Sesampainya di warkop, sudah ada beberapa pemuda sekitar yang nongkrong disana.
Namun menurut suamiku, selama kegiatan mengobrol , dia merasa ada yg mengawasi dari dalam rumah itu.. sesekali ia melirik, namun tidak ada objek yang terlihat disana.
Sekitar jam 1 malam, beberapa anak sudah mulai pamit pulang dan hanya tersisa 3 orang disana termasuk suamiku ..
Mamang warkop : "woy pada pulang gih lu pada. gua kaga enak badan nih , angin nya dingin bgt"
Mamang : "kalo lagi sehat mah gua jabanin lu mau 2 hari kaga pulang juga disini"
Kemudian disambut tawa dan celotehan dari 2 orang teman di samping suami mendengar jawaban mamang warkop itu.
Suami ku yang saat itu kopinya tinggal setengah cangkir, memutuskan menghabiskan 1 batang rokok lagi sebelum pulang.
Sembari menutup warungnya,dia berkata, "buruan balik , Udeh sepi , kagak ada orang lagi , mau lu di temenin sama setan?"
Dengan masih sedikit tertawa, suamiku mempercepat minum kopinya dan menyelesaikan rokok yang kini masih terjepit di kedua jarinya..
Suamiku menoleh kesana, kosong. Tapi ia sangat yakin ada sesuatu yg bergerak dan mengawasinya dari arah rumah itu..
Suamikupun bergegas berdiri dan berjalan dgn agak dipercepat meninggalkan tempat itu. Dia melangkah pulang sendirian dan kembali melewati empang warga dan bbrp kebun bambu tadi..
"astaghfirullahaladzim!!" Ucap suamiku setengah berteriak
"Astaghfirullah.. astagfirullah.. astagfirullah...." ucapnya dengan kepala yang terus bergerak gerak.
Kuntilanak itu justru ikut melantunkan ayat2 suci yang suamiku sedang bacakan!!! Ayat demi ayat..
Tamat