Jessica Tanoe adalah anak dari Hary Tanoe, konglomerat MNC Media. Dia juga punya peran di dalam bisnis keluarga itu.
Ini tanggapannya terkait dengan UU Penyiaran yang digugat RCTI untuk uji materi di MK.
Ini tanggapannya terkait dengan UU Penyiaran yang digugat RCTI untuk uji materi di MK.
Jika gugatan ini dikabulkan, masyarakat tidak akan bisa lagi bebas bersiaran di platform media sosial.
suara.com/tekno/2020/08/…
suara.com/tekno/2020/08/…
Kami rasa Jessica tidak memahami konteks besarnya mengapa orang-orang begitu marah atas gugatan RCTI. Intinya jelas bahwa orang sudah tidak memiliki kebebasan berpendapat sebebas yang semestinya mereka dapatkan,
...dan lebih parah lagi, Hary Tanoe ingin memonopoli ruang ekspresi dan ruang bersiar milik kita yang sudah sangat sempit ini.
Terlebih ketika lagi ketika media konvensional (dan digital) dikuasai oleh oligarki kaya seperti Anda.
Terlebih ketika lagi ketika media konvensional (dan digital) dikuasai oleh oligarki kaya seperti Anda.
MNC Media sendiri sudah mendominasi ranah media sosial seperti YouTube. Di sana, RCTI, MNC TV, dkk. telah memperoleh total lebih dari 41 juta subscriber dan 22 miliar views. Bahkan RCTI sendiri adl channel YouTube yang paling banyak ditonton di Indonesia.
Sumber: SocialBlade.
Sumber: SocialBlade.
MNC Media sudah menjadi pemenang pasar, jadi kenapa mereka mencoba mematikan kompetisi dan memonopolinya?
Betapa munafiknya ketika Jessica mengatakan "media kami dikuasai oleh asing", padahal bisnis keluarga Anda sendiri justru memonopoli media dan membajak frekuensi yang mempreteli nilai-nilai demokrasi.
Ingatkah saat Hary Tanoe menggunakan media miliknya, membuat kampanye politik untuk partai politiknya sendiri, dan bahkan menggunakan pesan-pesan tersembunyi yang melanggar etika dan seringkali tak pantas.
Tak perlu berbacot ria dengan dalih 'nasionalisme' karena kita tidak bisa dibodohi; kami tahu itu semua hanya semata-mata untuk kepentingan komersial dan bisnis Anda sendiri.
Jika kamu khawatir tentang "menciptakan persaingan yang lebih adil", bagaimana jika kamu ngaca dulu dan belajar mengenai privilese luar biasa dan kekayaan yang kamu miliki sejak lahir, sebelum melobi pembuat UU untuk merampas lebih banyak lagi hak-hak dari orang-orang miskin?
*Update:
Kami sudah mencoba nge-mention beliau di IG, tapi kayaknya sekeluarga udah tahu kalo mereka kalah jumlah 😂
Kami sudah mencoba nge-mention beliau di IG, tapi kayaknya sekeluarga udah tahu kalo mereka kalah jumlah 😂
If you want to read the statement in English, check this out.
