Thread by @nagotejena

- ANAK INDIGO -

Beberapa hari ini banyak ada klaim "anak indigo" meramalkan situasi dan bencana tahun 2020 di Indonesia..

Apakah mereka punya kekuatan?

Apakah ini cuma kebetulan aja?

Atau mungkin ada kecenderungan psikologis yang membuat kita mudah percaya?

#KhotbahDukun

DISCLAIMER

Ini tidak bermaksud menyinggung kepercayaan anda ya.. abaikan saja thread ini kalau menyinggung..

Saya cuma mau menjelaskan sesuai pemahaman saya secara psikologis..

Boleh percaya boleh ngga..
(uda kayak anak indigo blm?)

Intinya ada 3 aspek yang saling berhubungan..

Sehingga fenomena "anak indigo berhasil meramal masa depan" itu terjadi..

1. Ramalan ambigu (cold reading)
2. Cocoklogi (barnum effect)
3. Lupakan yang "meleset" (texas sharpshooter)

1. Cold Reading

Membuat pernyataan yang sebenarnya umum, ambigu, tidak jelas..Namun seakan-akan terkesan spesifik..

Contoh :

"Tahun depan.. saya melihat Indonesia gelap..entah kenapa.."

"Di arah barat.. akan ada kemalangan yang melibatkan unsur air.."

2. Barnum effects

Nah fenomena ini ada di pihak kita sbg pendengar..

Kita itu mudah mencari pola, menyocokkan hal-hal yang sebenarnya tidak berhubungan...

Apalagi waktu kita sedang panik..

"Gelap? Jangan2 itu tentang virus ini?!"

"Air? Jangan2 maksudnya tsunami ini?"..

Padahal belum tentu..

Kita bisa nyocokkin apa aja ke klaim "gelap"..

"Gelap" bisa mati lampu, bisa juga berduka ada kematian, bisa juga kacaunya pemerintahan..

Begitu pula dengan "air"..

"Air" bisa jadi tsunami, bisa juga banjir, bisa juga ada orang tenggelam..

Bentar, break makan siang dlu menyiapkan mental..

Nulis kayak gini bakal berat..ntr diajak debat sama pendukung anak indigo..

(pengalaman tahun lalu di YouTube)

Lanjut ga nihh?? 😡

Kombinasi 2 aspek ini (cold reading dan barnum effect) aja udah cukup maut untuk mengaburkan persepsi kita akan dunia lohh..

Kita bisa menghubungkan hal-hal yg sebenarnya tidak berhubungan..

Atau malah merasa suatu fenomena yang biasa aja menjadi spesial..

Contohnya gmn?

Misal nihhh..

"Tahun depan akan ada artis bercerai.. selama ini mereka terlihat akrab di depan layar.. tapi ternyata bermasalah.."

Trus Sule cerai, hebohlah kita..

Pertanyaannya,

Tau ngga kalau tiap tahun ada aja artis yg cerai? Belasan sampai puluhan..

Googling aja~

Atauuu..

"Letusan ini sudah gw ramal dari akhir 2019 kemarin... Ternyata bener kejadian ada gunung meletus.."

Ya gunung berapi wajar dong meletus..

Nih data BNPB, tiap tahun ada aja letusan (yang merah)

Nahhh, untuk penutup sekaligus kunci terakhirnya.. muncullah aspek ketiga

3. The Texas Sharpshooters

Aspek ini yang menjadi kunci kenapa seorang anak indigo dipercaya terus menerus oleh masyarakat..

Maksudnya gimana?

Kamu bayangin ada seorang koboi..

Dia punya 6 peluru, dan sedang latihan menembak sasaran tembak..

5 peluru meleset, kena rumah orang, sapi, atau pantat orang..

1 peluru tepat sasaran..

Lalu si Koboi hanya akan memamerkan yang jitu, dan melupakan 5 tembakan lainnya..

Begitu pula para peramal atau anak indigo..

Apakah mereka pernah bertanggungjawab atas ramalan yang meleset?

Paling cuma bs bilang "Yahhh.. namanya kan ramalan.."
.
.

Maaf, tapi kalau secara ilmiah, itu ngga boleh

Kalau menurut @michaelshermer

"in science.. we count not only the hits.. but also the misses.."

Kita ga bole cuma ngitung ramalan yg tepat... Tapi juga ramalan yg salah..

Kalau dari 10 ramalan cuma 4 yg tepat.. apa artinya dia punya kekuatan?

TLDR;

Fenomena anak indigo itu muncul dari orang yang suka membuat "tebakan ambigu", dicocok2in sama masyarakat, trus tebakan2 yang meleset dilupain gitu aja..

Dari dulu smpe sekarang polanya gitu2 aja kok..

Sampe kapan kita baru mau berhenti percaya?

- THE END -

Oiya, dulu aku juga pernah buat video tentang ramalan..

Monggo dicek, habis nonton ini kalian auto bisa buat ramalan + klaim jadi anak indigo~

Kalau anda tidak subscribe nanti saya santet