Nabi Musa as dan Seorang Wanita Mandul
Seorang wanita datang kepada Nabi Musa as. Ia berkata:
"Wahai Nabi, sampaikan kepada Allah, bahwa aku menginginkan anak."
Maka Musa meminta kpd Allah. Tapi Allah menjwb, "Hai Musa, Aku telah menentukkannya sbg wanita yg 'aqiim (mandul).
Seorang wanita datang kepada Nabi Musa as. Ia berkata:
"Wahai Nabi, sampaikan kepada Allah, bahwa aku menginginkan anak."
Maka Musa meminta kpd Allah. Tapi Allah menjwb, "Hai Musa, Aku telah menentukkannya sbg wanita yg 'aqiim (mandul).
Maka Musa as menyampaikan hal itu kepada si wanita.
Selang beberapa waktu Musa as mendapati wanita itu menggendong anak kecil.
"Anak siapakah itu?", Musa bertanya.
"Ini anakku."
"Bukankah Allah telah menentukkanmu sebagai wanita 'aqiim (mandul)?"
Selang beberapa waktu Musa as mendapati wanita itu menggendong anak kecil.
"Anak siapakah itu?", Musa bertanya.
"Ini anakku."
"Bukankah Allah telah menentukkanmu sebagai wanita 'aqiim (mandul)?"
"Benar, tetapi aku tetap meminta kpdNya dan kusebut Dia ya Rahiim (wahai yang Maha Penyayang)"
Lalu Musa pun bertanya kepada Allah:
"Bukankah telah Kau tentukan wanita itu sbg wanita yg 'aqiim."
"Benar, tetapi setiap dia meminta dan kutentukan 'aqiim, dia memanggilku Rahiim..
Lalu Musa pun bertanya kepada Allah:
"Bukankah telah Kau tentukan wanita itu sbg wanita yg 'aqiim."
"Benar, tetapi setiap dia meminta dan kutentukan 'aqiim, dia memanggilku Rahiim..
.. maka Kuberikan apa yang dia minta. Sebab kasih sayangKu, menguasai ketentuanKu".
Janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Jangan menyerah mengharap dari Allah.
Janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Jangan menyerah mengharap dari Allah.
