My Authors
Read all threads
Mau ngomong aja takut?
Tenang, ilmu komunikasi itu bukan ilmu pasti yang 1+1=2.

Bukan kata2nya yang perlu dilarang, tapi konteksnya, kapan perlu atau sebaiknya hindari ngomong gitu.

Saya sering kok bilang “sabar ya” dan “semangat”. Kalau konteks bener, ya kenapa nggak?
“Bersyukur aja” misalnya. Kesannya memang terlalu positif. Tapi ini bisa efektif loh untuk orang2 tertentu, misalnya yang memang menggunakan coping keagamaan atau bersyukur sebagai cara meredakan rasa sakitnya.
Saya pernah kok ‘kalah’ sama seorang temen pasien. Pasiennya patah hati, saya support dengan segala macam bahasa super, ga ngaruh.

Pulang dari sesi dengan saya, ketemu temennya dan dibilang “lah elu bego masih aja perjuangin dia! Mikir lah!” Tau2 dia move on.
Justru akan ga sesuai misalnya saya yang bilang “mikir lah!” Ke dia. Sebaliknya, aneh kalu temen mainnya yang biasa ngeledek satu sama lain tiba2 jadi manis.

It’s all about context. Sesuaikan dengan karakter, situasi, dan waktunya.
Meski demikian, ada rambu yang saya pegang yaitu JANGAN BANDINGKAN DIA DENGAN ORANG LAIN, apalagi dirimu sendiri.

“Masih mending elu, lah gue...”
“Masih banyak yang lebih menderita...”

Ini bikin orang jadi derita double. Derita sedih dan derita bersalah karena merasa sedih!
Kalau bingung nih mau respons apa, respons terbaik adalah MENDENGARKAN. Udah, gausah kaih kata-kata manis apapun. Dengarkan. Pahami bahwa dia takut/cemas/sedih. Itu namanya empati.

Mau postingan rambu2 bicara sebanyak apapun, kalau ga ada empati ya bhai.
Bagi sebagian besar orang, empati itu lebih penting dibanding kata2nya.

Lebih baik saya mendengar “ah lemah lu, biasanya si anjing ga begini” yang diucapkan penuh empati oleh teman saya...

Dibandingkan
“Makasih ya udah cerita” yang disampaikan cuma sebagai template hambar saja
Bahasan toxic positivity oleh teman saya @jiemiardian supaya kita ga sedikit-sedikit nuduh “WOI TOXIC POSITIVITY!”

Jangan kaku-kaku amat lah, hidup dibikin mengalir aja.

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Keep Current with Andreas Kurniawan

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!