Thread by @RadioElshinta

LIVE! Konpers Kadivhumas Polri bersama Kapuspen TNI mengenai perkembangan kerusuhan pada 21-22 Mei 2019 lalu di Gedung Kemenkopolhukam Jakarta. (Fam)

elshinta.com/streaming/jaka…

Kadiv Humas Mabes Polri, M. Iqbal: "Segmen pertama massa masih melakukan aksi dengan tenang. Segmen kedua pada pukul 22.30 WIB tiba-tiba masa perusuh melakukan penyerangan kepada petugas. Sudah disetting untuk rusuh karena membawa bom molotov, pedang dan senjata tajam."

Kadiv Humas Mabes Polri, M. Iqbal: "Personil pengamanan TNI dan Polri pada tanggal 21 & 22 Mei tidak dilengkapi peluru tajam. Asrama Polri Petamburan menjadi sasaran penyerangan. Tanggal 22 Mei juga ada 2 segmen aksi. Massa perusuh sudah ada di massa besar."

Kasubdit I Dirtipidum Bareskrim Polri, Kombes Pol Daddy Hartadi: "Penanganan kasus dimulai dari surat yang diterima perihal hasil penyelidikan yang diduga melibatkan anggota TNI. Polri sudah melakukan penyelidikan terhadap 13 orang termasuk saksi."

Kasubdit I Dirtipidum Bareskrim Polri, Kombes Pol Daddy Hartadi: Pada tanggal 15 Mei 2019 telah diamankan seseorang berinisial "Z" di Bandara Soekarno Hatta karena kedapatan menerima dan membawa senjata api ilegal tanpa surat sah. Senjata tersebut milik "S" pensiunan anggota TNI.

Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ade Ary: Kasus diawali dgn penangkapan 6 tersangka yg berperan sebagai leader, pencari & eksekutor, pencari & penjual senjata api ilegal. Dari 6 tersangka, diamankan rompi polisi, 3 senjata api laras panjang dan 1 senjata api laras pendek.