FASISME JEPANG
-utas
1. Kenapa lambang Palu Arit ditakuti, sedang Swastika Hitler tidak?
Karena kekejaman komunis kita mengalami, sedang kekejaman fasisme kita tidak alami.
Jika itu jawabannya, harus dikoreksi! Kita pernah mengalami Fasisme, saat Jepang berkuasa.
-utas
1. Kenapa lambang Palu Arit ditakuti, sedang Swastika Hitler tidak?
Karena kekejaman komunis kita mengalami, sedang kekejaman fasisme kita tidak alami.
Jika itu jawabannya, harus dikoreksi! Kita pernah mengalami Fasisme, saat Jepang berkuasa.
2. Ultranasionalisme adalah nasionalisme ekstrem sebagai fondasi fasisme. Menurut buku History of The World War (2019), negara yang menganut paham ultranasionalisme adalah Jerman dengan Libensraum, Italia dengan Irredenta, dan Jepang dengan Hakko I Chiu.
3. Fasisme Jepang dikembangkan PM Hideki Tojo zaman Kaisar Hirohito. Bangsa Jepang menganggap dirinya keturunan Dewa Matahari dan menganggap bangsa lain lebih rendah. Dengan pedoman itu, Jepang melancarkan politik ekspansi ke negara-negara maju di kawasan Asia. Termasuk Indonesia
4. Kaisar Hirohito melakukan mengagungkan semangat bushido, Mengenalkan Shinto Hakko I Chiu, yaitu dunia sebagai satu keluarga yang dipimpin Jepang. Propaganda mereka 3A, Nippon Pemimpin Asia, Nippon Pelindung Asia dan "Nippon Cahaya Asia.
5. Sama dengan Hitler dan Mussolini, fasisme Jepang memiliki sifat - sifat seperti rasisme (pembedaan golongan), militerisme ( jaminan keamanan), ultranasionalis (membanggakan negaranya sendiri), dan imperialisme (politik menguasai).
