Hallo?
Assalamualaikum.
Malam ini saya akan coba menulis sebuah thread perdana saya.
Sesuai judul, saya akan menceritakan sedikit banyak tentang Kerajaan Laut Selatan.
Sebelum mulai, saya tegaskan bahwa semua yang saya tuliskan adalah cerita yang original, yang saya dapatkan dari salah satu kawan yang dia merupakan seorang indigo sejak lahir.
Kalian bebas percaya atau tidak, yang pasti mereka ada hanya beda dunia.
Sebut saja kawan saya bernama Anto (nama samaran). Anto baru menyadari bakat indigonya saat dia duduk di bangku SMK di salah satu kota di Jawa Timur. Entah kebetulan atau bagaimana, Anto dipertemukan dengan keempat kawannya, yang memiliki bakat yang sama.
Keempat kawannya sebut saja Mito, Ozi, Udin, dan Naim.
Akhirnya mereka berlima menjadi 5 sekawan sampai saat ini.
Untuk yang belum bisa menemukan kelanjutan cerita setelah tweet ini. Silahkan klik saja tweet saya yang ini, karena thread saya terpotong. Setelah meng-klik tweet ini kalian akan menemukan kelanjutan ceritanya 🙏
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Cerita ini benar-benar membuat saya tersiksa, akibat tragedi naas yang dialami oleh pemilik cerita. Semoga bisa tersampaikan dengan baik.
Harap membaca Part 1 terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Malam itu aku membawa Manda berjalan-jalan ke mall. Wajah Manda telah kembali ceria, kami bernyanyi riang sepanjang jalan. Sampai tiba di lampu merah. Aku memberhentikan mobil di urutan ke tiga dari zebracross.
Naikin poster dulu, mulai nulisnya nanti, mau bikin nasgor dulu 😄
Sudah tujuh malam berturut-turut, aku melihat wanita itu dalam mimpi. Setiap kali aku melewati sebuah rumah joglo dengan pelataran yang luas. Wanita itu ada disana, sedang menggendong bayi sambil bersenandung. Wanita dengan paras yang ayu dan rambut sebahu.
Asti melangkah gontai di setapak tanah yang terletak di ujung desa dengan sepucuk surat ditangannya. Batinnya menggerutu berkali-kali, akibat kabar yang baru saja ia dapat, bahwa Damar, kekasihnya lagi-lagi bulan ini belum bisa pulang kampung.
Damar memang sudah 3 tahun bekerja di sebuah perusahaan tambang di Kalimantan. Biasanya Damar selalu pulang setiap 3 bulan sekali. Namun, sudah 6 bulan terakhir Damar tidak bisa mengambil cuti karena perusahaannya sedang mendapatkan proyek besar-besaran.
Kalau kalian lagi perjalanan malam hari di jalan gelap, dan tiba-tiba ban motor kalian berdecit atau berbunyi seperti suara burung "ciit..cit..citt.."
Segera baca ayat kursi atau doa apapun yang kalian bisa ya, minta perlindungan Allah.
Barusan terjadi sama saya, perjalanan dari Jogja menuju Jawa Tengah, kebetulan lewat jalur lintas selatan yang gelap banget dan sepi, di jalur tersebut ban belakang motor saya berdecit. Awalnya saya mengira itu karena kerusakan teknis saja.
Namun jika saya perhatikan kenapa suara decitannya tidak mengikuti interval kecepatan roda berputar. Sampai lama-kelamaan gas saya semakin terasa berat dan sangat berat, sampai-sampai membuat tangan saya kram karena terlalu kuat menarik gas.