@bacahorror Ini pertama kalinya aku bikin thread gaes, sebelumnya aku minta maaf apabila kalian kurang senang dengan bahasaku yang formal dan tanpa singkatan karena kebiasaan yang diterapkan oleh guruku dalam menulis semenjak aku duduk di bangku SMP.
@bacahorror Sebelumnya, aku adalah anak yang lahir di kota B*****g, J*** B***t, setahun setengah setelah itu, aku berkali-kali pindah rumah. Usai merayakan ulang tahun pertama, aku dititipkan ibuku pada keluarga Budheku di Desa L*******g B*****, Kec. W** P*******n, L*****g.
@bacahorror Selama aku tinggal bersama Budheku, aku juga sering tidak tinggal di rumah beliau. Itupun dalam waktu yang agak lama. Pasalnya masa kecilku penuh dengan berbagai acara seperti saat ibuku yang kerja di ibukota kangen aku, nenek lalu mengajakku tinggal disana selama -/+ sebulan.
@bacahorror Pernah juga waktu saudaraku yang tinggal di J***i hendak khitan, kami sekeluarga(nya Budheku) tinggal disana -/+ sebulan lantaran saudaraku yang punya hajatan 2 keluarga dan hari H-nya pun berbeda.
@bacahorror Aku juga pernah tinggal di rumah nenekku selama -/+ sebulan.
@bacahorror Saat kelas 3-lulus sma, aku tinggal di P******o, J*** T***r, lalu kerja di Sl***n, D*Y.
@bacahorror Diantara daerah yang pernah kutinggali, hanya kampungnya Budheku lah yang sangat kurindu, jadi aku memutuskan untuk pulang kesana usai 3 bulan kerja di Sl***n.
@bacahorror Banyak peristiwa yang tak terduga gaes, mulai kabar perceraian Budheku, sahabat-sahabatku yang enggan bersamaku lagi, hingga puncaknya, Budheku yang selama ini kuanggap sebagai ibu kandung sendiri, pindah ke daerah W** Ab**g gaes pasca pernikahannya yang kali kedua.
@bacahorror And then, aku tinggal bersama keluarga Bibiku yang tak jauh dari kampungnya Budheku sebab aku bekerja disini.
@bacahorror Hal yang paling menyedihkan selama aku tinggal disini hingga kini ialah saat yasinan malam Jum'at. Bukan karena nggak ada waktu untuk nongkrong bukan, tapi karena pemuda-pemuda disini...
Kurang akrab denganku.
Kurang akrab denganku.
@bacahorror Ya... mungkin karena usia mereka yang rata-rata tiga tahun lebih muda, atau akunya yang sering sibuk bekerja. Entah apa yang merasukimu... :).
@bacahorror Meski demikian, terkadang ada satu atau dua dari mereka yang masih mau tegur sapa.
@bacahorror Well, sampai disini dulu perkenalan kita, cerita yang sebenarnya baru dimulai pada tulisanku di bawah ini ;).
@bacahorror Kamis, 3 Oktober 2019,
Malam itu ada acara yasinan seperti biasa. Tepat usai Isya', aku langsung otw ke lokasi.
Seperti biasa, sebelum acara dimulai, biasanya ketua yasinan akan membagikan buku tahlil kepada hadirin.
Malam itu ada acara yasinan seperti biasa. Tepat usai Isya', aku langsung otw ke lokasi.
Seperti biasa, sebelum acara dimulai, biasanya ketua yasinan akan membagikan buku tahlil kepada hadirin.
@bacahorror Ya, daripada diam aja tanpa ada yang mengajak ngobrol, mending lihat-lihat biodata keluarga yang tercantum pada buku tahlil tersebut. Kuberitahu, kebanyakan buku tahlil yang ada disini diperoleh dari keluarga masyarakat sekitar usai acara 1000 hari meninggalnya kerabat mereka.
@bacahorror Kebanyakan aku tidak tahu keluarga yang namanya tercantum disitu, terkadang ada orang yang menceritakan kepadaku siapa orang itu dan apa sebab dibalik
Meninggalnya orang itu.
Meninggalnya orang itu.
@bacahorror Tidak ada peristiwa aneh selama aku mengikuti acara ini hingga malam itu usai menerima buku tahlil warna biru...
Kubuka dan kuamati buku itu, ada foto sosok pria tampan berbusana kemeja putih. Dibawahnya tercantum identitas dirinya dan keluarganya.
Kubuka dan kuamati buku itu, ada foto sosok pria tampan berbusana kemeja putih. Dibawahnya tercantum identitas dirinya dan keluarganya.
@bacahorror Tidak ada yang aneh dari buku itu hingga akhirnya, dua orang yang duduk di sampingku berkata "Itu teman seperantauan saya dari Ng**i, J*** Ti**r. Dia meninggal saat perjalanan balik kesini usai mudik.".
@bacahorror Dia juga berkata bahwa bis yang ditumpangi orang itu mengalami kecelakaan masuk ke jurang, ia tewas karena melindungi tubuh anaknya. Kalau tidak salah tulang lehernya terkena hantaman benda apa aku lupa sehingga patah.
@bacahorror Dari situ, aku mengalami keanehan. Ada hal ganjil saat kuamati foto itu lagi. Ekspresi orang tersebut berubah menjadi orang yang bersedih, tepatnya seperti habis menangis.
@bacahorror Disitu aku merasa agak merinding. Logika saja, seandainya saat berfoto ekspresi orang tersebut memang seperti itu, bukankah fotografer saat itu akan memberitahukan pose yang cocok?
@bacahorror Entah karena telah mendengar kisah tragis hidupnya atau apa aku nggak tahu, hingga kini foto tersebut masih menjadi misteri dan teka-teki hingga saat ini. Wallahu alam.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
