu.
@bacahorror Hari itu tiba, hari dimana saya datang kembali ke kos-kosan bu Marti untuk tinggal. Saya diantar oleh ayah, ibu dan mas saya dengan membawa semua barang keperluan. Mulai dari baju, peralatan makan, minum, ember, kipas kecil, juga buku serta berkas untuk kuliah.
@bacahorror Saat tiba di kosan, sudah ada beberapa orang juga disana. Teman-teman baru yang akan menjadi teman kos saya. Oh ya ternyata bu Marti, pemilik kos, tidak tinggal disini. Beliau tinggal bersama keluarganya dirumah yang letaknya tidak terlalu jauh. Di dekat jalan raya.
@bacahorror Setelah berkenalan dengan teman-teman, tibalah malam hari. Malam pertama saya tidur di kos-kosan ini seorang diri. Saya tidur sendirian malam itu karena teman sekamar saya belum datang.

Tegang dan was-was saya rasakan karena tidur sendiri ditempat yang baru.
@bacahorror Walaupun membutuhkan waktu yang lama, akhirnya sayapun tertidur.

Malam itu tidak ada apapun yang terjadi. Menurut saya hanya ketakutan pribadi karena tinggal ditempat baru seorang diri.
@bacahorror Bau Pandan dan Bunga

Setelah beberapa hari tinggal di kosan ini, suatu malam tiba-tiba saya mencium bau semerbak. Seperti harum pandan. Baunya bersumber di area dekat kamar mandi, di belakang. Tentu saja hal ini membuat saya bertanya-tanya, bau apakah ini ?
@bacahorror Saat awal saya mencium bau tersebut, saya tidak terlalu curiga dan menghubungkannya dengan hal-hal mistis. Lebih ke bertanya-tanya dan penasaran saja.

Beberapa hari kemudian ternyata saya mencium bau itu lagi, dan saya akhirnya mencoba bertanya kepada Dina.
@bacahorror Saya : "Din, nyium bau gak ? Baunya kayak pandan gitu".
Dina : "Ohh.. sudah gpp (Sambil tersenyum).
Saya : (dalam hati "Ih apaan sih, orang nanya beneran malah cuma gitu jawabnya").
@bacahorror Namun ternyata hal ini menjadi sering terjadi. Bau tersebut sering muncul begitu saja. Membuat saya lama kelamaan jadi merasa sedikit tidak nyaman. Bahkan tidak hanya malam, namun juga siang.
@bacahorror Suatu hari, dalam kamar saya mendengar suara Ana yang sepertinya baru pulang dr kampus.
Ana : "Assalamualaikum".
Rani : "Waalaikumsalam".
Ana : "Hmm wangi.. Nyium juga gak ran ?"
Rani : "Iya loh dari tadi itu baunya, bikin serem. Padahal siang-siang gini".
@bacahorror Mendengar obrolan mereka, membuat saya merasa merinding. Pasalnya, saya yang awalnya penasaran tentang bau tersebut, dan pernah juga mengira bahwa bau tersebut adalah bau dari tetangga yang sedang membuat sirup
@bacahorror (karena biasanya orang membuat sirup ditambah pandan saat merebus) menjadi berpikir bahwa bau tersebut adalah bau "sesuatu".
@bacahorror Sumber baunya terkadang ada di tempat-tempat tertentu, dan terkadang menjadi semerbak ke seisi ruangan tengah. Pernah juga bau ini ada di dalam kamar teman kos saya.

Bahkan tidak hanya di area dalam kos, saya juga pernah menciumnya di area pekarangan.
@bacahorror Padahal tidak ada tanaman pandan disana.

Bau seperti pandan bukanlah satu-satunya, terkadang juga tiba-tiba ada bau harum seperti bunga.
@bacahorror Pernah suatu malam, Rani sedang sibuk mengerjakan tugas dikamar, dengan pintu masih terbuka. Sebelumnya dia mengerjakan tugas sambil ngobrol dengan Dian, kamar depannya. Karena sudah mengantuk dan malam juga semakin larut, Dian ijin tidur dan meninggalkan Rani.
@bacahorror Rani saat itu masih fokus dengan tugasnya, seorang diri (karena teman sekamarnya sudah tidur). Ditengah kesibukannya, tiba-tiba dia mencium bau harum dari arah pintu.

Sontak hal tersebut membuat Rani kaget.
@bacahorror Saat itu juga, Rani langsung menutup pintu kemudian membereskan tugasnya dan naik ke kasur, berusaha tidur.
@bacahorror Suara-suara misterius

Di kos-kosan, kami terbiasa mencuci baju bersama. Kadang 2 bahkan sampai 3 orang. Karena biar lebih seru dan ada teman untuk ngobrol.

Malam itu saya sedang mencuci baju bersama Ana.
@bacahorror Nita juga ada disana namun dia tidak sedang mencuci, hanya menemani kami ngobrol.

Setelah saya selesai mencuci, selanjutnya giliran menjemur. Letak jemuran berada lebih menjorok ke kanan, mepet ke arah dinding triplek dan seng. Sementara area mencuci lebih ke depan.
@bacahorror Ketika menjemur, tiba-tiba dari arah belakang saya, terdengar suara seseorang seperti "ssssuuuttt". Sangat jelas sekali suaranya. Tentu saja hal ini membuat saya sangat terkejut.

Karena dari arah itu tidak mungkin ada orang.
@bacahorror Pasalnya dari arah tersebut selain sangat gelap ketika malam, itu bukanlah jalan. Melainkan masih area pekarangan kosan yang ditanami jagung. Sebut saja kebun jagung. Jadi tidak mungkin ada orang lewat disana.
@bacahorror Ditambah lagi saat saya bertanya kepada Ana dan Nita, mereka berdua tidak mendengarnya.
Saya : "Guys denger suara gak ?" (Dengan nada panik dan dada yg derdegup kencang).
Nita : "Suara apa sih ?"
Saya : "Suara orang kayak ssssuuutt gitu". (Masih panik dan degdegan)
@bacahorror Ana : "Hah jangan aneh-aneh, aku gak denger".
Nita : "Aku juga gak denger".

Mungkin mereka tidak mendengarnya karena posisi mereka saat itu ada di depan, di area mencuci. Sementara saya di jemuran. Tapi serius, saya mendengar suara itu dengan sangat jelas.
@bacahorror Selain yang saya alami, ada juga cerita lain mengenai "suara-suara". Kali ini dialami oleh Rani, dia bercerita langsung kepada saya.

Berbeda dengan saya, kamar kos Rani berada di sebelah kiri.
@bacahorror Kamar kos disebelah kiri ini bersebelahan dengan bangunan disebelahnya, yaitu area parkir, mencuci, jemuran, dan dapur. Di bagian atas kamar, ada lubang udara dengan dilapisi kain anti nyamuk.

Rani tidur di kasur atas, sementara teman kamarnya di kasur bawah.
@bacahorror Suatu malam, Rani mendengar suara ketukan. Lebih tepatnya suara seperti benda yang di pukulkan ke seng. Asal suaranya dari bangunan samping. Sementara dari bangunan samping,
@bacahorror yang terdapat seng adalah beberapa bagian dinding (sebagian lain triplek), dan juga beberapa bagian atap (sebagian besar asbes).

Rani mendengar sumber suaranya tidak hanya dari arah dinding, tetapi juga sampai ke atap. Karena dia jg mendengar ada suara yang berasal dari atas.
@bacahorror Beberapa kali dia mendengarnya, cukup sering. Saat suara tersebut muncul, durasinya lumayan lama. Bahkan pernah sekitar satu jam tidak berhenti.

Memang Rani terbiasa tidur larut, berbeda dengan teman kamarnya yang tidur cepat.
@bacahorror Jadi teman kamarnya tidak pernah mendengar suara ini. Karena suara ini muncul malam hari saat kondisi kos sudah sangat sepi.

Pernah saat suara ini muncul lagi, Rani mencoba mengintip dari lubang udara.
@bacahorror Dia biasanya tidak pernah melakukan ini, karena tidak berani dan lebih memilih untuk menutup kuping dengan bantal atau memasang headset agar tidak bisa mendengarnya.

Namun saat itu, dia mencoba memberanikan diri. Saat mengintip,
@bacahorror ternyata tidak ada seorang pun disana. Jadi entah suara itu darimana asalnya dan siapa yang membunyikannya.
@bacahorror Menyerupai

Kejadian ini dialami oleh Anis. Siang itu Anis sedang berada di kosan. Dia sedang makan dikamarnya. Setelah makan, Anis bermaksud membuang sampah dan mencuci sendok yang habis digunakan. Ketika keluar kamar, Anis melihat Bela sedang duduk menonton tv.
@bacahorror Bela merupakan salah satu teman kos yang akhirnya menjadi teman satu kamar saya. Karena dia dan teman kos sebelumnya ada masalah pribadi, maka akhirnya bertukar dengan saya. Teman kamar Bela jadi sekamar dengan teman kamar saya, sementara saya jadi sekamar dengan Bela.
@bacahorror Saat kembali, Anis sudah tidak melihat Bela di depan tv. Dia mengira mungkin Bela sudah masuk ke kamar dan tidak berpikiran apapun.

Namun saat malam harinya, Anis melihat Bela baru pulang.
Anis : "Loh darimana Bel ?"
Bela : "Biasa.. Abis main sama temen-temen".
@bacahorror Anis : "Bukannya kamu tadi siang disini ya, aku liat kamu nonton tv.
Bela : "Aku kan baru pulang, dari kampus tadi langsung".

Anispun terkejut mendengar penjelasan Bela.
@bacahorror Sedari siang ternyata Bela memang tidak berada di kosan dan Anis baru mengetahuinya saat itu. Lalu siapa yang dilihat Anis tadi siang ?
@bacahorror Kejadian serupa juga dialami oleh Ana. Saat tengah malam ia terbangun karena ingin buang air kecil. Saat menuju kamar mandi, ia melihat Dina berdiri di depan pintu, menghadap ke luar. Pintu di samping kamar mandi yang menuju bangunan samping.
@bacahorror Karena saat itu memang sudah kebelet, dia langsung saja masuk kekamar mandi. Setelah selesai dari kamar mandi, Ana sudah tidak melihat Dina disana. Anapun langsung kembali ke kamar dan tidak berpikiran aneh. Karena mengira Dina sudah kembali ke kamarnya.
@bacahorror Keesokan harinya, Ana menanyakan hal ini kepada Dina.
Ana : "Din kamu malem-malem ngapain berdiri disitu".
Dina : "Hah malem-malem ? Dimana ?"
Ana : "Itu disitu.. di depan pintu". (Sambil menunjuk ke arah pintu yg dimaksud)
Dina : "Hah enggak, semalem aku tidur".
@bacahorror Ana : "Ih seriusan.. Aku liat kamu disitu".
Dina : "Ih aku juga serius. Aku tidur, aku gak kebangun semalem".

Ana sangat yakin bahwa yg dilihat adlh Dina. Namun Dina mengatakan bahwa saat itu dia tidur dan tidak disana. Jika bukan Dina, kemudian siapa yg dilihat Ana malam itu ?
@bacahorror Anak kecil

Suatu malam Dina mendengar suara anak kecil sedang berlari di lorong. Dari suaranya, terdengar seperti berlari dari arah pintu depan menuju ke belakang. Jumlahnya lebih dari satu, terdengar seperti ada beberapa anak. Namun ketika dicek, tidak ada siapa-siapa disana.
@bacahorror Kejadian seperti ini juga pernah dialami oleh Nadia. Saat itu ia sedang menonton tv di tengah (lorong). Kemudian saat menengok kebelakang, dia melihat seorang anak kecil berlari keluar dari arah kamar mandi. Tentu saja hal ini membuatnya sangat terkejut.
@bacahorror Karena saat itu memang tidak mungkin ada anak kecil. Tidak ada tamu siapapun yang datang (karena terkadang ada pihak keluarga yang berkunjung).
@bacahorror Saya pribadi juga punya cerita mengenai "anak kecil". Saat itu, saya sudah sekamar dengan Bela. Bela memang mempunyai kemampuan untuk melihat "sesuatu" sejak dulu. Saya mengetahui hal ini setelah beberapa lama tinggal dikosan.
@bacahorror Saat itu, saya dan Bela sedang berada di kamar. Bela sedang mengerjakan tugas, saya sedang bermain hp. Kemudian Bela mengatakan bahwa ada anak kecil.
Bela : "Loh ada anak ini".
Saya : "Anak apa Bel ?"
Bela : "Itu loh dibawah deket meja".
Saya : "Serius ?"
Bela : "Iya".
@bacahorror Saya : "Boleh aku pegang gak ?"

Entah apa yang ada dipikiran saya saat itu sampai bicara begitu. Jika diingat-ingat lagi kejadian itu serasa wah saya berani juga ya.

Bela : "Pegang aja".
Saya : "Bener gpp nih ? Dia gak marah ?"
Bela : (Mengangguk)
@bacahorror Sebelum saya "memegang", saya memanggil Rani yang kala itu sedang berada di depan kamar.
Saya : "Ran ran sini deh".
Rani : (Datang menghampiri)
Saya : "Kata Bela ada anak kecil disitu, pegang yuk".

Akhirnya saya dan Rani "memegang" secara bergantian.
@bacahorror Saat mengulurkan tangan ke tempat yang ditunjukkan Bela, saya merasakan sesutu. Ada rasa seperti ketarik-tarik gitu. Gimana ya.. Susah dijelasinnya. Pokoknya ada seperti magnet gitu. Rasakan sendiri saja kalau penasaran.
@bacahorror Wanita berbaju kebaya

Aira adalah teman kos saya yang juga merupakan seorang penari. Terkadang ia juga suka latihan menari di kos, tepatnya di area depan kamar mandi. Karena area inilah yang paling lebar dibanding area tengah (lorong).
@bacahorror Tari yang biasa dibawakan olehnya adalah tari tradisional. Jadi ketika ia latihan menari di kosan, ia akan memutar musik tari tradional lengkap dengan atribut selendang yg dikenakannya.

Suatu malam, ketika Aira baru pulang dan masuk kekamarnya, ia dikejutkan dengan adanya "bau"
@bacahorror dari arah pojok kamar. Dia panik dan membuat teman kos lain penasaran, termasuk saya. Setelah bercerita bahwa di dalam kamarnya ada "bau", kemudian saya dan beberapa teman yang lain masuk untuk mengecek.

Saat masuk, saya memang mencium bau tersebut. Tapi baunya sedikit..
@bacahorror ..berbeda dengan bau pandan biasanya. Seperti apa ya.. Seperti bunga tapi saya tidak tau bunga apa.

Bela juga ada disana saat itu. Menurut keterangan Bela, saat itu ia melihat ada sesosok wanita dengan mengenakan kebaya di kamar Aira.
@bacahorror Ia juga mengatakan bahwa wanita tersebut menyukai Aira. Namun ia tidak menjelaskan secara rinci sosoknya seperti apa selain pakaian yg dikenakan.
@bacahorror Pengalaman serupa juga dialami oleh Dina. Saat itu ia baru saja selesai mencuci. Saat menjemur, ia dikejutkan dengan adanya sesosok wanita yang berdiri didekat tandon air. Tandon air ini berada di dekat area jemuran.

Menurut penjelasannya, wanita ini mengenakan kebaya..
@bacahorror ..berwarna putih dengan bawahan sewek/jarik, dan rambutnya digelung. Wanita yang dilihatnya tampak sudah tua, atau bisa disebut Mbah. Saat itu sosok yang dilihatnya ini tidak menunjukkan ekspresi apapun hanya diam saja sambil mengamati dirinya.
@bacahorror Entah apakah wanita yang dilihat Bela dan Dina adalah sosok yang sama atau berbeda. Yang jelas kedua sosok tersebut sama-sama mengenakan kebaya.
@bacahorror Sosok tinggi besar

Suatu malam, Lisa sedang tidur di kamarnya dengan lampu masih menyala, tepatnya dikasur bawah. Ditengah tidurnya, tiba-tiba ia terbangun dengan tubuhnya yang dirasa sangat berat. Ia juga tidak dapat menggerakkan tubuhnya.

Kemudian saat Lisa membuka mata,
@bacahorror ia melihat sosok tinggi besar hitam. Terlihat sangat jelas sekali. Namun Lisa tidak dapat melakukan apapun saat itu. Bahkan untuk bergerak apalagi berteriak. Jadi dia hanya pasrah sambil berdoa sampai sosok tersebut hilang dengan sendirinya.
@bacahorror Sebenarnya masih ada beberapa kejadian lagi di kosan ini. Namun karena takut kepanjangan dan takut bosan saat dibaca, maka itu saja yang dapat saya ceritakan.
@bacahorror Seperti yang saya jelaskan diawal, kos-kosan ini baru selesai direnovasi saat saya baru menempatinya. Saya menanyakan mengenai hal ini kepada satu-satunya kakak tingkat yang telah mengekos disini sebelum saya dan teman yang lain. Namanya mbak Rosa.
@bacahorror Menurut mbak Rosa, kos-kosan ini tidak banyak berubah dari saat sebelum direnovasi, kecuali catnya. Jadi hanya pengecatan saja, sisanya masih sama. Dan menurutnya, alasan "renovasi" juga seperti sebuah alasan yang dibuat-buat saja. Karena sebenarnya bu Marti, pemilik kos,..
@bacahorror ..ingin mengusir secara halus semua penghuni kos yang lama.

Mbak Rosa merupakan Maba saat pertama ngekos disini. Yang lain adalah kakak-kakak tingkat dengan angkatan yg berbeda-beda. Karena ia yang paling kecil, ia tidak terlalu mencampuri urusan kakak-kakak yang lain.
@bacahorror Yang ia tau hanya kakak-kakak yang lain ini sering ada masalah dengan bu Marti, sering ada cekcok katanya. Untuk selebihnya, ia mengatakan tidak tau.

Hanya dia saja yang akhirnya kembali mengekos di kosan ini. Karena ia merasa bahwa tidak ada masalah apapun, dan justru merasa..
@bacahorror ..nyaman ngekos disini.

Di awal saya hanya menjelaskan bahwa kos-kosan ini memiliki pekarangan yang cukup luas. Sebenarnya kos-kosan ini memiliki pekarangan yang paling luas diantara bangunan lain yang ada di jalan ini.
@bacahorror Tidak ada bangunan rumah atau kos-kosan lain yang halamannya seluas kok-kosan ini.

Di area depan dekat arah pintu ada sebuah pohon mangga. Kemudian agak kesamping ada pohon jambu. Dan di depan, serta samping agak kepojok sebelah kanan ada pohon pisang.
@bacahorror Selain itu juga ada tanaman kecil lain.

Di samping bangunan ada kebun jagung sampai kebelakang sepanjang bangunan. Kemudian juga ada pohon pisang disana.
@bacahorror Dibelakang bangunan kosan ternyata juga cukup luas. Ada sebuah sumur disana. Sebenarnya tidak ada akses untuk menuju kebelakang bangunan. Hanya jalan setapak kecil di sisi antara bangunan dan kebun jagung.

Karena suatu hari saya beserta Anis dan Dina penasaran dan iseng..
@bacahorror ..ingin melihat-lihat area sekitar kosan, maka siang itu kami berjalan-jalan sampai ke bagian belakang kos-kosan.

Didekat sumur tersebut ada beberapa pohon bambu yang tinggi. Sama seperti pohon bambu yang saya lihat di depan makam.
@bacahorror Sumur ini tidak dapat diakses dengan cara menimba. Jadi hanya bisa diambil airnya menggunakan pompa dari dalam kosan.

Oh ya kos-kosan ini tidak berhadapan dengan rumah atau bangunan lain. Tepat depan kos-kosan ini adalah tanah kosong yang ditumbuhi beberapa tanaman serta..
@bacahorror ..pohon (tidak tau namanya) dan pohon pisang. Bisa dibayangkan sendiri bagaimana suasana kos-kosan ini ketika malam hari.
@bacahorror Suatu hari, tanah kosong didepan kos-kosan di dibersihkan untuk dibuka lahan karena akan didirikan bangunan. Pohon dan tanaman yang tumbuh disana ditebangi. Hanya tersisa beberapa tanaman yang mungkin memang berada di tanah belakangnya.

Dari kosan, pemandangan di depan..
@bacahorror terlihat lebih "bersih". Namun suatu hari saat saya berangkat kekampus dan melewatinya, saya melihat ada seperti kotak-kotak panjang dari balik tanaman yang tersisa. Setelah saya amati dengan seksama,
@bacahorror ternyata yang saya lihat adalah makam.

Makam atau kuburan yang saya ceritakan diawal ternyata bagian dalamnya meluas sampai ke depan kos-kosan. Saya juga baru mengetahuinya saat itu, karena biasanya memang tidak terlihat dan tertutupi oleh pohon dan tanaman.
@bacahorror Jadi selama ini, kos-kosan saya berhadapan langsung dengan makam.
@bacahorror Setelah bangunan tersebut berdiri, tidak pemandangan kosong dan gelap lagi yang dilihat jika malam hari. Namun sebuah toko yang menjual berbagai kebutuhan. Bahkan toko tersebut bisa dibilang ramai pembeli.
@bacahorror Awal saya ngekos tahun 2011 dan keluar tahun 2015, saat semester 7. Sebenarnya saya keluar kos sebelum saya lulus. Karena pada saat itu hanya tinggal skripsi dan keperluan bimbingan saja, akhirnya saya memutuskan keluar. Tapi saya masih sering main ke kosan selesai bimbingan.
@bacahorror Bahkan sampai saya akhirnya tidak mengekos lagi, bau-bauan itu masih tetap ada. Sama seperti dulu, dan seperti sebuah rutinitas karena sering terjadi. Bela pernah mengatakan bahwa selain "penghuni" tetap, dikosan ini memang sering ada yang "mampir".
@bacahorror Saat terakhir kali saya lewat depan kos-kosan ini, tanah disamping yang sebelumnya kebun jagung telah dibangun kos-kosan. Jadi bangunan kos-kosannya sekarang ada dua, dengan dipisahkan oleh bangunan ditengahnya yang merupakan area parkir dll.
@bacahorror Sebenarnya diluar dari hal-hal mistis, kos-kosan ini memang nyaman karena bersih dan pekarangannya yang asri. Kami juga diijinkan Bu Marti untuk mengambil jambu dipekarangan ketika musimnya tiba.

Mau tidak mau kita sebagai manusia memang hidup berdampingan dengan "mereka".
@bacahorror Jadi memang sudah seharusnya kita menghargai keberadaannya. Bahkan mungkin saja saat ini ada salah satu diantara "mereka" yang berada disampingmu.

Terimakasih telah membaca.

Salam,
Kino.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Kino

Kino Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(