Thread by @RadioElshinta

Hari Ini Dalam Sejarah

Mengenang Bung Kecil, seorang intelektual dan revolusioner kemerdekaan Indonesia.

9 April 1966, Pahlawan Nasional yg juga Perdana Menteri pertama Indonesia Sutan Syahrir meninggal dunia akibat stroke yg deritanya sejak ia menjadi tahanan politik. #MemoRI

Pada masa pendudukan Jepang, Soekarno & Hatta menjalin kerja sama, sementara Syahrir membangun gerakan bawah tanah anti-fasis. Syahrir yakin Jepang tak akan menang perang.

Syahrir yg didukung para pemuda mendesak Soekarno & Hatta utk memproklamasikan kemerdekaan pd 15 Agustus.

Pada Masa Revolusi Nasional Indonesia, sedikit sekali tokoh yg punya konsep strategis. Tapi ada dua orang yg pemikirannya dianut banyak pejuang, yakni Tan Malaka & Sutan Syahrir, dua tokoh pergerakan yg dinilai steril dr noda kolaborasi dgn Pemerintahan Fasis Jepang. #MemoRI

Selepas memimpin kabinet, Sutan Syahrir diangkat menjadi penasihat Presiden Soekarno sekaligus Duta Besar Keliling.

Pada tahun 1948 Syahrir mendirikan Partai Sosialis Indonesia (PSI) sebagai partai alternatif selain partai lain yang tumbuh dari gerakan komunis internasional.

Pada thn 1958, terjadi kasus PRRI yg merupakan gerakan pertentangan antara pemerintah daerah dgn pemerintah pusat. Memang ada aktivis PSI yg terlibat, namun PSI bukanlah dalang pemeberontakan tsb.

Hubungan Syahrir & Soekarno memburuk, akhirnya PSI dibubarkan tahun 1960. #MemoRI

Atas alasan keterlibatan dgn pemberontakan PRRI, tahun 1962 hingga 1965, Syahrir dipenjarakan tanpa diadili sampai ia menderita stroke. Setelahnya, Syahrir diizinkan untuk berobat ke Zürich Swiss.

Syahrir akhirnya meninggal dunia di Swiss pada 9 April 1966. #MemoRI