Thread by @mwv_mystic

Menjelajah Villa Pondok Indah Bedugul, bangunan mewah terbengkalai yang menjadi "Istana Hantu" di Bali

a thread

Villa Pondok Indah Bedugul, atau biasa disebut P.I. Bedugul, adalah sebuah villa mewah dengan view luar biasa eksotis yang berada di daerah Bedugul, Bali.

Seakan2 istana hantu, lokasi yang berada di tepi jalan utama ini membawa kesan suram tersendiri bagi PI Bedugul.

Ditambah karena ukuran bangunan yang besar dan berada di ketinggian jika dibandingkan jalan utama, membuatnya kian megah tapi juga menakutkan

Dengan membayar sumbangan sebesar 10k atau seikhlasnya, kalian bisa explore lokasi ini.

📷Gmaps

Sejarah bangunan ini akan membawa kita ke awal tahun 90an saat bangunan ini baru dibangun. Rumor yg beredar, pemiliknya adalah salah satu keluarga Cendana, Tommy Soeharto. Namun data yg gw dapat, rumor itu salah. Pemiliknya adalah pengusaha asal bedugul sendiri.

Jika ada yg bilang villa ini terbengkalai sebelum selesai pembangunan, maka ini juga keliru. Villa ini sempat beroperasi di tahun 1996-1998. Dan sempat juga mengalami renovasi. Pada masanya, villa ini dikenakan tarif yg bisa dibilang "kelas atas".

Namun akibat krisis moneter di tahun akhir masa operasinya, villa ini tidak mampu bertahan dan akhirnya tutup hingga menjadi bangunan villa megah yg terbengkalai seperti kita lihat sekarang ini.

Waktu gw ke Bali tahun lalu, gw sempetin pergi ke lokasi ini. Tentunya bareng sama temen gw yg orang domisili Bali. Yg membuat ini seru adalah temen gw ini bisa "ngeliat" dari kecil, dan gw saat itu masih ketempelan jadi bisa tau ada apa aja disini. Gw akan beberin satu satu

Footage yg gw foto ada di memori hape lama, tapi ada beberapa yg sempet gw pindahin ke drive. Jadi beberapa gw akan ambil dari foto Google Maps ya

📷Ayman AlMusalhi on Gmaps

Posisi villa ini agak menjorok masuk ke dalam. Ada tanjakan yg cukup tinggi dari jalan raya utama ke bagian lobby villa. Dari spot ini kita bisa ngeliat kemegahan P.I Bedugul sekaligus kesan mistis yg santer.

Suasana disini cukup sejuk, dan hening. Mungkin karena efek bangunannya menjauh dari jalan utama membuat bangunan ini terasa lebih tenang dan bahkan sepi.

Pertama kali masuk ke area villa, kita akan ketemu pintu masuk dengan ornamen patung seperti ini

Disini gw sama temen gw belum ngedapetin apa2. Kita dateng waktu itu kurang lebih ashar. Belum terlalu sore. Jadi suasana masih terang. Tapi karena disana abis ujan dan berkabut, tetep kerasa agak gelap.

Begitu masuk kita akan langsung ke bagian lobby . Bentuknya begini, dan disinilah mereka satu persatu mulai munculin eksistensinya ke kita.

Yg pagar kuning itu pagar pln ya, bagian atasnya bisa kalian liat di video diatas. Dan coba perhatikan bagian "front desk" Di kanan layar

Bersih? Iya. Bisa dibilang ini bangunan terbengkalai yg beberapa bagiannya masih terawat. Namun beberapa spot emang keliatan udah mulai lapuk dan bocor. Kualitas bahan bangunannya pun bisa pembaca liat cukup mewah dan berkelas.

Oke untuk sosok pertama, ada disini. Kalau gw membayangkan saat2 villa ini masih beroperasi, gw rasa meja ini adalah resepsionist. Disini ada mba mba yg berdiri senderan ke tembok. Dia ngeliat ke arah kita waktu pertama masuk

Sosoknya ya cewek aja. Ga pake baju ala ala hotel juga. Saat gw masuk, dia melambai2kan tangan kayak manggil gw dan putra (temen gw) buat masuk lebih dalam lagi.

Saat baru masuk juga putra langsung bilang "rame men.. Udah pada ngeliat ke kita"

Untuk gw, yg gw liat saat itu ada 2. Di video sebelumnya gw juga bilang ada satu lagi dari arah bawah. Sosoknya hitam tinggi sempet munculin diri terus lari menghilang

Jujur kepala gw langsung berat dan pusing disana. Padahal tidak ada aroma dupa (yg biasa tercium seantero Bali) atau bau yg mengganggu seperti bangkai atau semacamnya. Bahkan bisa disebut bersih untuk ukuran sebuah bangunan tertinggal. Tapi entah kenapa gw pusing banget.

Lanjut ke dalam, gw mau langsung explore ruangan2 kecil yg kayaknya adalah kamar. Tapi gw agak ragu karena lantainya becek dari rembesan air hujan yg menembus atap2 dan berlumut.

Gw coba jalan dengan melangkah2i genangan2 air dan lumut tadi sampai tiba2..

ada kepala menyembul dari ujung ruangan lorong tempat gw mau masuk. Hanya menyembul, lalu menghilang lagi.
Putra cuma bilang "tuh tuh kita diintipin. Mereka mau keluar tapi kayak ragu"

Karena becek dan bahaya, akhirnya gw ga jadi masuk kesana

bangunan ini memiliki beberapa segmen, bisa dilihat 2 segmen besar, dan itu adalah semacam aula gitu. Ada aula yang diatas, tengah, dan tepat di atas pintu masuk. Sedangkan kamar kamarnya sendiri ada di sisi sebelah kiri bangunan.

Bagaimana isi aula aula itu? Kalian bisa liat foto dibawah. Foto itu gw ambil dari aula yang ditengah. Kalo dari pintu masuk, kita belok kiri lalu naik tangga yang gelap sedikit lembab karena ga kena sinar matahari.

Ada beberapa tiang yang masih utuh (lagi2 gw bilang, ini menunjukkan kualitas bahan bangunannya bagus).

Ditangga ini ada anak kecil atau perempuan yang badannya ga terlalu tinggi "turun" pas kita lagi jalan kearahnya. Gatau ngapain.

Lanjut ke bagian atas, adalah view paling menarik dari bangunan ini. Iya, inilah view dari atas Villa PI Bedugul

Selain itu ada beberapa gazebo2 kecil diatasnya. Sepertinya ini dahulunya merupakan restoran kalo meliat dari tata letaknya. Restoran yg ngehadep ke perbukitan dengan view yg tentunya memanjakan mata

Gw cukup lama di atas ini karena jujur asik banget. Apalagi kalau cuacanya bagus, buat yg hobi foto2 bakal banyak jepretan disini.

Selanjutnya gw coba lewat jalan lain. Karena villanya gede, ada banyak tangga naik dan turun disini yg nyambung ke bangunan bagian belakang.

Bebedapa tangga udah rusak dan licin karena bagian atapnya roboh, beberapa lagi ada pecahan kaca yang ngehalangin jadi gw gabisa explore lebih lanjut. Diposisi ini, Putra udah keluar duluan sementara gw masih lanjut liatin satu satu kamarnya

Ini beberapa spot dari bangunan Villa Pondok Indah Bedugul yang udah kembali menyatu dengan alam

Foto kedua diambil daro dailyco.

Di bagian belakang ada tangga yg cukup tinggi dengan ornamen naga, diatasnya ada gapura khas umat Hindu (maaf lupa namanya) yg kayak gerbang itu. Dan juga menyajikan view bagus. Ini tangga itu kalo dari samping

Ada beberapa tangga yg modelnya kayak gitu, untuk tangga diatas tadi, posisinya lebih keatas lagi, ada tangga lain yg bisa diakses persis disamping pintu masuk, begini wujudnya

Mau dibilang angker atau gimanapun, gw harus akui bahwa Villa ini keren, mewah dan sangat gw rekomendasikan buat yg mau wisata horror. Vandalisme memang ada, tapi ga parah. Kita masih bisa ngerasaim hype sebuah villa disini. Selain itu karena ada penjaganya, villa ini

Masih cukup terawat dari orang2 jahil, gelandangan dan tidak menjadi tempat pembuangan sampah (jika berkaca ke tempat2 terbengkalai lain).

Mereka yg "tinggal" disini juga ga usil. Sejauh yg gw rasa pas kita pulangpun gaada yg ikutin kita. Mereka cuma nyambut aja di awal.

Namun kembali gw sarankan jika ada yg minat kesini, pilih waktu yg pas. Bedugul merupakan daerah yg sering berkabut dan hujan. Suasana dingin, lembab dan gelap bakal sering kamu rasain disini, jadi pilihlah waktu yg pas dan aman.

Yaa kalau mau dapet view bagus dan explore santai bisa di pagi sampai siang. Kalo mau yg berasa horror bisa sore-maghrib. Malam bukan pilihan baik gw rasa. Selain khawatir salah pijakan, tergelincir dan jatuh, banyaknya ruangan dan tanpa penerangan bisa bikin lu susah ditemukan

Apakah kalau ke Bali gw akan kesini lagi? Jawabannya iya. + ke sisa sisa Taman Festival.

Ada yg pernah kesini juga? Share ceritamu juga yaa