Pengalaman Cleaning Service Rumah Sakit Lavalette, Malang..
Narasumber : R* (privasi)
Sekitar jam 19:30, aku mulai mengontak temanku tadi melalui lewat HT. Aku cukup heran, krn udah 1.5jam lebih dia gak muncul2 HT sekedar terhubung pun tidak.
kembali stay di ruangan driver dan stand by disana..
Kami hanya bisa melihatnya berlari tanpa melakukan apapun. dan ketika sampai, ia langsung terduduk lemas sambil terengah-engah di depan pintu...
setelah dia tenang, barulah aku tanya kembali "kamu kenapa?"
Tapi dia gak menjawab, dia cuma menggelengkan kepala saja.
Setelah cukup tenang, dia meminta izin pulang lebih awal.. karena memang aku lihat dia masih sangat pucat dan mungkin demam, maka aku izinkan dia dan biarkan aku standby sendirian.
Setelah temanku pergi, aku izin ke securty untuk mengontrol kebersihan area belakang dan koridor2 seluruh area rumah sakit ini..
Ketika aku sedang jalan menuju ruangan driver, gk sengaja aku melihat sosok hitam yg duduk diatas atap bagian belakang ruangan linen..
Tapi emakin aku amati dan dekati, sosok ini bertambah besar dan bermata merah dan bertaring... Aku tidak tau itu apa, tapi sosoknya nyata!
aku coba membaca ayat-ayat Al-quran sebisaku, namun tidak ada efek apapun! aku ingin membacanya dengan suara lantang... Tapi juga tidak bisa!
Apa sosok ini yang temanku tadi liat??
"kamu masih kuat untuk berjalan kan??" dan ku hanya mengangguk..
Aku jawab "dia sudah pulang,katanya tidak enak badan" aku menjawab dgn nafas terengah-engah seperti temanku tdi.. jujur aku sangat lemas saat itu .
kemudian dia pergi meninggalkanku diruangan itu.
Yg aku bisa ingat, sosok yg mengantarku ini seperti kakek2, bertubuh sedikit gendut. Awalnya aku pikir dia keluarga salah satu pasien yg menjaga anggota keluarganya yg sakit dan kemudian berjalan2 di koridor.
kemudian aku pulang kerumah dan kondisiku kembali membaik sampai aku merasa pulih dan bisa bekerja lagi sorenya.
Bingung, akupun bertanya "loh, tumben kamu mau membersihkan tempat ini?" Karena bisa dibilang, petugas yg lain hampir gk pernah kesini.
"udahlah yuk ke kantin aja..lagian udh mau jam istirahat nih.." kataku membujuknya.
Sebagai teman shift malamnya kemarin, gk mungkin jg aku ninggalin dia gtu aja. Terlebih, ruang mandi jenazah bisa dibilang besar dan sulit dibersihkan jika dilakukan sendirian.
"kamu ingat gak ketika kita shift malam dan aku izin pulang karena tidak enak badan?" katanya.
"Iya, memang kenapa kamu??" Tanyaku balik.
"iya,beliau memanggilku seperti ini,.. "mas tulung reneo mas njaluk tulung iki resik ono rusuh mas smean delok mosok rumah sakit ngene koyo panggonane gudang ae"
"Kenapa kamu tidak memberitahuku? ada HT..hape km jg punya..knp gk dipakai siih?"tanyaku cukup kesal saat itu.
"terus kemana orang tua yg memanggilmu td??" Tanyaku.
"Justru itu dia masalahnya, setelah aku hampiri, di dalam ruangan itu justru ada sosok hitam besar bermata merah dan bertaring! dia keliatan sangat marah!"
Akupun memilih diam dan tidak bercerita ke dia kejadian yg aku alami setelahnya..
Tamat