My Authors
Read all threads
Sejak Abad Pertengahan, muncul salib-salib yang secara brutal menampilkan penderitaan dan kematian Kristus.
Beranikah kita memandang salib-salib derita itu pada hari Jumat Agung ini?✝️

- utas salib part 3 -
Dalam utas salib part 2 sudah dijelaskan salib2 yang bernuansa kemenangan dan kemuliaan Kristus. Salib2 tersebut bertipe "Christus Triumphans" atau "Christus Victor". Artinya, "Kristus Pemenang".

Ada pula tipe yang lain: "Christus Patiens", atau "Kristus yang menderita"
Selama Abad Pertengahan (Abad ke5-15), refleksi bertema dosa dan penebusan cukup populer.
Kemenangan salib Kristus adalah penebusan dosa manusia, dan karena itu mesti diperlihatkan parahnya beban dosa tersebut.

Maka, berkembanglah salib-salib derita sebagai sarana devosi.
Jadi, jelas bedanya.

Salib "Triumphans" dimaksudkan untuk pengajaran Iman (Teologi), sementara salib "Patiens" dimaksudkan untuk doa dan renungan pribadi (devosi).

Triumphans menyentuh akal budi kita, sementara Patiens menyentuh perasaan kita.
Salib bertipe Patiens sudah muncul pada awal Abad Pertengahan, namun belum ada ekspresi penderitaan ekstrem.

Bedanya dengan tipe Triumphans, Yesus digambarkan tertunduk, tergantung, dan terpejam.

Sekali lagi, seni rupa Yunani-Romawi tidak akrab dengan ekspresi penderitaan.
Lantas, dari mana datangnya ekspresi penderitaan dalam salib yang brutal itu?

Dari bangsa-bangsa Nordik dan Jerman -jemaat Kristen yang kemudian muncul.

Mereka ini lebih ekspresif; mereka punya ekspresi penderitaan dalam seni yang lebih realistis, lugas, bahkan kasar.
Model salib derita yang revolusioner adalah salib Gero (Gero Crucifix), dibuat pada abad ke-10 di Rhein.

Tingginya 187 cm, dan rentangan tangan 165 cm. Seukuran manusia normal.

Kristus tergantung sendirian, tanpa tokoh dan ornamen lain. Ia kesepian dalam gelap wafat-Nya.
Yang ditampilkan dalam salib itu bukan Kristus yang hidup, tapi sesosok mayat -tubuh Kristus sesaat setelah Ia wafat.

Tangannya ditarik ke bawah oleh beban tubuh. Perutnya membesar karena tumpukan organ-organ dalam. Kepalanya terkulai tanpa nyawa.

Matanya terpejam tenang.
Salib Gero menggambarkan sengsara, sakrat maut, dan saat kematian Yesus dengan tragis, namun sekaligus tenang ketika semua itu telah terlewati.

Namun, model salib revolusioner ini tidak lekas populer. Belum ada peristiwa yang sungguh memaksa orang merenungkan penderitaan.
Pada akhir Abad Pertengahan, gambaran Christus Patiens kembali muncul.

Perang berkepanjangan dan wabah terburuk dalam sejarah umat manusia, "Black Death", pada abad ke-14 membuat refleksi tentang penderitaan lebih relevan ketimbang refleksi kemuliaan dan kemenangan.
Salib yang dipajang di pelataran Basilika oleh Paus Fransiskus selama pandemi corona ini berasal dari periode kelam tersebut.
Suramnya salib Gero baru ditandingi oleh lukisan Grünewald (Abad ke-16) pada panel altar, yang dikenal dengan nama "Isenheim Altarpiece".

Gambaran ini bahkan lebih kasar dan mengerikan. Ada darah, wajah sakrat maut, tubuh dan sendi-sendi yang rusak, juga jemari yang bengkok.
Pada masa itu ada pula Albrecht Dürer yang menggambarkan proses penyaliban dan penyiksaan Yesus dalam banyak gambar.

Gambar-gambarnya cukup realis, namun juga teologis. Adegan penyiksaan, misalnya ketika Yesus dipaku, digambarkan dengan detil dan tragis.
Peter Paul Rubens (abad ke-17) juga terkenal membuat lukisan-lukisan penyaliban tragis berlatar kelam.

Gambar kiri adalah Yesus dalam sakrat maut, ternganga memandang surga dalam kesakitan luar biasa.

Gambar kanan adalah mayat Yesus ketika dihujam tombak serdadu.
Salib-salib yang umumnya kita miliki saat ini sebenarnya adalah salib bertipe Patiens, dengan gambaran penderitaan yang sudah diperhalus -tidak se-brutal gambar-gambar di atas.

Beberapa gereja masih memiliki salib dengan corpus pucat besar yang bersimbah darah.
Crucifix derita tunggal (tanpa tokoh lain) dimaksudkan untuk dipandang secara pribadi. Hanya ada aku dan Yesus yang tersalib.

Aku membawa penderitaanku untuk dipersatukan dengan penderitaan-Nya.

Dalam penyesalan, aku membawa juga dosa-dosaku yang ditebus-Nya di kayu salib.
Jumat Agung pada masa pandemi ini adalah saat yang tepat untuk memandang salib. Ambillah salib yang kaumiliki, atau pilihlah salah satu dari gambar-gambar di atas pada gadgetmu.

Lantas, pandanglah berlama-lama dalam keheningan. Rasakan saja, tanpa banyak mempertanyakan.
Salib-salib tunggal itu telah menjadi saksi derita umat manusia selama berabad-abad; menjadi tempat mengadu dan meratap umat kristiani dalam sejarah yang putus asa karena peperangan, penindasan dan wabah.

Derita mereka, sebagaimana juga derita kita, dipanggul-Nya di sana...
Di hadapan salib, kita akan menyadari betapa penderitaan tidak harus dipertanyakan.

Pertanyaan atas penderitaan seringkali hanya membuat kita sibuk mengumpat dan menyalahkan sana-sini.

Di hadapan derita Kristus, penderitaan itu justru membuahkan ketenangan dan pertobatan.
Jadi, kalau sudah selesai membaca utas ini, yuk berhenti bermedia sosial sejenak. Ambil salibmu, dan mari merenung sembari memandang salib.

Pesan Paus Fransiskus: salib itu bukan dekorasi. Salib itu sarana berdoa.✝️🙏
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Jubir Vatikan Partikelir

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!