My Authors
Read all threads
Halo! Hari ini kita bahas tentang struktur kalimat pasif.
1. Ikan mas dimasak Bu Tini.

2. Pameran itu akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

3. Soal-soal itu sedang dikerjakan oleh mereka.

4. Mobilku kemarin tertabrak.

Mana struktur kalimat pasif yang salah?
1. Motor kakakku sedang dicuci.

2. Makalah ini harus kalian tulis kembali.

3. Bunga anggrek hitam itu terinjak si Anita.

4. Semua benar

Mana struktur kalimat pasif yang salah?
1. Kabar duka itu baru diketahui mereka sesaat lalu.

2. Pesananmu sudah kubeli.

3. Kucing itu diganggu adiknya yang masih kecil.

4. Jambu dilempar Bagas.

Mana struktur kalimat pasif yang salah?
1. Rina tergelincir ke sungai.

2. Fahri ditendang Anto.

3. Baju yang bersih telah disetrika Ibu.

4. Semua benar.

Mana struktur kalimat pasif yang salah?
Oke, yuk kita bahas!

Kita semua mungkin merasa bisa membuat kalimat pasif, tetapi benarkah?
Saya sendiri merasa struktur kalimat pasif bahasa Indonesia lumayan mengecoh. Terlihat sederhana, tetapi kalau tidak terbiasa tentu berpotensi salah.
Kalau ditanya, seperti apa sih ciri kalimat pasif? Mungkin kebanyakan orang akan bilang: ada imbuhan “di-” dan kata “oleh”.

Itu tidak salah, tetapi bukan cuma itu ....
Ciri-Ciri Kalimat Pasif

1. Subjeknya sebagai penderita.

2. Predikatnya berimbuhan di-, ter-, atau ter-kan.

3. Predikatnya berupa predikat persona (kata ganti orang, disusul oleh kata kerja yang kehilangan awalan).
Jenis Kalimat Pasif

1. Kalimat pasif transitif (kalimat pasif yang memiliki objek).

2. Kalimat pasif intransitif (kalimat pasif yang tidak memiliki objek).
Biasanya, dahulu kita diajarkan cara membuat kalimat pasif dari kalimat aktif.

Misalnya:

Bu Susi (S) memasak (P) ikan mas (O).

Jika diubah menjadi kalimat pasif:

Ikan mas (S) dimasak (P) Bu Susi (O).
Perhatikan:

Ikan mas (S) dimasak (P) Bu Susi (O).

Kalimat di atas terbilang mudah. Hampir semua orang tahu.
Kenapa tidak pakai “oleh”? Boleh saja. Kata “oleh” bisa dipakai, bisa tidak. Namun, dalam kasus tertentu, penggunaan kata “oleh” dalam kalimat pasif diperlukan.
Sekarang kita naik ke “level” yang hampir semua orang salah. Bagaimana bentuk kalimat pasif kalimat berikut:

Ayah membaca koran.

Mudah!

Koran dibaca (oleh) Ayah.
Bagaimana kalau:

Aku membaca koran.

Kalau kamu menjawab:

Koran dibaca (oleh) aku.

SALAH! ❌
Seharusnya:

Koran kubaca

Ya, serius .... Jadi, kalau dalam kalimat aktif terdapat kata ganti orang (saya, aku, dia, kamu, kau, Anda, kami, kita, kalian, dan mereka), struktur kalimat pasifnya adalah sebagai berikut:
Contoh (1):

Kalimat Aktif:
Mereka sedang mengerjakan soal-soal itu.

Kalimat Pasif:
Soal-soal itu sedang mereka kerjakan. ✔️

BUKAN:
Soal-soal itu sedang dikerjakan oleh mereka. ❌
Contoh (2):

Kalimat Aktif:
Kalian harus menulis kembali makalah ini.

Kalimat Pasif:
Makalah ini harus kalian tulis kembali. ✔️

BUKAN:
Makalah ini harus ditulis kembali oleh kalian. ❌
Contoh (3):

Kalimat Aktif:
Mereka baru mengetahui kabar duka itu sesaat lalu.

Kalimat Pasif:
Kabar duka itu baru mereka ketahui sesaat lalu. ✔️

BUKAN:
Kabar duka itu baru diketahui oleh mereka sesaat lalu. ❌
Contoh (4):

Kalimat Aktif:
Aku sudah membeli pesananmu.

Kalimat Pasif:
Pesananmu sudah kubeli. ✔️

BUKAN:
Pesananmu sudah dibeli oleh aku. ❌
Urusan kita belum selesai sampai sini. Pada kuis kecil-kecilan tadi, banyak juga yang terkecoh dengan kata berimbuhan “ter-“.

Jangan lupa, predikat berimbuhan “ter-“ juga termasuk ciri kalimat pasif.
Contoh:

Mobilku kemarin tertabrak.

Rina tergelincir ke sungai.

Bunga anggrek hitam itu terinjak si Anita.
Ketiga contoh di atas adalah bentuk kalimat pasif, bukan kalimat aktif. Penggunaan kata kerja awalan “ter-“ menyatakan unsur ketidaksengajaan.
Coba tes!

1. Mobilku kemarin tertabrak.

Bukankah kalimat di atas berarti “mobilku tidak sengaja ditabrak”? Berarti kalimat pasif.

2. Bunga anggrek hitam itu terinjak si Anita.

Bukankah kalimat di atas berarti “bunga itu tidak sengaja diinjak Anita”? Berarti kalimat pasif.
Sekarang, perhatikan:

Mobilku (S) kemarin (K) tertabrak (P).
  
Rina (S) tergelincir (P) ke sungai (K).
   
Di mana objek pada kedua kalimat di atas?
Tidak ada. Kenapa? Karena keduanya merupakan kalimat pasif intransitif, yaitu kalimat pasif yang tidak memiliki objek.
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Fauzan Al-Rasyid

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!