Ridho Allah akan sepenuhnya ditampung oleh orang yang
berpuasa secara lahir maupun bathin, syariat, thoriqoh maupun hakikat.
Di bulan Ramadhan, melimpahlah Ridha Allah
Cintanya Allah yang turun dengan sepenuhnya bagi orang yang berpuasa.
Dan sudah seharusnya kita menyambut cinta itu dengan
menahan diri dari rasa cinta pada selain Allah
Jaminan Allah kepada siapa pun di bulan ini yang berdo’a, beribadah, bermunajat, dijamin diterima, karena semua pintu syurga dibuka oleh Allah
Kasih sayang Allah yang mencurah pada para hamba-Nya yang berpuasa.
Cahaya Allah memancar penuh di bulan suci dengan ditandai
turunnya Al-Qur’an secara keseluruhan 30 juz di malam Lailatul Qadar,
yang dinilai lebih baik ketimbang seribu bulan cahaya.
“Allah SWT berfirman:
Setiap amal manusia kembali padanya, kecuali puasa.
Sesungguhnya puasa itu hanya untuk-Ku, dan Akulah yang akan membalasnya sendiri”
“Syurga senantiasa berias diri dari tahun ke tahun ketika memasuki bulan suci Ramadhan.
Bila malam pertama tiba dari bulan Ramadhan,
menghembuslah angin dari bawah Arasy, yang disebut dengan angin Mutsirah.
Sedangkan bidadari-bidadari bersolek hingga mereka berada di bawah kemuliaan syurga.
Mereka lalu memanggil-manggil :
Lalu mereka bertanya kepada Malaikat Ridhwan عليه السلام,
“Malam apakah ini?”
“Wahai bidadari-bidadari kebajikan, inilah malam dari bulan Ramadhan, pintu-pintu syurga dibuka bagi orang2 berpuasa dari kalangan umat Muhammad SAW “
“Wahai Ridhwan
bukalah semua pintu syurga!
Wahai Malik,:
tutuplah semua pintu neraka Jahim dari orang2 yang berpuasa dari umatnya Muhammad SAW
Wahai Jibril:
turunlah ke muka bumi, belenggulah kedurhakaan syetan-syetan dengan berbagai belenggu
atas ummat Kekasih-Ku Muhammad SAW yang sedang berpuasa”
“Allah berfirman, setiap malam di bulan Ramadhan tiga kali:
Adakah orang yang memohon, Aku akan memberikan permintaannya
Adakah orang yg taubat
Aku menerima taubatnya
Adakah orang yg meminta ampunan, maka Aku akan mengampuninya?”
Semoga bermanfaat 🙏🏿🌹