Bagaimana Upah 2021?
~ Serial FBTPI ~
ke-11 1. bisa diraba bagaimana nasib upah buruh untuk tahun 2021. Dengan menggunakan skema kenaikan upah yang diatur oleh PP Pengupahan, upah buruh akan semakin terdesak tingkat kenaikkannya #COVIDー19#COVID19indonesia#coronaindonesia
2. PP 78/2015 mengatur kenaikan upah buruh berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Kita akan lihat bagaimana tren pertumbuhan ekonomi dan inflasi tahun ini, darimana upah kita kemudian akan ditetapkan. #COVIDー19#COVID19indonesia#coronaindonesia
3. Tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 diprediksi oleh banyak kalangan hanya akan mencapai maximal 1%. Sri Mulyani sendiri bilang, "pertumbuhan ekonomi di atas 0%". Sebuah pernyataan yang kita tau arahnya kemana. #COVID__19#COVID19indonesia#coronaindonesia
4. Sementara, elemen lain untuk kenaikan upah, yaitu inflasi juga bisa kita takar sejak sekarang. Di tengah daya beli yang susut, inflasi ikut bergerak tidak normal. Bulan Ramadan dan Idulfitri, waktu konsumsi meningkat tajam dan inflasi ikut terkerek tak terjadi
5. BPS mencatat inflasi Ramadan dan Idulfitri pada Mei 2020 hanya 0,07 persen secara month to month (mtom) alias bulan ke bulan. Bandingkan dengan inflasi Lebaran 2019 pada bulan Juni, angkanya 0,55 persen mtom.
6. Secara year on year (yoy) alias tahun ke tahun, nilai inflasinya juga terpaut jauh. Pada Ramadan dan Idulfitri 2020, inflasi yoy Mei 2020 hanya 2,19 persen, Lebaran 2019 lalu masih di kisaran 3,28 persen yoy (perbandingan tahunan)
7. Tidak hanya itu, tren inflasi biasanya mengalami peningkatan sejak awal tahun sampai puncaknya di Lebaran. Pada 2019, tren itu terlihat dari posisi Februari yang terdeflasi 0,08 persen mtom menjadi 0,68 persen dan 0,55 persen di Mei dan Juni 2019.
8. Namun yang terjadi saat ini justru sebaliknya. Inflasi mtom terus turun dari Januari 2020 yang masih di kisaran 0,39 persen menjadi 0,08 persen di April 2020. Lalu mencapai titik terendah hingga saat ini yaitu Mei 2020 di angka 0,07 persen.
9. Kita akan menghadapi persoalan upah buruh yang serius pada tahun depan. Seiring krisis dan kerusakan ekonomi yang terjadi. Peristiwa ini kemungkinan besar akan berlangsung tidak singkat.
10. Luhut Binsar Pandjaitan, selaku orang penting dalam pemerintahan, menyatakan peristiwa pelemahan ekonomi ini akan berlangsung setidaknya sampai lima tahun kedepan.
11. Buruh akan menghadapi tantangan serius dalam jangka panjang. Jangan menjauh dari organisasi, tahun-tahun kedepan adalah masa-masa menentukan. Rapatkan barisan sejak dari sekarang!
**
[Seri tulisan pendek ini sangat disarankan dibagikan ke group WhatsApp komisariat, ke teman satu kerja atau buruh di pabrik lain yang belum berserikat]