Andreas Zu Profile picture
Jun 9, 2020 10 tweets 2 min read
RIGOBERTA MENCHU: Membahasakan iman dalam pergulatan ketidakadilan.

Ijinkan saya bercerita dikit ttg pemenang Nobel Perdamaian tahun 1992 ini. Membaca kisahnya, kita makin sadar: iman bukan sekadar doktrin yg mengawang-awang tapi harus dinyatakan.

(a thread) Image
Menchu lahir 9 Januari 1959 dari petani miskin, suku Quiche, Maya. Ia tumbuh dalam situasi pemerintah militer Guatemala yang bar-bar. Saudara-saudaranya satu demi satu disiksa dan dibunuh.
Tak pernah ada pembantaian yang mengerikan yg pernah terjadi kecuali terhadap penduduk asli Indian ini. Mereka yg dituduh subversif, gerilyawan langsung ditangkapi. Perempuannya diperkosa, digunduli lalu dibakar.
Beberapa tahanan yang masih boleh pulang. Wujudnya mengerikan: rambut dipangkas, kepala penuh luka, kuku dicabuti, tumit remuk, tubuh penuh nanah karena infeksi. Beberapa muka lebih kelihatan seperti monster daripada manusia.
Adakah manusia yang tega melakukan ini: mengerat telinga, mengerat lidah, memotong sebagian organ kelamin termasuk payudara? Penduduk asli (indios) yang tertangkap tak ubahnya benda tanpa nyawa yang bebas mereka siksa.
Menchu bercerita bgmn penduduk asli dicap komunis, subversif. Maka, sudah pantas kalau ditangkap, disiksa, diperkosa dan dibakar hidup-hidup. Ia, bahkan melihat dg matanya sendiri, bagaimana para tawanan dibakar hidup-hidup. Saudara-saudaranya, ibunya pun pada akhirnya diciduk.
Menchu dalam persembunyian sempat bertanya: kalau membunuh itu berdosa, mengapa tentara membunuhi orang kami? Ia kemudian membuka kitab Keluaran. Di sana ia membaca kisah Nabi Musa yang membebaskan umatnya. Bukankah Allah tak menghendaki penindasan?
Allah tak pernah memberi penderitaan, kemiskinan, kesengsaraan, diskriminasi kepada manusia. Tidak pernah. Manusia yg membuatnya. Menchu pun membuka Injil: bukankah Yesus ingin menghadirkan kerajaan Allah yg nyata? Di matanya kerajaan Allah itu hadir dalam kesejahteraan.
Ia terus mengorganisasi masyarakat, mengantar dokumen-dokumen ke pedalaman. Ia mengatakan akan terus berjuang. Bila saatnya darahnya akan mengucur itu adalah kesaksian nyata. Tapi, darah itu tak akan pernah sia-sia. Ia terus berteriak tentang pelanggaran HAM militer Guatemala.
Ah, Menchu, aku belajar padamu, iman bukan sekedar rumusan. Iman bukan soal salah-benar, bahkan mengundang caci maki. Iman harus dinyatakan dalam situasi yang pedih sekalipun. Iman harus bersuara keras dalam ketidakadilan dan penindasan. Itu lebih berharga, sangat berharga!

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Andreas Zu

Andreas Zu Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @ZuAndreas

May 4, 2021
“...dua hari setelah itu mereka datang ke gereja...”

Jadi, begini, pak, perihal praktik ibadah umat Kristen itu sudah terjadi sejak abad pertama.

Bukti teks kuno bisa ditemukan pada teks Didake bab 14.

Hari Tuhan (Domenica), saat di mana orang-orang Kristen berkumpul untuk memecah-mecah roti, acuan kuno yang spesifik merujuknya adalah Didake bab 14 ini.

Kalau mengacu pada teks Didake itu, hari Minggu dipakai sebagai hari kumpul-kumpul memecah roti.
Dies domini (Latin) Hari Tuhan. Dimenica (Itali), Domingo (Portugis). Jadi, bukan Santo Dominggo ya. 🤣

Apa itu Didake?

Beberapa peneliti menyebut Didake berisi kesaksian terkait praktik liturgi jemaat dari abad Pertama. Teks ini ditulis bahkan mendahului Injil Sinoptik.
Read 4 tweets
Aug 4, 2020
Ijinkan sa cerita sedikit tentang sosok istimewa ini.

Sebenarnya ia bukan sosok asing. Banyak literatur telah menulis ttg Santo ini. Ia adalah magnet yg menarik banyak orang untuk bertobat. Hari ini Gereja Katolik mengenangnya.

Dialah Santo Yohanes Maria Vianney dari Ars!
Yohanes Maria bukanlah sosok yg moncer dalam kecerdasan. Ia dikenal lamban, bahkan disebut kurang dalam intelektualitas. Konon, ia baru bisa baca tulis pada umur 18. Hadeh!

Bagaimana org yg spt ini mau jadi Romo Pastur? Iya, cita-citanya memang jadi Pastur.
Bapaknya awalnya memang tak mengijinkan dia jadi pastor. Alasannya: ya, karena dia (maaf) bodoh. Namun, namanya juga cita2 si anak, bapak tak kuasa mencegah.

Dan, benar. Selama di Seminari, Yohanes terseok-seok dlm studi. Bahasa Latin yg rumit itu hampir membuatnya putus asa.
Read 9 tweets
Jul 25, 2020
Yakobus Rasul: Dari Pengikut Yesus yg Naif menjadi Pengikut yg Total.

Sa cerita sedikit tentang murid Yesus satu ini. Ia termasuk bilangan dua belas rasul. Ia bahkan masuk dlm ring satu sekitar Sang Mesias. Tapi, perjalanan kemuridannya istimewa.

~utas~
Yakobus dan Yohanes adalah anak Zebedeus. Kemunculan mereka dalam genk murid Yesus sempat membuat letupan konflik kecil.

Bagaimana tidak, tiba-tiba sang ibunda meminta tempat istimewa kepada Yesus untuk mereka?

Tentu saja para murid lain kemropok. Naif kali kalian, bah!
Lihat di sini: dipikir ikut Yesus cuma cari enak, nunut mulyo, ikut Yesus hny untuk nak-enak. ((Mereka ndak pernah tau rasanya jd minoritas yg IMB gereja dipersulit)).

Tentang permintaan ibu Yakobus ini, Yesus menjawab: “dapatkah kau meminum cawan yg harus ku minum?”

Hakdez!
Read 8 tweets
Apr 16, 2020
EKSORSISME YANG MENEGANGKAN

(a thread)

Ini cerita nyata saya tahun 2016, waktu itu saya pastor muda, baru setahun jadi pastor. Siapkan kacang, kopi dan ubarampe lainnya. Jgn berharap ada humor di thread ini.
Sore itu setelah malaikat Tuhan, telpon kamar saya berdering. Sbg pemuda yang trengginas, langsung saya samber gagang telponnya.

Suara diujung telpon adalah suara satpam. Oh, interkom:

“Romo, ini ada rombongan suster dan mahasiswa. Ada mahasiswa yg kerasukan. Romo yg terima ya”
Saya tercekat. Ada lebih 15 pastor di biara (komunitas) saya, mengapa satpam memilih saya?

Saya mencoba mengelak, saya tanyakan suster mau ketemu siapa? Kata satpam, Romo siapa saja yg bisa ngusir setan.

Satpam mengulangi permintaannya “Romo ya yg ngurus?” Akhirnya sy iyakan.
Read 24 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(