Thread by @RadioElshinta

[THREAD]

Buron tersangka kasus pembobolan Bank BNI Cabang Kebayoran Baru senilai 1,7 triliun, Maria Pauline Lumowa, diekstradisi dari Serbia. Proses ekstradisi dilakukan oleh delegasi pemerintah yang dipimpin oleh Menkumham Yasonna Laoly. via @Kemenkumham_RI #ElshintaEdisiPagi

@Kemenkumham_RI Maria Pauline Lumowa merupakan salah satu tersangka pelaku pembobolan kas Bank BNI Cabang Kebayoran Baru lewat Letter of Credit (L/C) fiktif senilai Rp 1,7 triliun. via @Kemenkumham_RI #ElshintaEdisiPagi

@Kemenkumham_RI Pemerintah sempat dua kali mengajukan proses ekstradisi ke Pemerintah Kerajaan Belanda pada Tahun 2010 dan 2014, karena Maria Pauline Lumowa ternyata sudah menjadi warga negara Belanda sejak 1979. via @Kemenkumham_RI #ElshintaEdisiPagi

Namun, kedua permintaan itu direspons dengan penolakan oleh Pemerintah Kerajaan Belanda yang malah memberikan opsi agar Maria Pauline Lumowa disidangkan di Belanda. via @Kemenkumham_RI #ElshintaEdisiPagi

Upaya penegakan hukum lantas memasuki babak baru saat Maria Pauline Lumowa ditangkap oleh NCB Interpol Serbia di Bandara Internasional Nikola Tesla, Serbia, pada 16 Juli 2019. via @Kemenkumham_RI #ElshintaEdisiPagi

@Kemenkumham_RI Keseriusan pemerintah juga ditunjukkan dengan permintaan percepatan proses ekstradisi terhadap Maria Pauline Lumowa. Keberhasilan menuntaskan proses ekstradisi ini tak lepas dari diplomasi hukum dan hubungan baik kedua negara. via @Kemenkumham_RI #ElshintaEdisiSiang

@Kemenkumham_RI Dengan selesainya proses ekstradisi ini, berarti berakhir pula perjalanan panjang 17 tahun upaya pengejaran terhadap buronan bernama Maria Pauline Lumowa. via @Kemenkumham_RI #ElshintaEdisiSiang

@Kemenkumham_RI Ekstradisi ini sekaligus menunjukkan komitmen kehadiran negara dalam upaya penegakan hukum terhadap siapa pun yang melakukan tindak pidana di wilayah Indonesia," ucap Yasonna. via @Kemenkumham_RI #ElshintaEdisiSiang