Bukik Profile picture
10 Aug, 36 tweets, 9 min read
Problem Pembelajaran Jarak jauh bukan sekadar persoalan teknologi, tapi lebih ke persoalan pedagogi.

Teknologi vs Pedagogi

Ada yang pengen tahu?
Tesis 1: Sebelum pandemi, masyarakat abai terhadap kualitas praktik pembelajaran. Selama murid dapat nilai bagus dan naik kelas, maka dianggap baik-baik saja.
Tesis 2: Pembelajaran jarak jauh akibat pandemi membuat masyarakat menyaksikan dan merasakan sendiri kualitas praktik pembelajaran.
Masyarakat menyaksikan anak-anak mendapat begitu banyak tugas. Dan kalau kesulitan, anak2 akan bertanya dan minta bantuan ke satu-satunya pihak yang bisa diakses, orangtua. Mengalami beban yang selama ini sudah ditanggung sendiri oleh anak
Tesis 3: Lahir persoalan beratnya beban masyarakat mendampingi anak melakukan pembelajaran jarak jauh.
Bayangkan, orangtua yang tidak dididik dan disiapkan menjadi pendidik, harus melakukan pendampingan pembelajaran jarak jauh.

Ada pendidikan dan persiapan saja, masih jadi persoalan
"--___--
Tesis 4: Masyarakat menyimpulkan penyebab persoalannya adalah pembelajaran jarak jauh. Karena itu, masyarakat menuntut penghapusan pembelajaran jarak jauh.
Tesis 5: Pembelajaran jarak jauh (PJJ) diasosiasikan dengan penggunaan teknologi belajar. PJJ dianggap bermasalah karena penggunaan teknologinya.
Kurang lebih seperti itu ya alur berpikirnya.

Pertanyaan:
1. Apakah penghapusan pembelajaran jarak jauh akan menyelesaikan persoalan?

2. Apakah pengurangan penggunaan teknologi akan menyelesaikan persoalan?
Dari perspektif masyarakat/orangtua, penghapusan pembelajaran jarak jauh akan membuat mereka TERLEPAS dari beban mendampingi anak belajar. Tapi persoalan mendasarnya terkait kualitas praktik pembelajaran tetap tidak berubah.
Murid tetap akan mendapat beban belajar yang berat. Persoalan lama yang sudah ada sejak sebelum pandemi. Jumlah jam belajar dan konten yang dipelajari murid Indonesia lebih banyak dibandingkan rata-rata yang ditanggung anak-anak di seluruh dunia.
Beratnya beban belajar anak Indonesia bersumber pada dua hal: luasnya cakupan kurikulum dan rendahnya kompetensi pedagogi kebanyakan guru kita.
Tugas belajar yang berlebih adalah gejala pedagogi: rendahnya pemahaman terhadap kebutuhan & kemampuan murid, kegagapan merancang proses belajar yang bermakna, rendahnya kolaborasi antar guru dalam satu sekolah dan kurangnya pelibatan orangtua dalam pembelajaran murid.
Ibarat seorang dokter, peran guru adalah mendiagnosis murid (asesmen diagnostif), merancang resep belajar yang tepat, memandu pembelajaran, memantau proses belajar (asesmen formatif), dan memodifikasi resep belajar hingga diagnosis akhir (asesmen sumatif): murid kompeten.
Dalam kenyataan yang sering kita temui, murid mendapat beban tugas yang seragam meski mereka mempunyai kebutuhan dan kondisi yang berbeda. Apa pun sakitnya, obatnya sama "--____--
Penghapusan pembelajaran jarak jauh tidak akan menyelesaikan masalah, hanya memindah masalah dari rumah ke sekolah. Dalam kondisi pandemi, penghapusan PJJ justru memberbesar resiko penularan #COVID19.
Apa yang bisa dilakukan orangtua? Alih-alih menuntut penghapusan PJJ, lebih berdampak bila orangtua mendorong dan membantu sekolah melakukan perubahan kualitas praktik pembelajaran, secara langsung maupun tidak langsung.
Pandemi #COVID19 telah memaparkan buruknya kualitas praktik pembelajaran pada sistem pendidikan kita. Jangan disembunyikan kembali. Sekarang adalah MOMENTUM TERBAIK melakukan perubahan praktik pembelajaran!
Pertanyaan pertama sudah terjawab ya. Sekarang beralih ke pertanyaan kedua, apakah pengurangan penggunaan teknologi akan menyelesaikan persoalan?
Saya pendukung penggunaan teknologi untuk memperluas akses dan peningkatan kualitas belajar murid. Saya pernah menulis tentang Hole in the Wall, eksperimen dari Prof Sugata Mitra. bukik.com/lubang-dalam-t…
Hole in The Wall itu menarik. Anak2 desa terpencil yang tidak bisa bahasa Inggris bisa mencapai hasil ujian bioteknologi setara anak sekolah kota yang diajar guru profesional. Kuncinya: pertanyaan "besar", akses teknologi tanpa intervensi orang dewasa & umpan balik.
Kunci Hole in The Wall: 2 faktor pedagogi (pertanyaan & umpan balik), 1 faktor teknologi (akses komputer berisi konten bioteknologi).

Pedagogi beres, teknologi akan mempercepat proses belajar.

Pedagogi gak beres, teknologi jadi pengganggu proses belajar.
Disadari atau tidak, anak-anak (SD-SMA) zaman sekarang sudah menggunakan teknologi secara lebih efektif.

Mereka bisa mengerjakan PR secara kolektif di internet. Kolaborasi secara massif.

Teknologi justru menjadi solusi murid dari tekanan akademik.
Pengurangan penggunaan teknologi memang solusi bagi masyarakat. Berkurangnya jumlah kuota dan berkurangnya tuntutan membeli gawai.

Tapi dari sudut pandang anak, pengurangan penggunaan teknologi justru membuat anak berada dalam situasi yang jauh lebih menekan.
Alih-alih menuntut pengurangan penggunaan teknologi belajar, lebih baik energinya dipakai buat menuntut provider menyediakan subsidi pembelian gawai/paket MENURUNKAN tarif. Menurunkan tarif dalam arti sebenarnya, bukan sekadar trik marketing.
Meski demikian, penting dipahami bahwa Pembelajaran Jarak Jauh tidak selalu berarti pembelajaran daring/online. Satu dari 6 miskonsepsi pembelajaran jarak jauh. Miskonsepsi paling parah sih

Sumber: #SekolahLawanCorona @KampusGuruCikal @guru_belajar Image
Guru dari
@guru_belajar
di sejumlah daerah mengkombinasikan sejumlah metode untuk melakukan pembelajaran jarak jauh seperti guru kunjung, penggunaan RRI dll. Salah satunya, Pak
@Iwan_ardhie, guru senior yang #MerdekaBelajar. Coba cek IG-nya gaes :)
instagram.com/iwanap12/
#SekolahLawanCorona sudah menerbitkan Surat Kabar Guru Belajar berisi PRAKTIK pembelajaran jarak jauh yang dilakukan @guru_belajar

Silahkan unduh GRATIS di bit.ly/SKGuruBelajarS… Image
#SekolahLawanCorona juga menerbitkan Panduan Pembelajaran Jarak Jauh per Maret 2020.

Kok cepet? Iya, karena kami paham situasi dan sudah menduga ada persoalan besar terkait dengan pedagogi :(

Silahkan unduh GRATIS di bit.ly/PanduanSLC5M
#SekolahLawanCorona juga telah membuat Kelas Pembelajaran Jarak Jauh.

Berbayar sih, tapi kalau sekolah Anda termasuk sekolah negeri atau sekolah swasta kecil, silahkan DM saya buat dapat beasiswa 100%

Bisa lihat di sekolah.mu/program/pembel…
Kembali ke laptop.

1. Pembelajaran jarak jauh adalah solusi darurat di tengah kondisi pandemi, tapi sekaligus momentum perubahan pendidikan.
2. Persoalan pembelajaran jarak jauh lebih terkait soal pedagogi dibandingkan soal teknologi.
3. Penting bagi masyarakat terlibat, bukan menghapus pembelajaran jarak jauh, tapi mendorong perubahan kualitas praktik pembelajaran. Perubahan pedagogi
4. Penting bagi masyarakat terlibat mendorong akses teknologi yang lebih terjangkau dan merata.
Tantangan Pembelajaran Jarak Jauh saat Pandemi,
Teknologi atau Pedagogi?

Yuk ikuti Obrolan #GuruMerdekaBelajar

Selasa, 18 Agustus 2020
Pukul 15.00 - 16.30 WIB

Daftar sekarang!
bit.ly/obrolanguru

Simpan agenda di
bit.ly/kalenderobrola…
Empat skenario pendidikan menghadapi COVID-19
Mana yang akan terjadi pada akhir 2021? Image
Guru zaman now, #GuruMerdekaBelajar: Komitmen, Mandiri, Reflektif.

Kisah Pak @Iwan_ardhie memandu Pembelajaran Jarak Jauh

Boleh diretweet

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Bukik

Bukik Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!