Thread by @Jelantik5

Makna Tradisi / Ritual Adat "Ngurek" Atau Ngunying Di Bali.

#AjegBali #BudayaNusantara #SpiritNusantara #Bali

Sebuah utas:

1~8

Ngurek berasal dari kata ‘urek’ yang berarti lobangi atau tusuk, jadi Ngurek dapat diartikan berusaha melobangi atau menusuk bagian tubuh sendiri dengan keris, tombak atau alat lainnya saat berada dalam kondisi kerasukan/kerauhan (trance)..

2~8

Munculnya Ritual Tari Ngurek atau Tari Ngunying adalah sebuah tarian yang menunjukkan kedigdayaan para prajurit pada jaman kerajaan dan juga bertujuan untuk menunjukkan rasa bhakti dan syukur kehadapan Sang Hyang Wenang yang telah memberikan AnugerahNya

3~8

Secara garis besar prosesi Ngurek terbagi thp 3 yg:

Nusdus adalah merangsang pr pelaku ngurek dgn asap beraroma harum menyengat agar segera kerauhan.

Masolah merupakan tahap menari dg iringan lagu2 / bunyi2an gamelan

Ngaluwur berarti mengembalikan pengurek pd jati dirinya

4~8

Para pengurek diawali o/ keadaan: badan menggigil, gemetar, mengerang & memekik, diiringi suara gending gamelan, para pengurek berproses langsung menari & menancapkan senjata, biasanya berupa keris pd bag tubuh di atas pusar seperti dada, dahi, bahu, leher, alis dan mata,

5~8

walaupun keris tsb ditancapkan dan ditekan kuat kuat secara berulang ulang, jangankan berdarah, tergores pun tidak kulit para pengurek tersebut, roh yang ada didalam tubuh para pengurek ini menjaga tubuh mereka agar kebal, tidak mempan dengan senjata

6~8

Tradisi Ngurek ini merupakan tradisi budaya masyarakat Bali, dimana saat upacara mengundang Roh leluhur dilakukan, para Roh diminta untuk berkenan memasuki badan orang2 yg telah ditunjuk (pengurek) & menjadi sebuah tanda, bahwa Roh2 yg diundang telah hadir di sekitar mereka.

7~8

Tradisi Ngurek juga dipercaya, untuk mengundang Ida Bhatara dan para Rerencangan (prajurit beliau) berkenan menerima persembahan ritual saat upacara/upakara.

#AjegBali #Taksu #Leluhur
#infobudayabali #baliyangbali #Ngurek #Ngunying #Adat #Tradisi

8~8