My Authors
Read all threads
Salam Rambut Ijo.

Sudah adakah di WAG kalian tersebar hadits berikut?

"Sesungguhnya apabila Allah menurunkan penyakit dari langit kepada penduduk bumi maka Allah menjauhkan penyakit itu dari orang2 yg meramaikan masjid"

Sudah?
Belum?
#CeritaGuruAdeirra
#HaditsDhoif Image
Saya jelaskan sedikit.
Masih banyak yg blm mengerti ttg apa yg sedang dihadapi.

Adanya himbauan, fatwa dari pemerintah, dari berbagai ulama di dunia, termasuk dari MUI tentu tujuannya untuk kemaslahatan umat dan bangsa keseluruhan.

Dan masih saja banyak yg menganggap enteng.
Virus corona bisa begitu cepatnya menyebar, menular, menginfeksi, bahkan virusnya bisa hidup di udara dan permukaan benda selama beberapa jam. Jelas ini sangat berbahaya.

Karena itulah COVID-19 dikategorikan ke dlm PANDEMI.

Bisa dibayangkan bahayanya penyebaran virus ini?
Yah repot juga kalau kita ngomong sama Si Kacep yg ngga paham Epidemiologi. Hanya modal ngotot, trus bisanya cuma menyalahkan pemerintah.

"Coba saya tanya, kamu yg teriak2 provokasi sana sini, katanya pemerintah terlalu lambat, hrs lockdown dst.

Kamu sudah melakukan apa?"
Begitulah tegas Guruku yg mulia pada Si Kacep.

Kacep adalah orang paling vokal yg menolak ditiadakannya sholat jamaah di masjid2.

"Gimana, Cep?

Sudah melakukan apa utk negara ini?
Apa yg sudah kamu lakukan utk membantu pasien corona?

Atau kamu CUMA BISA KOMPLEN saja?"
"Coba jawab, Cep.
Andai ada 1 org di pondok ini terinfeksi corona, lalu dirawat di Rumah Sakit, kamu mau tidak saya suruh jenguk pasien tsb?

“ya ngga mau, mbah. Itu kan menular!”

"Lha, berarti kamu sdh menyadari bahayanya penularan virus tsb.

Makanya ngga usah Takabbur!"
Antara Takabur dan Tawakal itu beda tipis.
Salah penerapan bisa nyemplung neraka.
Tentu kita semua berpegangan pada pertolongan Allah.

Dan harus paham, menjauhkan diri dari kegiatan kumpul2 berjamaah juga merupakan IKHTIAR mencegah penularan virus corona.
#CeritaGuruAdeirra
"Ngomong gak takut corona karena takutnya cuma sama Allah.

Mblegedes kowe!

Lha wong istrimu minta duit belanja aja, badanmu udah adem panas karena kamu ngga bisa ngasih duitnya!"

"Mau ngomong apa?
Apa perlu istrimu saya panggil ke sini?"
#CeritaGuruAdeirra
#HaditsDhoif
Nah, dalam situasi seperti ini, maka yang bisa kita lakukan utk membantu pemerintah adalah melakukan upaya preventif sbg pencegahan agar diri & keluarga kita tidak terkena virus.

Termasuk di antaranya mengurangi kegiatan kumpul2 berjamaah dan mengurangi kegiatan di luar rumah.
Memang tidak semua orang bisa berkesempatan utk itu.

Masih banyak yg harus membanting tulang mencari nafkah seharian yg hasilnya di hari itu buat beli makanan malam harinya.

Dan tetap, kita semua harus pandai utk menjaga kebersihan & kesehatan masing2

Paham yah?
Para ulama di berbagai negara sudah mengeluarkan fatwa utk mengurangi kegiatan jamaah termasuk sholat jumat.

Hal ini dibolehkan karena fiqih itu luas dan tidak sesempit pikiranmu yg CUMA BISA teriak tanpa berbuat.

Pemerintah pasti sudah berupaya sebaik mungkin utk rakyatnya.
Jadi, jangan cuma bisa menyalahkan sana sini, sedangkan dirimu gak berbuat apapun utk kemaslahatan orang2 di sekitarmu.

Paham?

Mas Fikri yang dari tadi serius mendengarkan pun mulai menambahkan informasi.

"Mbah yai, kemarin saya sholat ashar di masjid jami’, ..."
"Kebetulan dapat shaf kedua dan keadaan masjid saat itu dipenuhi suara jamaah yang lagi batuk. Lalu saya sholat maghrib di masjid perumahan pun keadaannya sama.

Jadi akhirnya saya putuskan utk sholat jamaah di rumah saja bersama keluarga."

NAH KAN.
Sudah paham risikonya kan?

Meninggalkan sholat jamaah di masjid hukumnya BOLEH.

Toh udzurnya sudah jelas.

Jadi jangan lagi memaksa. Jangan lagi mewajibkan sesuatu yg tidak wajib ketika ada udzur, termasuk sholat jumat.

Semua fatwa tsb ada sandaran dalilnya.
Pemerintah pasti pusing menghadapi hal ini.

Apalagi mengambil kebijakan Lockdown bukan hal gampang.

Banyak sekali yg harus dipikirkan.
Terutama masyarakat yang miskin. Ini pun harus semuanya berperan. Mulai dari Pemerintah pusat, pemerintah daerah, sampai ke masyarakatnya.
Tanpa dukungan dari semua pihak, maka Lockdown hanya akan memicu krisis lebih berat di negara ini.

Semuanya harus mendukung dan turut berperan terutama masyarakatnya.

Jangan hanya mengedepankan ego yg berakibat bertambah banyak korban berjatuhan akibat tertular virus corona.
"Berarti boleh yah utk meniadakan sholat jumat?" tanya si Kacep.

"Tentu saja sangat boleh.
Bahkan kita sbg rakyat wajib patuh thdp fatwa tsb demi kemaslahatan"

"Yg masih memaksa utk jumatan juga gpp. Yg mau menggantinya dgn sholat dzuhur juga tidak ada masalah..."
👇🏻
NAMUN...
pikirkan kembali ttg kemaslahatan dirimu, keluargamu dan lingkunganmu, jika nanti ada salah satu dari jamaah tsb menularkan virus corona padamu.

Jadi, timbanglah lagi ego dan kesengajaanmu sebelum kamu berbuat sesuatu.

Timbang lagi maslahat & mudharatnya.
Berkali2.
Lalu bagaimana dengan hadits riwayat Anas ttg berlindung di masjid?

Maka saya katakan Hadits tsb “DHOIF & MUNKAR”.

Mari kita coba telusuri rekam haditsnya.

Hadits tsb tertulis di Kitab Tarikh Madinah Dimasyq - Ibnu Asakir & Syu'abul Iman Al-Baihaqi.
Garis merah = matan haditsnya
Garis biru = perawinya.

Tertulis dengan perawi yg sama yaitu Zafir bin Sulaiman - Abdullah bin Abi Shalih - Anas bin Malik.

Sekarang coba saya tanya,

Kalian kalau pakai hadits suka yang sahih atau yg dhoif?

Pasti yang sahih kan? ImageImage
Nah, karena keterbatasan karakter, maka penjelasan saya susun dalam image utk membuktikan hadits tsb DHOIF & MUNKAR

Sehingga TIDAK BISA dijadikan sandaran dalil.

Saya translate sebagian aja, sisanya translate sendiri yah man-teman.

Silakan... 🙏🏻👇🏻❤
#CeritaGuruAdeirra
Ibnu 'Adi al-Jurjani dalam kitab Al-Kamil fi Dhu'afa Ar-Rijal berkata pada sanadnya ada kelemahan, yaitu Zafir bin Sulaiman, haditsnya terbalik-balik sanadnya, terbalik matannya, dan keseluruhan periwayatannya tidak diikuti dan ditulis, haditsnya pun DHOIF.

#CeritaGuruAdeirra
Beberapa Muhaddits spt Imam Bukhari, An-Nasai dan Ibnu Hiban menilai Zafir bin Sulaiman sebagai PERAWI YANG LEMAH.

Al-Qaisrani berkata haditsnya MUNKAR, As-Suyuthi berkata Haditsnya Dhoif, Ad-Daruquthni dalam Tafsir ibnu katsir berkata Hadits Gharib (Asing).
Dalam At-Tahdzib, Ibnu Hajar menilai Sanad Abdullah bin Abi Shalih terputus, karena Abdullah bin Abi Shalih tidak meriwayatkan dari Anas bin Malik, melainkan dari Abu Shalih dan juga dari Said bin Jubair.

Dan Riwayat lain menilai kemungkaran perawi Shalih Al Marri. ImageImageImageImage
Pertimbangan berikutnya adalah, zahir hadits di atas MALAHAN menyelisih hadits Sahih, yaitu :

Rasulullah saw bersabda,
"Jika Allah menurunkan azab, maka azab itu akan mengenai siapa saja yang berada ditengah-tengah mereka, lantas mereka dihisab sesuai amalan mereka." Image
Kesimpulannya apa?

Dari semua keterangan di atas, maka hadits yg tersebar di WAG, ttg berlindung di masjid ketika Allah menurunkan penyakit, derajatnya DHOIF - MUNKAR

dan TIDAK BISA dipakai Hujjah.

#CeritaGuruAdeirra
#HaditsDhoif
Masih ada hadits sahih yang bisa dijadikan sandaran demi kemaslahatan umat.

Silakan dibaca.
Percayalah, menelusuri hal spt ini tidaklah mudah. Butuh ketelitian dgn membuka kembali kitab2 rijalul hadits yg kaitannya dgn Tarikh ar-Ruwah & kualitas rawi.

Saat saya menulis Thread ini, ada yg bertanya,

“Kenapa sih, saya & Guru saya yg mulia repot2 meneliti hadits tsb?”
“Sebab Allah berfirman, jika datang suatu berita padamu maka fa tabayyanu an tushibu qaumam bijahalatin fa tusbihu 'ala ma fa'altum nadimin”.

#CeritaGuruAdeirra
#HaditsDhoif

Silakan dibaca kitabnya masing2, di situ Allah telah memerintahkan dengan jelas:

👇🏻....
“Maka periksalah dengan teliti, agar kamu TIDAK MENIMPAKAN SUATU MUSIBAH kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”.

Jelas yah?

#CeritaGuruAdeirra
#HaditsDhoif
Untuk teman2 yg saya cintai, jika mendapatkan pesan ttg penyebaran hadits berlindung dalam masjid, maka jangan ikut menyebarkannya lagi.

Terutama di saat yg genting seperti sekarang ini dengan wabah COVID19.
Cukuplah pesan tsb berakhir pada diri kalian.

🙏🏻❤🤗
Terima kasih untuk semua pihak yg sudah berjuang, untuk para petugas medis, terima kasih buat semuanya, kalian semua adalah pahlawan.

Stay safe buat teman2 yg tidak punya pilihan dan hrs beraktivitas di luar rumah. Wajib Jaga kesehatan & kebersihan diri serta lingkungan kita.
Terakhir,

Masing2 dari kita sudah mampu memutuskan mana yg lebih tepat utk kemaslahatan diri, keluarga dan lingkungan kita.

Pilihlah pilihan yang terbaik!

Percayalah, Islam itu mudah dan tidak pernah mempersulit umatnya.

Stay safe.
Salam rambut ijo.
🤟🏼🤓🤗🙏🏻❤😊 Image
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with adeirra 🤓

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!