A1. Prasasti
Bbrp prasasti dari jaman Majapahit :
1. Prasasti Waringin Pitu (1447 M)
Mengungkapkan bentuk pemerintahan dan birokrasi dari Kerajaan Majapahit yg terdiri dari beberapa kerajaan bawahan. Kerajaan bawahan tsb dipimpin oleh seorang bergelar Bhre.
* Bhre Kahuripan : Paduka Bhattara ring Kahuripan Rajasa Wardhana Dyah Wijaya Kumara.
* Bhre Daha : Paduka Bhattara ring Daha Sri Bhattara Jayawardhani Dyah Jayeswari.
* Bhre Tumapel : Paduka Bhattara ring Tumapel Singa Wikrama Wardhana Dyah Sura Prabawa.
- “Bhattara” (Devanagari: भटर ; Bhaṭāra) adalah Tuhan dalam wujudnya sebagai pelindung.
- Dewa (Devanagari: देव) : Sinar suci Tuhan.
* Dharmmadhyaksa ring Kasaiwan Dang Acaryya Iswara, Siddhantapaksa, penganut agama Siwa
* Dharmmadhyaksa ring kasaugatan Dang Acaryya Sastraraja, boddhatarkka parisamapta, putus pengetahuan dlm ilmu agama buddha
2. Prasasti Singhasari (1351 M)
Prasasti ini ditulis untuk mengenang pembangunan sebuah caitya..
1. / 0 / 'i śaka ; 1214 ; jyeṣṭa māsa ; 'irika diwaśani
2. kamoktan. pāduka bhaṭāra sang lumah ring śiwa buddha /’ ; /’ swa-
3. sti śri śaka warṣatita ; 1273 ; weśaka māsa tithi pratipā-
4. da çuklapaks.a ; ha ; po ; bu ; wara ; tolu ; niri tistha graha...
1. Pada tahun 1214 Saka (1292 Masehi) bulan Jyestha ketika itulah
2. sang paduka yg sudah bersatu dgn Siwa Buddha.
3. Salam Sejahtera! Pada tahun Saka 1273 (1351 Masehi), bulan Waisaka
4. Pada hari pertama paruh terang bulan, pada hari Haryang, Pon, Rabu, wuku Tolu
A2. Candi, Artefak
Beberapa candi peninggalan Majapahit (hanya dibahas beberapa sebagai contoh saja. Hal yg sama ditemukan di candi2 lain).
1. Candi Sukuh
Terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar-Jateng
2. Candi Sawentar
Dalam bangunan Candi Sawentar terdapat relief Ganesha. Agama apa selain Hindu yang melakukan pemujaan, atau setidaknya mempercayai eksistensi Dewa Ganesha ?
Arca perwujudan dalam Candi KIDAL berupa SIWA MAHADEWA, disimpan di Royal Tropical Institute (Amsterdam). Lagi2 bisa diuji dgn pertanyaan : agama apa selain Hindu, yang melakukan pemujaan, atau setidaknya mempercayai eksistensi Dewa Siwa Mahadewa ?
Surya Majapahit dalam bentuk yang sedikit berbeda masih jamak dijumpai saat ini. Penggambaran "dewa nawasanga" yg dipelajari sejak SD adalah identik dengan Surya Majapahit. Bahkan lambang PHDI - organisasi fatwa umat Hindu - menyerupai Surya Majapahit!
Beberapa karya sastra jaman Majapahit :
1. Negara Kertagama.
Dalam salah satu bait kitab Negara Kertagama disebutkan :
"Demikianlah pujian pujangga sebelum menggubah sejarah raja, kepada Sri Nata Rajasa Nagara, raja Wilwatikta yg sedang memegang tampuk tahta.
Itulah tanda bahwa Sanghyang Siwa sedang menjelma bagai raja besar. Terbukti, selama bertakhta seluruh tanah Jawa tunduk menadah perintahnya……”
2. Kitab Sutasoma
Salah satu bait dalam kitab Sutasoma sangat familiar bagi masyarakat Indonesia. Perhatikan bait ini :
Rwāneka dhātu winuwus Buddha Wiswa,
Mangka ng Jinatwa kalawan Śiwatatwa tunggal
Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa.
Konon Buddha dan Siwa merupakan dua zat yang berbeda.
Mereka memang berbeda, tetapi bagaimanakah bisa dikenali,
Sebab kebenaran Jina (Buddha)...
Berbeda2 manunggal mjd satu, tidak ada kebenaran yang mendua.
Bandingkan dgn Rg Weda I.164.46
“.. Ekam sad vipra bahudha vadanty
agnim yarnam mata-risvanam ahuh..
Satu Kebenaran (Brahman) itu, (tetapi) orang bijaksana menyebut dengan banyak nama...”
Hanya sebagai pelengkap, berikut beberapa pendapat ahli arkeologi atau ahli filologi :
"Majapahit tetap bercorak Hindu Budha, tercermin dalam peraturan perundang-undangan dan sistem theologinya”
(Hasan Djafar, Arkeolog UI)
(Agus Aris Munandar, Arkeolog UI)
(Irawan DJoko Nugroho, Ahli filologi UGM)
Cukup jelas ya?
Tp kalo ada yg mau klaim ya silakan. Maksudnya silakan berdebat dgn pakar sejarah😁