RT lah sebanyak-banyaknya dulu.. Saya tunggu sampai besok.
Tahun 1998.
Terlihat dua orang wanita berjalan menelusuri hutan yang cukup jauh dari pemukiman.
Lama berjalan, mereka menemukan sebuah rumah tua. Mereka pun mendekat kerumah itu.
"permisi.."
Ucap salah satu wanita itu sambil mengetuk pintu.
Setelah lama mengetuk keluar seorang wanita tua. Dengan wajah kriput yang sangat mengerikan.
Dia hanya mengangguk seolah mengisyarat bertanya kepada dua wanita itu "mau apa".
"saya mencari mbah pancaka" ucap wanita itu.
"MASUK"
Lalu mereka berdua di persilahkan untuk duduk di ruang tamu. Wanita tua tadi lantas masuk ke kamar yang tertutup tirai.
Dua wanita tadi pun memandang sekitaran rumah yang di hiasi barang-barang aneh. Mulai dari kepala kerbau yang darahnya mengering
Bermacam-macam keris dan benda pusaka lainnya.
"kamu yakin mau kesini. Bukankah ini perbuatan dosa" ucap salah satu wanita itu yang mengatakan kepada salah satunya.
Wanita yang satuhnya hanya diam dengan mata yang masih menatap sekitar dengan ngeri.
Tak lama wanita tua yang tadi pun keluar dari kamar itu lalu memanggil mereka berdua.
"mbah pancaka sudah menunggu."
Ucap wanita tua itu.
Lantas mereka pun masuk ke dalam kamar tadi.
Terlihat seorang laki-laki yang lebih muda dari wanita tua itu tengah merapal macam-macam mantra. Yang di depannya banyak perlengkapan seperti dukun pada umumnya. Seperti boneka jerami. Aroma kemenyan yang dimana-mana serta di langit-langit tergantung tengkorak kepala monyet.
Lama mbah pancaka merapal matra lalu menanyakan maksud kedatangan mereka.
"apakah saya berjodoh dan bisa menikah dengan hendro" ucap salah satu wanita itu.
"siapa nama kamu. Dan siapa hendro itu"
"anggun mbah. Hendro adalah sepupu saya dan saya mencintainya ketika bertemu
Saat ada pesta keluarga." ucap anggun.
Lantas mbah pancaka langsung merapal mantra. Membakar kemenyan lalu bara dari pembakaran kemenyan tadi di masukkannya ke dalam mangkuk tanah liat yang berisi terlihat air itu mendidih.
Dan tiba-tiba mbah pancaka mengatakan.
"Biarkan DIA sendiri yang menjawabnya."
"KAU TIDAK AKAN BERJODOH DENGANNYA. LEBIH BAIK KAU MENJAUH DARINYA KARENA.."
suara itu terdengar sangat berat dan wanita yang di sebelah yang tak lain adalah teman anggun tengah di rasuki jin yang telah di panggil mbah pancaka untuk
Meramal nasib anggun. Suaranya terdengar sangat berat.
Lalu seketika teman anggun langsung berpaling dan menerkam wajah anggun.
"KEMATIANMU DI SEBABKAN OLEHNYA."
*Degg* teman anggun yang waktu itu pun langsung tersadar.
"Dia akan mati atau menjadi gila seumur hidup namun akan ada resikonya"
"Apa itu mbah?"
"jika dia berhasil menjinakannya maka semua itu akan BERBALIK PADAMU"
..
based on true story
@bacahorror
#bacahorror
Malam atau sore akan saya mulai.
Sebuah cerita kelam yang dialami oleh kakak teman saya yang satu kontrakan di tempat perantauan ini.
-Sepenggal kisah andi dan alasan kenapa ia berhenti menjadi nahkoda kapal-
Suara nyaring mesin perahu ketek yang melaju dari pelabuhan menuju kapal tongkang untuk mengantakan nahkoda yang ingin berlayar.
Sebelum itu kapal itu berhenti di dermaga besar tempat biasa kapal -kapal memuat barang.
Dengan kecepatan penuh, abdur pun melaju membawa perahu ketek tersebut membawa seorang nahkoda yang biasa di sebut yudi.
Hingga sampai di dermaga, yudi pun naik. Dan yudi mengajak abdur dulu naik kekapal karna kebetulan kapal belum berangkat.
Akan di mulai besok pukul 09:00.
Sampai jumpa besok😊
Malam hari,
Terlihat sekitar 5 orang mondorong gerobak yang berisikan sound serta alat musik lainnya.
Di dalam 5 orang tersebut ada seorang wanita yang mengenakan pakaian layaknya biduan mengenakan baju serta rok mini.
Baru pulang kerja..
Mandi dlu, sholat.
Dan langsung kita mulai wait bentar ya.😊
*srekkk.. Srekkk*
Langkah dari seorang remaja yang menginjak dedaunan kering yang berjalan memasuki hutan.
Bermodalkan ketapel serta beberapa batu di kantongnya,
Remaja itu berburu burung yang biasa dia lakukan di sore hari.