re: menggagahi vs memperkosa
Perlakukanlah KBBI, juga polisi bahasa, sesuai dosisnya.
"Waria" adalah entitas subjek yang secara sosial relatif lebih diterima. Namun, ketika diskursus soal "LGBT" mengemuka di Indonesia , "waria" berubah menjadi subjek yang dipahami lain.
Waria mendadak menjadi bagian dari "LGBT yg dimusuhi". Diskursus LGBT telah menciptakan "subjek baru", padahal entitas yang ditunjuk sama".
Sumber: remotivi.or.id/amatan/348/Per…
Bahasa 1: "Entah setan apa yang merasuki kakek ini sehingga tega memperkosa cucunya"
Makna: kakek gak punya kendali, karena setan yang bekerja. Tanggungjawab kakek berkurang.
Makna: Kakek bertanggungjawab penuh atas perbuatannya.
Penggunaan bahasa yg berbeda menciptakan makna yg berbeda. Makna ini membentuk realitas yang kita pahami soal kejahatan seksual.
Lantas, "menggagahi" menciptakan realitas apa?