My Authors
Read all threads
Balang Padang Milik Siapa...???

Blang Padang dan Blang Punge adalah “Umeung Musara” (Tanah Wakaf) Masjid Raya Baiturrahman yang tidak boleh diperjualbelikan, atau dijadikan harta warisan.

Dan tidak ada pihak yang dapat mengganggu gugat status keberadaan hak miliknya.
Dalam sebuah tulisan Karel Frederik Hendrik Van Langen De Inrichting van Het Atjehschee Staatbestur Onder Het Sultanaat” pada tahun 1888 yang kemudian diterjemahkan oleh Prof. Abu Bakar Atjcheh dengan judul Susunan Pemerintahan Atjcheh semasa kesultanan.
Dalam buku ini disebutkan bahwa Blang Padang dan Blang Punge adalah “Umeung Musara” (tanah wakaf) Masjid Raya Baiturrahman yang tidak boleh diperjualbelikan, atau dijadikan harta warisan. Dan tidak ada pihak yang dapat mengganggu gugat status keberadaan hak miliknya.
Van Langen menulis beberapa pengalamannya selama di Atjcheh. Diantaranya “

Tanoh meusarah digunakan sebagai sumber penghasilan Imuem Masjid Raya Baiturrahman.
Jika dari tanah wakaf masjid ini tidak cukup membiayai Masjid Raya Baiturrahman, maka dibantu oleh zakat padi atau barang-barang lainnya dari penduduk yang berkediaman di sekitar Masjid Raya Baiturrahman.
Hasil tanah wakaf ini khusus untuk pemeliharaan masjid, seperti keperluan muazzin, bilal, khatib dan kebutuhan lainnya. Jika ada perbaikan berat maka diminta bantuan pada penduduk.
Masjid Raya Baiturrahman dan aset wakafnya tidak dirampas oleh Belanda untuk dijadikan sebagai harta rampasan hak menang perang, sebagaimana berlaku asas Reght van Over Winning.

Karena menurut Belanda ini (perang Atjcheh dengan Belanda), bukan perang agama (perang suci).
Sehingga Masjid Raya Baiturrahman yang telah dibakar dibangun kembali oleh Belanda pada tahun 1879.

Van Langen menulis dalam bukunya, bahwa tanah tersebut sebagai tanah meusara Masjid Raya Baiturrahman dan tidak bisa dipindahtangankan. (Van Langen: 1888).
Jadi, secara jelas dapat dikatakan bahwa serambi Masjid Raya Baiturrahman adalah Blang Padang yang sempat digunakan sebagai lapangan olahraga, dan pada tahun 1981 berganti nama menjadi “Desah Arafah”, dan tempat arena MTQ Nasional.
Karenanya, tidak heran di Blang Padang dari dulu menjadi tempat shalat Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Tidak dilaksanakan di lapangan lain karena tanah itu adalah milik Masjid Raya Baiturrahman.
Dan keberadaan Blang Padang merupakan denyut nadi kehidupan Masjid Raya Baiturrahman, dan dalam hal itu Belanda sangat menghormatinya.
Pihak TNI mengklaim jika itu adalah miliknya.

Maka yang perlu dilakukan upaya untuk mengembalikan tanah Blang Padang sebagai aset wakaf dan menjadi meusara Masjid Raya Baiturrahman yang dapat dimanfaatkan bagi kepentingan umum seperti yang dilakukan sebelumnya.
Sebenarnya, masih banyak tanah-tanah wakaf di Atjcheh yang masih perlu dibenahi sehingga tidak beralih fungsi dan kepemilikannya.

Pemerintah Atjcheh harus belajar terhadap hal yang dilakukan Baitul Asyi di Makkah Al-Mukarramah, Saudi Arabia.
Mereka mampu mengelola tanah wakaf Atjcheh sudah ratusan tahun, meskipun sudah sekian kali dinasti berkuasa berganti.

Sampai sekarang hasilnya masih bisa diperoleh para jamaah asal Atjcheh yang menunaikan ibadah haji.
Para jamaah Atjcheh diberikan ganti berupa uang pemondokan jamaah haji sesuai dengan amanah wakaf di waktu kerajaan Atjcheh dahulunya.
Dan, mudah-mudahan tulisan ini bisa menjinakkan “nafsu ingin menguasai” harta milik Allah itu, dan Blang Padang dapat dikembalikan sebagai aset Masjid Raya Baiturrahman kembali.

Sebab penjajah Belanda saja sangat menghormatinya, kenapa kita tidak.
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Atjeh Imperial Archives

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!