My Authors
Read all threads
BAHASA

sbgmn janji gue kmrn utk membuat kultuit terkait bahasa dalam tinjauan filsafat dan kebudayaan. Gue gak mau terlalu banyak teori, karena ini bukan materi kuliah. Agar runut, gue tetap kutip nama pemikirnya. Ini bisa membantu kalian dlm analisis.

Bantu RT Keras Gaes!!
1. Menurut Hans George Gadamer seorang Filsuf aliran Hermeneutik: Bahasa itu universal dalam cakrawala kesadaran manusia. Universalisme bahasa, sama halnya dengan moralitas, humanisme atau sebuah kebenaran empirik. Oleh karenanya bahasa adalah fasilitas peradaban.
2. Krn bahasa adalah fasilitas peradaban, maka bahasa sejatinya milik semua penghuni peradaban. Terutama manusia, sbgai satu objek utama penggerak peradaban. Bahasa melampaui keyakinan agama, pilihan politik atau subjektivitas seni. Bahasa adlh barang yg objektiv. Tdk memihak!!
3. Karena bahasa digunakan sebagai medium komunikasi dan transaksi pengetahuan. Maka, tidak ada klaim kepemilikan tunggal atas bahasa. Semua orang memiliki hak untuk mempelajari, menggunakan bahkan berpendapat atas bahasa manapun baik dlm konteks bahsa apapun.
4. Kita mundur dikit ke perang dunia II. Tanpa adanya peranan bahasa yg universal. Perdamaian dunia ga akan tercapai pada waktunya. Bisa lebih lama, atau mungkin gak damai-damai. Karena, Bahasa yg universal mempersatukan pandangan kemanusiaan. Bahwa perang harus dihentikan.
5. Gue ga mau bahas soal perangnya. Blok yg menang atau kalah. Krn itu kajian politik dan militer. Gue akan masuk pada peran-peran jurnalistik perdamaian yang membangun narasi perdamaian. Semua gagasan perdamaian dan kemanusiaan, dituliskan dalam berbagai bahasa.
6. Tulisan Hannah Arendt dlm bahasa Jerman di terjemahkan ke Inggris, Perancis, Italia, Spanyol, dst. Begitu juga sebaliknya karya sastra Albert Camus dlm bahasa Perancis diterjemahkan kedalam banyak bahasa. Sehingga, seluruh warga dunia mengerti apa itu perdamaian dunia.
7. Disisi yg lain, bagi mrka yang tidak setuju dengan konsep perdamaian, namun punya keterbatasan bahasa. Tetap bisa menanggapi pandangan itu. Itulah adil dan jujurnya bahasa. Dia tidak memihak dan memfasilitasi beragam pandangan.
8. Hal lain yg perlu gue jelaskan adalah pemahaman bahasa (understanding of language). Gue ambil jalur Wittgenstein ya; dalam teori Permainan-Bahasa (Language Game). Ini teori yg menyakini bahwa ada kebenran terselubung dalam logika2 bahasa sebuah masyarakat.
9. Gue kasih langsung contoh ya biar enak dipahami. Gue pake pengalaman diri sendiri ya. Gue besar di Jak-Sel, kemudian kuliah di USU Medan. Otomatis gue harus beradaptasi dong dengan pergaulan anak-anak nongkrong Medan. Bahkan, gue sempet ngaku bukan anak Jakarta. Biar baur aja.
10. Anak Medan tuh biasa maki keadan dengn istilah "Kimbek". Gue sempet cari itu apaan sih. Tabsirnya beda2, tapi ujungnya kaya kejadian sial yg ngerugiin kita. Nah fonem begini kalo anak Jakarta kaya "Ngehek". Definisinya gak ada dlm asosiasi makna.
11. Trus banyak orang beranggapan Anak Medan kasar, dll. Itu juga keliru. Anak Medan itu, meski udah deket (bekawan) masih sungkan memanggil kawanya denga panggilan kotor. Kayak; Nyet, Njing, dst. Kalo memaki teman pun, masih ada sungkannya dalam hati.
12. Kalo di Jak-Sel, jaman gue SMA kita manggil Nyet, Njing itu tandanya udah akrab bgt. Kalo ada yg blom akrab, trus nyat-nyet setongkrongan juga bisa bingung. Gara2 ada bocah yg SKSD PALAPA. Alias; Sok Kenal Sok Deket, Padahal Ga Tau Apa-apa.
13. Tapi, makin kesini gue liat logat Anak Medan makin populer dikalangan anak2 Jakarta. Kayak "Masok Barang Tuuu" yang dulu dipopulerkan oleh Alm. Soetan Bhatogana. Kaya logat kadang juga sok di Medan-medanin, heheheh
14. Nah, gampangnya begitu teori Wittgenstein. Jadi, kalo kita gak paham bahwa ada konteks kebiasaan (Habitus) dibalik fonem (Ucapan/dialek) yg disampaikan. Maka tidak akan ketemu pemahaman yg sama. Malahan bisa berantem gara2 salah paham. Perselisihan ky gini sering bgt kan.
15. Kita masuk nih kedalam situasi yg lagi rame. Gubernur Sumbar menolak aplikasi Injil berbahasa Minang. Lagi2 gue gak masuk pada tataran teologisnya yah. Supaya satu frekuensi nih kite..

Gue akan masuk pada wilayah Bahasa sebagai fasilitas peradaban.
16. Kalo gue sih sederhana aja nangkepnya. Mungkin aplikasi itu hanya utk kalangan terbatas, Orang asli Minang yang beragama Kristen. Meskipun mereka sedikit, tapi kan ada. Kenapa sih sama saudara sedarah sendiri gak mau menghargai.
17. Adik kandung Buya Hamka, Willy Amrul toh seorang Pendeta ternama. Terlepas bahwa dia tinggal di Amerika dan beraktilisasi dsana. Logika apa yang membenarkan, kemudian mengatakan bahwa Willy Amrul bukan orang Minang? Menegasikan hubungan darahnya pada Buya Hamka? Apa hak?
18. Gue bukan orang Minang, jadi gue gak berhak berpendapat seakan2 orang Minang. Jadi konteks etnografinya gue ubah ke Jawa ya. Gue orang Jawa, keluarga @nahdlatululama , Alhamdullilah sampai detik ini ga pernah persoalkan gereja khotbah dengan bahasa Jawa.
19. Sejauh ini pun, blm pernah gue denger Kiai atau Gus @nahdlatululama yg berpandangan bahwa orang Katolik atau Protestan tidak boleh menggunakan bahasa Jawa. Dikalangan NU jg tidak pernah ada kekhawatiran bahwa jika ada Injil berbahasa Jawa, maka akan banyak pindah Kristen. 🤣
20. Lagi pula ya, kalo Pak Gubernur berfikirnya terbuka nih. Injil itu gak perlu diyakini sebagai ajaran kebenaran. Anggap aja itu buku biasa, yang dijual bebas.

Lagian jika orang merasa Iman ke Islamannya kuat, Masa sih gara2 Injil satu bahasa. Kemudian pindah keyakinan.
21. Sementara sgini dulu yaa, kultuinya. Waktu untuk tanya jawabnya dipersilahkan ya Gaess...

Note: Gue gak bakal tanggapi pertanyaan tendensius sok tau dengan dalih Agama ataupun kecenderungan etnik yg fanatik.

Silahkan...😎😎
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Keep Current with #RakyatAkalSehat

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!