, 25 tweets, 4 min read
My Authors
Read all threads
A thread

Biografi

~ Sa'ad bin Abi Waqqash ~
{Bag 1}

“Aku adalah orang ke-3 yg paling dulu masuk Islam, dan orang yg pertama kali memanah musuh di jalan Allah.” 

Demikianlah Sa’ad bin Abi Waqqash memperkenalkan dirinya.
Sa’ad bin Abi Waqqash bin Wuhaib bin ‘Abdi Manaf  hidup di Bani Zuhrah, yang merupakan paman2 Nabi ﷺ dari pihak ibu. Wuhaib adalah kakek Sa’ad. Dia adalah paman Aminah binti Wahab, ibu Nabi ﷺ .
Orang2 mengenal Sa’ad sebagai paman Rasulullah ﷺ dari pihak ibu. Ketika Rasulullah ﷺ melihatnya, beliau merasa bangga kepadanya karena keberanian, kekuatan, dan kesungguhan imannya.
Beliau bersabda ;

“Ini adalah pamanku, maka hendaklah seseorang memperlihatkan kepadaku istrinya.”

Masuknya Sa’ad ke dalam Islam terjadi pada awal2 munculnya Islam. Dia mengenal dengan baik Nabi ﷺ serta mengetahui kejujuran dan sifat amanah beliau.
Nabi ﷺ sudah sering bertemu dengannya sebelum beliau diutus menjadi rasul. Beliau mengetahui betapa besar kecintaan Sa’ad untuk berperang  dan juga keberaniannya.

Sa’ad sangat suka memanah. Dia selalu berlatih melempar anak panah.
Dia masuk Islam dengan mudah dan tidak sulit, bahkan sangat cepat masuk Islam. Dia adalah orang ketiga dari tiga orang yang masuk Islam lebih dulu. Kondisi yang dialami Sa’ad tidak berbeda dengan kondisi orang2 lain.
Ketika ibunya yg bernama Hamnah mengetahui tentang keislamannya, sang ibu pun sangat marah kepadanya.

Sang ibu berkata kepadanya ;

“Wahai Sa’ad, apakah kamu meninggalkan agamamu dan agama nenek moyangmu, lalu kamu mengikuti sebuah agama yang baru?
Demi Allah, aku tidak akan mencicipi satu makanan dan minuman pun hingga kamu meninggalkan agama baru itu.”

Sa’ad menjawab ;

“Demi Allah, aku tidak akan meninggalkan agamaku dan tidak akan berpisah darinya.”
Sang ibu bersikeras dengan sikapnya, sementara dia mengetahui bahwa Sa’ad sangat mencintainya, sehingga hatinya akan merasa iba ketika dia melihat ibunya berada dalam kondisi tubuh yang lemah dan tidak sehat lagi. Sang ibu tetap melakukan niatnya.
Namun karena Sa’ad lebih mencintai Allah dan Rasul-Nya, maka dia pun berkata kepada ibunya ;

“Wahai Ibu, demi Allah, andai aku memiliki tujuh  puluh nyawa yang keluar satu demi satu, maka aku tetap tidak akan meninggalkan agamaku untuk selama-lamanya.”
Sang ibu mengetahui bahwa anaknya itu telah berubah dan  tidak akan pernah kembali lagi ke agama sebelumnya untuk selama-lamanya. Karenanya, sang ibu pun makan dalam keadaan bersedih dan marah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menjadikan Sa’ad sebagai orang yang menyebabkan turunnya salah satu ayat Alquran.

Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan firman-Nya :
“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik.”
Mengenai anggapan bahwa Sa’ad adalah orang yang pertama kali melemparkan anak panah dalam rangka berjuang di jalan Allah, dikisahkan bahwa suatu ketika kaum muslimin Makkah sedang mengerjakan shalat di lorong-lorong  jalan yang ada di Makkah secara sembunyi-sembunyi.
Namun sebagian kaum musyrikin melihatnya, lalu menyerang kaum muslimin. Sa’ad bin Abi Waqqash bangun dan langsung menyerang mereka. Dia memanah salah seorang dari mrk hingga darah mengalir dari tubuh orang tersebut. Inilah darah pertama yang ditumpahkan oleh umat Islam.
Sa’ad bersama Rasulullah berlindung di klan Abu Thalib, sehingga harus menahan lapar bersama beliau selama tiga tahun. Selama itu Sa’ad hanya memakan dedaunan hingga akhirnya Allah pun menghendaki ujian ini berakhir.
Tak lama kemudian Sa’ad radhiyalahu ‘anhu lalu pergi berhijrah ke madinah bersama orang2 yang berhijrah di jalan Allah.

Umair bin Abi Waqqash berhijrah bersama saudaranya, Sa’ad, ke Madinah. Ketika orang yg bertugas untuk mengumandangkan seruan jihad berkata, “Hayya ‘alal jihad”
Sa’ad pun segera keluar dengan membawa pedang dan panahnya. Saat  itu usia Sa’ad telah lebih dari dua puluh tahun, sedangkan Umair masih kecil. Umurnya belum mencapai tiga belas atau empat belas tahun.

Sebagaimana biasanya, Rasulullah selalu memeriksa kondisi pasukannya.
Beliau akan menolak anak-anak kecil yang tidak memiliki kemampuan dan kekuatan untuk berperang. Rasulullah pun melihat Umair. Saat itu Umair bersembunyi agar dia tidak disuruh pulang oleh Rasulullah, yang menyebabkan dirinya tidak bisa ikut berperang bersama dengan kaum muslimin.
Namun Rasulullah  ﷺ nelihatnya, maka beliau menolak dan menyuruh Umair untuk pulang. Umair pun menangis hingga Nabi merasa iba kepadanya. Akhirnya, Rasulullah membolehkan Umair untuk keluar bersama pasukan Badar. Umair pun berdiri disamping Sa’ad guna berjihad di jalan Allah.
Ketika peperangan selesai dan , terlihatlah 14 orang dari kaum muslimin yg gugur sebagai syahid. Yg paling muda diantara ke-14 orang tersebut adalah Umair bin  Abi Waqqash. Sa’ad pun pulang dgn membawa kemenangan di satu tangannya dan tangisan di tangan yg lain.
Kehidupan berjihad berlangsung dengan cepat. Orang-orang Islam berpindah dari satu pertempuran ke pertempuran yang lain hingga tibalah saatnya perang Uhud. Saat itu para pasukan pemanah tidak mematuhi ucapan Nabi kita, lalu mereka meninggalkan tempat-tempat mereka.
Melihat keadaan itu, pasukan kaum musyrkin pun menyerang kaum muslimin hingga akhirnya mereka sampai ke Rasulullah yang pada saat itu hanya segelintir shahabat saja yang ada di samping beliau, diantaranya Sa’ad bin Abi Waqqash radhiiyallahu ‘anhu.
Ketika Rasulullah melihat Sa’ad, beliau bersabda kepadanya ;

“Usir mereka (maksudnya pukul mundur orang-orang musyrik itu).”

Sa’ad berkata ;

“Bagaimana aku dapat melakukan hal itu sendirian?”

Bersambung...
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Keep Current with Ibnu

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!