Sebagai perbandingan :
USA anjlok 32%
Singapore anjlok 42%
Thailand anjlok 9%
Malaysia anjlok 8%
Setelah itu gak pernah ekonomi kita minus. Tumbuh terooss.
Hingga negara api pandemi datang di tahun ini.....
Jadi kalau anjlok 5% artinya omzet turun sekitar Rp 750 triliun.
Penjualan indomaret, shopee dan warmindo tetap lancar jaya kayaknya.
Paket data terus laris, demikian juga gofood.
Misal penjualan sepeda motor anjlok 80%. Hotel2 anjlok 95%. Mall2 jg anjlok tajam. Jualan di gerai Pizza Hut jg turun 60%.
Artinya ada sektor lain yg tetap survive dan tumbuh.
Sebelum covid, angka pengangguran 7 juta.
Jd pandemi nambah 50% penganggur baru.
Total ada 10.7 juta penganggur saat ini.
Berat sekali kalau nganggur itu. Bisa stress berat.
Kontribusi export hanya 20an%.
Jadi konsumsi domestik adalah koentji.
Makanya penurunan hanya 5%. Gak sampai double digit.
Tapi tetap aja bikin banyak pengaggur baru, utamanya di kota2 yg parah wabahnya.