Kalau kita kilas balik, penerimaan negara kita di 2019 lalu kurang optimal krn gejolak ekonomi dunia.
Siapa yg mau kalo pendapatannya kurang? 😟
Krn itu, pemerintah ramu Omnibus Law Perpajakan utk optimalkan penerimaan negara di 2020 ini.
Minkeu jelasin nih, serius dulu yuk! 🤓
Jadi, Omnibus Law Perpajakan terdiri dari 6 pilar. Satu per satu yaa..
Pilar 1: meningkatkan pendanaan investasi dgn menurunkan Pajak Penghasilan (PPh) secara bertahap.
Kalau kata Dirjen Pajak Suryo Utomo, pajak yg ditarik akan dikembalikan kpd dunia usaha utk gerakkan ekonomi.
Pilar 2: sistem teritori untuk penghasilan luar negeri.
Ini untuk kantornya #temankeu yang perusahaan multinasional nih. 🏦
Pilar 3: penentuan subjek pajak orang pribadi.
Mungkin #temankeu ada yang bekerja di luar negeri, atau teman kantornya ada yang pekerja asing/ekspatriat? 👨🏼💻👩🏼💻
Pilar 4: mendorong kepatuhan WP & Wajib Bayar secara sukarela.
Wih.. Gimana caranya, Min? 🤔
Hak pengkreditan pajak masukan bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP) akan direlaksasi.
Udah gitu, pemerintah bakal atur ulang sanksi administrasi dr pajak, pabean dan cukai, jg imbalan bunga.
Pilar 5: menciptakan keadilan iklim berusaha dalam negeri dengan melakukan pemajakan transaksi elektronik.
Senang kan kalau adil? 🤚🤚
Pilar 6: pengaturan fasilitas UU Perpajakan dgn memberikan tax holiday, super deduction, fasilitas PPh utk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), PPh utk Surat Berharga Negara (SBN), dan keringanan/pembebasan Pajak Daerah oleh Kepala Daerah.
Jd gak cuma pusat yg diperhatiin. Daerah jg 🏞
UU yang terdampak oleh Omnibus Law Perpajakan ini adalah UU PPh, UU PPN, UU KUP, UU Kepabeanan, UU Cukai, UU PDRD, dan UU Pemda.
Luas ya! Semacam satu untuk semua 🌏
Kesimpulannya, 6 pilar ini tujuannya mendorong investasi di Indonesia. 🇲🇨
Ini perubahan-perubahan yang diusulkan dalam RUU Omnibus Law.
RUU ini sedang dalam tahap pembahasan bersama DPR, jadi kita tunggu kepastiannya ya! 😉
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
@jokowi 1.Alhamdulillah, Indonesia mendptkn apresiasi sbg slh satu negara yg berhasil mengatasi pandemi & memulihkn ekonomi dgn cepat. Pemulihn ekonomi dlm tren yg terus menguat, tumbuh 5,01% Triwulan I, dan menguat signifikan menjd 5,44% Triwulan II 2022 #RAPBN2023#PulihLebihCepat
@jokowi 2.Sektor2 strategis spt manufaktur & perdagangan tumbuh ekspansif didukung konsumsi masyarakat yg mulai pulih, serta solidnya kinerja ekspor. Neraca perdagangan mengalami surplus 27 bulan berturut2. #RAPBN2023#BangkitLebihKuat
PIDATO PRESIDEN RI PADA SIDANG TAHUNAN MPR RI DAN SIDANG BERSAMA DPR RI DAN DPD RI DALAM RANGKA HUT KE-77 PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2022
1. Tantangan yang kita hadapi sangat berat. Semua negara, di seluruh dunia, sedang menghadapi ujian. Krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih. Perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit. #PidatoPresiden2022#bangkitlebihkuat
2. Tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi. 107 negara terdampak krisis, sebagian di antaranya diperkirakan jatuh bangkrut. #PidatoPresiden2022#bangkitlebihkuat
DISKON PAJAK untuk MOBIL baru dan RUMAH baru mulai berlaku hari ini!
Sebelum pilih mobil dan rumah baru, cari tahu informasi lengkapnya di sini.
-sebuah utas-
Diskon pajak berupa PPnBM Ditanggung Pemerintah hanya diberikan untuk mobil baru jenis sedan dan 4x2 sampai 1.500cc.
Bebas pajak 100% bisa Temankeu manfaatkan dalam 3 bulan, dari Maret sampai Mei 2021. Selanjutnya, besaran diskon pajak akan turun bertahap sampai Desember 2021.
Diskon pajak juga bisa Temankeu dapatkan saat membeli rumah. PPN Ditanggung Pemerintah 100% diberikan untuk rumah tapak dan rumah susun baru dg harga s.d. Rp2M.
Rumah dg harga lebih dari Rp2M s.d. Rp5M mendapat diskon pajak sebesar 50%.