Thread by @ryuhasan

Di setiap sel kita ada sekitar 30.000 gen, yg merupakan cetak biru hereditas kehidupan tiap individu

Yang berisikan petunjuk pelaksanaan dan dan petunjuk teknis bagaimana sel dan gerombolan sel menjalani kehidupan

Lha terus, bagaimana cara GEN bekerja?

Kita bedes sapiens perlu kurang lbh 30.000 gen utk melanjutkan hidup dan meneruskan kehidupan ke generasi setelah kita

Sedangkan bbrp bakteri mampu hidup hanya dg kurang dari 500 gen di selnya

Gen menyediakan kode/ sandi utk membuat protein dg menentukan urutan asam aminonya

Sel yg ada di duburmu punya gen yg sama persis dg sel yg ada di otakmu, begitu juga dg sel2 di struktur tubuhmu yg lain

Tapi, gen yg berbeda akan diaktifkan di setiap jenis sel, dan menyediakan sandi utk membuat protein yg berbeda2 misalnya di sel kulit atau sel saraf.

Di 46 kromosom kita ada 3 milyar pasangan nukleotida seperti A-T dan G-C

Kalau DNA di setiap sel tubuh sapiens direntangkan dan kemudian semua digabung jadi satu, panjangnya adalah 200x jarak bumi-matahari kombak-kambek (pergi-pulang)

Dalam setiap sel kita ada benang halus yg panjangnya 40 kilometer

Benang halus (DNA) ini diuntel2 di dalam sebuah struktur kueciiil yg bentuknya mirip bola tennis, namanya nukleus (inti sel)

Dlm sel, sebagian besar DNA dikemas dlm bentuk yg padat oleh protein.

Sel mengemas urutan DNA-nya yg puanjaaang ini dg bermacam2 cara di kromosom

Kepadatan pengemasannya bisa meningkat 10.000 X lipat ketika kromosom bersiap2 untuk pembelahan sel

https://twitter.com/ryuhasan/status/1066611276137164800?s=21

https://t.co/JqyF80JLhG

Protein khusus terlibat dlm pengemasan kromosom. DNA dililitkan sekeliling partikel protein ini dan menyediakan hubungan antar partikel.

Ada daerah dg kepadatan pengemasan yg berbeda, ada protein yg bisa membonngkar kemasan dan membuat DNA lbh mudah diakses utk ditranskripsikan.

A, C, T dan G adalah molekul DNA yg panjang disusun dlm urutan spesifik utk menyedikan sandi bagi protein, yg dibuat dari 20 jenis subunit asam amino (asam amino esensial).

DNA berperan sbg cetak biru dg menyediakan satu gen bagi setiap protein.

https://twitter.com/ryuhasan/status/1066613514368774144?s=21

https://t.co/yhJQFRZVWa

Gen adalah daerah DNA yg menyandikan urutan asam amino dalam protein

Bahasa gen diterjemahkan menjadi bahasa protein:

urutan nukleotida tertentu menentukan urutan adam amino dlm protein, memberi tahu protein sifat dasarnya

Sistemnya seperti sandi Morse yg dengan titik dan garis menyandikan setiap huruf dlm alfabet

Urutan nukleotida, yg dibaca tiga-tiga, sesuai dengan urutan asam amino di sepanjang molekul protein

Setiap set terdiri dari 3 nukleotida (triplet) menyandikan 1 asam amino. Sebagai contoh, AUG menyandikan asam amino METIONIN

Ada 64 kombinasi dari 4 nukleotida yg dibaca tiga-tiga,

tapi hanya ada 20 asam amino

Jadi ada triplet yg tidak pernah digunakan untuk menyandikan protein, tapi digunakan sebagai tanda baca untuk menandai akhir urutan penyandi protein

Semua triplet memiliki fungsi, sementara ada beberapa triplet yg menyandikan asam amino yg sama.

Dengan begitu, setiap protein kita memiliki satu gen yg menyandikan urutannya.

Gen terbesar mempunyai sekitar 2.000.000 nukleotida di sepanjang setiap untai DNA nya, dan ada yg terkecil memiliki sekitar 1.000 nukleotida.

DNA kita adalah gudang informasi berharga yg tetap berada di salam nukleus sel

Tapi, protein tidak disintesis di nukleus, melainkan di sitoplasma

Lha kok bisa terjadi hal seperi ini?

Pertama2, sandi DNA untuk satu protein dipindahkan ke asam nukleat lain yaitu RNA-kurir

RNA-kurir ini seperti DNA, adalah untaian yg tersusun dari 4 nukleotida juga, bedanya RNA beruntai tunggal sedangkan DNA di kromosom selalu dlm bentuk double helix

Perbedaan lainnya adalah RNA tidak mempunyai basa T, tapi punya basa urasil (U) yg berikatan dengan A.

Ini artinya urutan RNA bisa menjadi komplemen urutan DNA

Pengaktifan gen merujuk ke pemindahan sandi ke RNA-kurir oleh mesin protein yg menyalin sandi berupa urutan basa nukleotida di DNA

Proses ini yg disebut transkripsi, diawali dg dibuka dan diurainya sebagian kecil double helix DNA di daerah promotor yg terletak di ujung suatu gen

Kemudian urutan basa penyandi suatu gen disalin satu persatu dari salah satu untaian DNA ke molekul RNA

Molekuk RNA akan bertambah panjang sementara mesin protein bergerak menyusuri untaian DNA

Dengan cara ini, urutan penyandi komplmenter dipindahkan dari gen ke RNA-kurir.

Proses ini berhenti di urutan lain yg bisa dikenali, yg disebut daerah terminator.

Mungkin sampe disini ada yg berpikiran RNA-kurir pada tahap ini sudah siap diterjemahkan menjadi urutan asam amino suatu protein

Sayangnya nggak demikian, kehidupan dalam sel jauh lebih rumit :)