Kemenangan salib Kristus adalah penebusan dosa manusia, dan karena itu mesti diperlihatkan parahnya beban dosa tersebut.
Maka, berkembanglah salib-salib derita sebagai sarana devosi.
Salib "Triumphans" dimaksudkan untuk pengajaran Iman (Teologi), sementara salib "Patiens" dimaksudkan untuk doa dan renungan pribadi (devosi).
Triumphans menyentuh akal budi kita, sementara Patiens menyentuh perasaan kita.
Namun, model salib revolusioner ini tidak lekas populer. Belum ada peristiwa yang sungguh memaksa orang merenungkan penderitaan.
Derita mereka, sebagaimana juga derita kita, dipanggul-Nya di sana...