“...dua hari setelah itu mereka datang ke gereja...”
Jadi, begini, pak, perihal praktik ibadah umat Kristen itu sudah terjadi sejak abad pertama.
Bukti teks kuno bisa ditemukan pada teks Didake bab 14.
Hari Tuhan (Domenica), saat di mana orang-orang Kristen berkumpul untuk memecah-mecah roti, acuan kuno yang spesifik merujuknya adalah Didake bab 14 ini.
Kalau mengacu pada teks Didake itu, hari Minggu dipakai sebagai hari kumpul-kumpul memecah roti.
Dies domini (Latin) Hari Tuhan. Dimenica (Itali), Domingo (Portugis). Jadi, bukan Santo Dominggo ya. 🤣
Apa itu Didake?
Beberapa peneliti menyebut Didake berisi kesaksian terkait praktik liturgi jemaat dari abad Pertama. Teks ini ditulis bahkan mendahului Injil Sinoptik.
Begitu ya, pak. Ulasan terkait makna teologis ibadah hari minggu bisa dibaca pada utas Rm @PostinusGul sebagai pastor bidang pewartaan twitterland.
Sekali lagi, perihal hari minggu itu tidak dihubungkan pada Santo Domino ya, pak.
Santo kok gaple yok opo sih?!
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Ijinkan sa cerita sedikit tentang sosok istimewa ini.
Sebenarnya ia bukan sosok asing. Banyak literatur telah menulis ttg Santo ini. Ia adalah magnet yg menarik banyak orang untuk bertobat. Hari ini Gereja Katolik mengenangnya.
Dialah Santo Yohanes Maria Vianney dari Ars!
Yohanes Maria bukanlah sosok yg moncer dalam kecerdasan. Ia dikenal lamban, bahkan disebut kurang dalam intelektualitas. Konon, ia baru bisa baca tulis pada umur 18. Hadeh!
Bagaimana org yg spt ini mau jadi Romo Pastur? Iya, cita-citanya memang jadi Pastur.
Bapaknya awalnya memang tak mengijinkan dia jadi pastor. Alasannya: ya, karena dia (maaf) bodoh. Namun, namanya juga cita2 si anak, bapak tak kuasa mencegah.
Dan, benar. Selama di Seminari, Yohanes terseok-seok dlm studi. Bahasa Latin yg rumit itu hampir membuatnya putus asa.
Yakobus Rasul: Dari Pengikut Yesus yg Naif menjadi Pengikut yg Total.
Sa cerita sedikit tentang murid Yesus satu ini. Ia termasuk bilangan dua belas rasul. Ia bahkan masuk dlm ring satu sekitar Sang Mesias. Tapi, perjalanan kemuridannya istimewa.
~utas~
Yakobus dan Yohanes adalah anak Zebedeus. Kemunculan mereka dalam genk murid Yesus sempat membuat letupan konflik kecil.
Bagaimana tidak, tiba-tiba sang ibunda meminta tempat istimewa kepada Yesus untuk mereka?
Tentu saja para murid lain kemropok. Naif kali kalian, bah!
Lihat di sini: dipikir ikut Yesus cuma cari enak, nunut mulyo, ikut Yesus hny untuk nak-enak. ((Mereka ndak pernah tau rasanya jd minoritas yg IMB gereja dipersulit)).
Tentang permintaan ibu Yakobus ini, Yesus menjawab: “dapatkah kau meminum cawan yg harus ku minum?”
RIGOBERTA MENCHU: Membahasakan iman dalam pergulatan ketidakadilan.
Ijinkan saya bercerita dikit ttg pemenang Nobel Perdamaian tahun 1992 ini. Membaca kisahnya, kita makin sadar: iman bukan sekadar doktrin yg mengawang-awang tapi harus dinyatakan.
(a thread)
Menchu lahir 9 Januari 1959 dari petani miskin, suku Quiche, Maya. Ia tumbuh dalam situasi pemerintah militer Guatemala yang bar-bar. Saudara-saudaranya satu demi satu disiksa dan dibunuh.
Tak pernah ada pembantaian yang mengerikan yg pernah terjadi kecuali terhadap penduduk asli Indian ini. Mereka yg dituduh subversif, gerilyawan langsung ditangkapi. Perempuannya diperkosa, digunduli lalu dibakar.
Ini cerita nyata saya tahun 2016, waktu itu saya pastor muda, baru setahun jadi pastor. Siapkan kacang, kopi dan ubarampe lainnya. Jgn berharap ada humor di thread ini.
Sore itu setelah malaikat Tuhan, telpon kamar saya berdering. Sbg pemuda yang trengginas, langsung saya samber gagang telponnya.
Suara diujung telpon adalah suara satpam. Oh, interkom:
“Romo, ini ada rombongan suster dan mahasiswa. Ada mahasiswa yg kerasukan. Romo yg terima ya”
Saya tercekat. Ada lebih 15 pastor di biara (komunitas) saya, mengapa satpam memilih saya?
Saya mencoba mengelak, saya tanyakan suster mau ketemu siapa? Kata satpam, Romo siapa saja yg bisa ngusir setan.
Satpam mengulangi permintaannya “Romo ya yg ngurus?” Akhirnya sy iyakan.