"Kalian bunuh kawan kami. Kalian ceburkan mereka ke sungai. rasakan balasannya."
Seorang saksi mata lain mengatakan bahwa ceceran darah di sekitar jembatan Arakundo berusaha ditutup-tutupi dengan pasir oleh tentara pemerintah Indonesia.
Tanggal 4 Februari pukul 08.00-12.00 WIB, tentara masih bertahan di sekitar lokasi pembantaian Idi Cut.
Jasad korban ketujuh yang ditembak mati ditemukan di dalam kendaraannya.
Pasca-insiden ini, 13 orang dilaporkan hilang dan tidak pernah ditemukan lagi.
Sebagian besar korban tidak mengapung, karena di tubuh mereka diikat alat pemberat berupa batu.