Tdk perlu heran jika hingga kini masih banyak yg mempermasalahkan St. Maria sebagai Ibu Tuhan. Nestorianisme, salah satu yg menolaknya. Nestorianisme ini mempengaruhi agama baru dari keturunan Ismael (kisah Ismael lih Kejadian 16-17,dst).
Lukisan Biarawati Nestorian(Wikipedia)
Lukisan Biarawati Nestorian(Wikipedia)
1. Nestorius (386-451) merupakan tokoh sentral ajaran Nestorianisme. Ia menganggap Santa Maria hanya melahirkan Yesus sebagai manusia saja (Antropotokos) atau yang melahirkan Kristus (Kristotokos). Ini jelas bertentangan dengan iman Katolik Roma (Barat).
2. Bapa-Bapa Konsili menegaskan berulang kali bahwa St. Maria Ibunda Tuhan (Konsili Efesus th. 431; Konsili Kalsedon 451 dan Konsili Konstatinope 553). Mereka menolak keras ajaran Nestorianisme yg tidak mengakui St. Maria sebagai Theotokos (Ibu Tuhan).
3. Walaupun ajaran Nestorianisme dinyatakan bidaah oleh Bapa-Bapa Konsili, toh ajaran ini terus berkembang dan mempengaruhi ajaran agama baru Abrahamik yang muncul dari keturunan Ismael. Maka banyak ajaran baru ini hampir mirip dgn ajaran Nestorianisme.
4.Agama Abrahamik yg baru muncul sekitar 500 tahun setelah Yesus bangkit itu, kebanyakan ajarannya lebih mirip dengan ajaran Nestorianisme dan injil-injil apokrif yg sangat diragukan kebenarannya. Wajar jika memiliki ajaran bahwa Yesus tidak disalibkan dan Yesus bukanlah Tuhan.
5.Bahkan ada pernyataan begini: “Nestorian scholars played a prominent role in the formation of Arab culture, and patriarchs occasionally gained influence with rulers” ((lih britannica.com/topic/Nestoria…).
6. Ajaran Gereja mengenai St. Maria sebagai Ibu Tuhan sangat jelas ditulis dalam Kitab Suci. Maka sangat pantas jika kita menghormati St. Maria dengan berdevosi dan berdoa Rosario.
7.Sebagai Ibu Tuhan yang amat kudus, kita mohon kepada St. Maria agar ia mendoakan kita dari surga dan sekaligus menyampaikan doa-doa kita untuk dikabulkan oleh Tuhan Yesus.
Selamat berdoa Rosario
#4Katekese Bulan Maria
Selamat berdoa Rosario
#4Katekese Bulan Maria
