TIDAK PERNAH ADA YANG MELAKUKANNYA.
Hingga akhirnya Roger Bannister di tahun 1954 pada usia 25, melakukannya.
Dan setelah itu banyak yang melakukan.
Jadi intinya, ketika orang mikir itu nggak bisa, nggak banyak yang nyoba.
Setelah terbukti ada yang bisa, malah jadi banyak yang nyoba dan bisa melebihi prestasi yang ada.
Mungkin bisa nonton ini dulu biar nanti pada tau konteksnya.
Bahwa yang ga mungkin di dunia ini adalah makan kepala sendiri. Mengejar cita-cita kamu mah SANGAT BISA. Tinggal kamu percaya atau nggak?
Kasus idealnya gini:
Tahap 1: Tentukan WHAT
Apa yang mau diraih? Kita tentukan pilihan kita. Kampud dan jurusan apa, kira2 nilai harus seberapa.
Rencanain HOW-nya.
Di sinilah kita udah membulatkan tekad dan keyakinan. Pasang kacamata kuda utk meraih target yang sudah diset.
Skrg, tinggal GIMANA langkah-langkah-nya supaya target tercapai. Ada brp materi. Hrs belajar segimana.
Kita masuk ke EKSEKUSI, ACTION, STICK TO THE PLAN.
Terus monitor progress.
Kalau ternyata plannya salah, plannya yang direvisi! Kalo nggak, actionnya yg dibenahi!
Tapi, seringnya, ketika eksekusi kita tidak lancar karena nggak sesuai plan,
Bukannya kita berusaha ngikutin plan, kita malah meragukan plan.
Bahkan..
Padahal WHAT-nya kita tau sendiri itu bisa diraih oleh orang lain.
Orang lain sama-sama manusia. Sama-sama punya 24 jam waktu. Sama-sama butuh waktu buat belajar. Sama-sama pernah salah pas ujian. Sama-sama pernah lupa rumus.
Otak kita lama-lama capek juga. Goyah.
Energi dan waktunya habis buat maju mundur maju mundur.
Padahal secara logika, waktu yang ada masih panjang banget.
Saya udah pernah ngitung, waktu yang dibutuhkan untuk ngejar semua materi kok.
Do the math! Hanya butuh sekitar 8,5 jam per hari selama 30 hari untuk mempelajari semuanya.
Dan sebenernya..
Kalo sisa 50% aja, artinya dalam sebulan butuh 4 jam. Udah ngurang lagi, udah lebih enteng bebannya.
Ini secara hitung2an matematika ya! Logis.
Kamu ga perlu belajar semua materi. Kalo udah ikut Try Out @pahamify yang premium, kamu bakal bisa metain lemahnya kamu di bab apa. Dan fokus ke situ pas belajar!
Dengan begitu waktu yg dibutuhkan ngurang lagi.
Itu buang2 waktu kamu doang.
Pokoknya bulatkan tekad dan keyakinan. Kamu BISA.
Tinggal sekarang gimana CARA-nya! Gimana plan kamu untuk ngejar materi. Ini semua masalah permainan pikiran dan mental.
Jangan fokus ke SEBERAPA TERTINGGAL kamu.
Tapi fokuslah ke BAGAIMANA MENGEJAR, karena WAKTU-mu MASIH CUKUP.
TIDAK PANJANG TAPI CUKUP!!
Tata pikiran dan hati. Karena kebanyakan impian itu mati bukan karena kegagalan, tapi karena keraguan yang membuat kita jadi lupa bertindak.
Kayak quotes yang saya share di sini
Butakan dirimu dalam mengejar impian. Jadilah buas, jadilah liar. Cari cara untuk menerkam mangsamu.
Nanti, ada waktunya untuk jadi realistis. Tapi bukan di waktu-waktu sekarang.
Have too much self belief is the key of success.
Jadilah delusional sampai hari-H UTBK.
Itu yang saya lakukan dulu ketika saya SMA. Saya membrainwash otak saya.
Saya punya banyak keraguan kalo mau dibikin ragu.
Di sekolah saya, superlangka yang masuk ITB. Saya bukan rangking 10 besar di sekolah saya. Saya aksel, ketinggalan materi.
Tp saya cuek, saya tetap bermimpi. Mau ditolak ITB juga saya kejar terus
Saya masih berharap, berdoa, dan berkhayal masuk ITB. Sampai ada momen spiritual yang saya alami sebelum pengumuman bahwa saya sudah memperTuhankan ITB. Wkwkw
Dan semua kejadian itu yang akhirnya nganterin saya dapet beasiswa S3 (senilai Milyaran), lalu bisa bikin Pahamify dan Hutata.
Kamu boleh ragu, boleh sedih, boleh down, boleh galau.
Tapi ada waktunya, pilih waktunya yang tepat biar ga rugi!