My Authors
Read all threads
Asiyah binti Muzahim ini inspirasi banget. Beliau wanita yang berdiri tegak melawan kezaliman Fir'aun.

Sebab ia tahu mana yang benar. Namun yang membedakannya dengan yang lain adalah; ia meyakini kebenaran itu dan hidupnya ia curahkan demi merealisasikannya. Ketauhidan.
Firaun disebut 74 kali dalam Qur'an sebagai pelajaran buat kita. Dia, seorang yang memiliki segalanya, kuasa Mesir di tangannya, jutaan tentara dan infrastruktur yang tiada bandingnya.

Penjahat itu disebut berkali-kali supaya kita tahu; banyak orang jatuh karena fitnah kuasa.
Namun di sisinya ada satu tokoh yang membuat kita takjub dengan keberaniannya untuk melakukan perubahan bahkan di tengah istana sang diktator.

Asiyah binti Muzahim, istri Firaun sendiri memutuskan untuk beriman pada Allah dengan segala konsekuensinya.
Sebab ia tahu mana yang benar. Namun yang membedakannya dengan yang lain adalah; ia meyakini kebenaran itu dan hidupnya ia curahkan demi merealisasikannya. Ketauhidan.
Ia tahu bahwa keadaan begitu menjepit, orang-orang di sekitarnya menghantui dengan teror dan ancaman, dan suaminya sendiri, adalah manusia terzalim di muka bumi kala itu.

Namun lagi-lagi, begitulah perubahan datang; dengan determinasi, keyakinan utuh dan keberanian.
Akhirnya kita mengenang doa abadi Asiyah dalam bait suci At Tahrim yang indah,

"Dan Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, istri Fir‘aun, ketika dia berkata, “Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga..." (At Tahrim [66] 11)
"No Excuse", kisah Asiyah membeberkan kita satu pelajaran untuk tak banyak beralasan dengan keadaan dan atmosfer hidup yang menurutmu menghalangimu berubah.

Ada 2 unsur yang mempengaruhi manusia untuk membuat keputusan; internal yakni dirinya sendiri, dan eksternal: lingkungan.
"Namun" kata Dr Abdul Karim Bakkar, "unsur internal selalu lebih dominan memberikan keputusan daripada eksternal."

Jika kamu dan aku beranggapan untuk menunda terlebih dahulu perubahan dengan sebab keadaan, sebenarnya itu hanya alasan karena tekadmu belum penuh.
Jika ada impian yang kamu gantung di langit pikiranmu, dan ada kenyataan yang sekarang kamu lakoni, ada jarak yang memisahkan keduanya: namanya aksi.

Aksi untuk berubah muncul dari diri yang tekadnya bulat. Dan tekad yang teguh akan membuat kamu alergi dengan alasan-alasan.
Tujuannya bening, mimpinya jelas dan terang, caranya mencapainyalah yang fleksibel. Bukan kebalikannya. Orang yang suka beralasan, biasanya cara hidupnya datar & tujuannya berubah-ubah.

Tapi, orang yang "no excuse", tujuannya baku, dan ia bisa menemukan cara baru untuk survive.
Dan Asiyah, wanita inspirasi Qur'ani itu jadi salah satu model utama buat kita. Lawannya Firaun lho, lha kita?
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Keep Current with Generasi Shalahuddin

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!