Jalur KA Semarang-Vorstenlanden
Mengapa Semarang-Vorstenlanden? Pada paruh abad ke-19, Semarang memiliki pelabuhan penting dirancang sebagai pelabuhan eksportir terbesar di Indonesia. Sementara itu, perkebunan di Vorstenlanden banyak memasok ekspor, terutama gula.
#SepurUAP
Mengapa Semarang-Vorstenlanden? Pada paruh abad ke-19, Semarang memiliki pelabuhan penting dirancang sebagai pelabuhan eksportir terbesar di Indonesia. Sementara itu, perkebunan di Vorstenlanden banyak memasok ekspor, terutama gula.
#SepurUAP
Modal awal yang digelontorkan NISM sebesar 2.670.000 gulden. Dalam pelaksanaanya, NISM mengalami defisit anggaran. Pemerintah pun turun tangan memberikan pinjaman 4 juta gulden. Per km jalur kereta api dibutuhkan biaya sekitar 85 ribu guledn.
Proyek pembangunan jalur KA Semarang-Vorstenlanden diawasi oleh insinyur kepala NISM, J. P. de Bordes. Pembagunan menggunakan lebar jalur 1.435 mm (noormalspoor), meniru standar lebar jalur di Belanda.
Jalur tersebut melintasi tanah pemerintah, tanah-tanah raja dan tanah bebas. Dalam pelaksanaannya, NISM membagi pembangunan menjadi empat seksi.
Selama pembangunan, dipekerjakan kuli bebas dengan sistem upah. Para kuli berasal dari penduduk sekitar, orang-orang Cina yang didatangkan dari Kalimantan dan Bangka serta orang-orang dari Madura.
#SepurUAP
#JalurKeretaApiPertama
#keretaapikita
#SepurUAP
#JalurKeretaApiPertama
#keretaapikita
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
