, 17 tweets, 3 min read
My Authors
Read all threads
“It’s so perfect, guys. Ini nih hi-tech banget. Which is harganya tuh literally 20jt. Tapi emang worth it sih"

Kira-kira demikianlah perilaku yang disebut sebagai “Black Skin, White Masks”. Kali ini, Logos membahas psikologi pascakolonial Frantz Fanon!

- a thread!
Beberapa waktu yang lalu, Logos sudah membahas bagaimana para penjajah ternyata tidak hanya menundukkan masyarakat jajahan dengan senjata, namun juga dengan budaya. Bagi yang belum baca, silakan dibaca dulu, yaa.
“Black Skin, White Masks” adalah judul buku karya Frantz Fanon, seorang psikiater dan pemikir pascakolonial berdarah Perancis-India. Dalam buku tersebut, Fanon menjelaskan bagaimana kondisi psikis dari kolonialisme, baik terhadap penjajah maupun yang terjajah.
Dalam praktik kolonialisme, penjajah menciptakan struktur hierarkis antara ‘diri’ (penjajah) dengan ‘yang lain’ (terjajah). Dalam struktur tersebut, penjajah berada di tempat yang lebih tinggi dari yang terjajah.
Struktur hierarkis tersebut ditanamkan oleh penjajah, salah satunya dengan memasukkannya ke dalam wacana atau perbincangan sehari-hari dalam masyarakat.
Menurut Fanon, sebagai akibat dari hegemoni wacana kolonial, masyarakat terjajah mendefinisikan dirinya sebagaimana anggapan tuan kolonial terhadapnya.
Sebagai contoh: masyarakat dihegemoni oleh wacana yang menyatakan bahwa berkulit hitam dan berhidung pesek dianggap ‘jelek’. Kemudian, siapapun yang berkulit putih dan berhidung mancung dianggap ‘cantik’ atau ‘tampan’.
Wacana kolonial semacam itu, yang merendahkan bangsa terjajah, membangkitkan rasa rendah diri (insecurity) serta rasa tidak menerima diri sendiri pada masyarakat terjajah.
Maka dari itu, masyarakat terjajah berupaya untuk menjadi seperti penjajahnya agar si terjajah dapat dianggap setara dengan penjajah.
Tidak jarang, peniruan tersebut mengakibatkan si terjajah mencampakkan budayanya sendiri. Fanon menyebut tindakan itu sebagai ‘mengenakan topeng putih di atas kulit hitam’.
Fanon menyebutkan bahwa kondisi semacam itu dapat mengantarkan si terjajah ke dalam kondisi skizofrenik (tidak dapat membedakan khayalan dengan kenyataan).
Untuk mengatasi hal tersebut, Fanon, dalam bukunya yang lain, The Wretched of the Earth, menyatakan pentingnya kebudayaan nasional dalam pembentukan kesadaran nasional. Selain itu, masyarakat bekas terjajah juga perlu mengecek serta menulis ulang sejarah mereka.
Fanon memformulasikan tiga tahap pembentukan kebudayaan nasional:

Pertama, si terjajah (yang terhegemoni) berupaya meniru penjajah serta abai pada budaya sendiri.
Kedua, si terjajah menyadari bahwa dirinya tidak mampu menjadi ‘putih’ atau setidaknya cukup ‘putih’ untuk diperlakukan setara. Dengan demikian, si terjajah mulai kembali mempelajari budayanya sendiri.
Ketiga, si terjajah telah menjadi anti-kolonial (dilengkapi dengan kesadaran kritis terhadap kondisi budaya).
Akan tetapi, Fanon menyadari bahwa pembangkitan kebudayaan nasional dapat melahirkan rasa takut dan benci terhadap budaya lain. Maka dari itu, Fanon mengusulkan pentingnya kultur dinamis yang bersifat responsif terhadap perubahan sosio-kultural.
Sumber:
1. Black Skin, White Masks (Frantz Fanon)
2. literariness.org/2016/04/07/fra….

Konten oleh @eaxxdr
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Keep Current with Logos ID

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!