Sayid Machmoed BSA Profile picture
Aug 30, 2020 8 tweets 3 min read Read on X
Kisah Pembantaian Cucu Nabi

Pada hari ke 10 bulan Muharram, di tahun 61 H, selepas menunaikan
shalat subuh Al-Hussein keluar dr tenda dan menaiki kuda kesayangannya

Ketika itu sebagian besar musuh telah hadir
Al-Hussein menghampiri sambil menatap pasukan yg tengah mengepungnya
Mulailah Al-husain berpidato yang
begitu indah dan menyentuh hati:

قال:
أما بعد، فانسبوني فانظروا من أنا
ثم ارجعوا إلى أنفسكم وعاتبوها
فانظروا، هل يحل لكم قتلي وانتهاك حرمتي؟

ألست ابن بنت نبيكم ص وابن وصيه وابن عمه،
وأول المؤمنين بالله والمصدق لرسوله
بما جاء به من عند ربه!
او ليس حمزة سيد الشهداء
عم أبي! أوليس جعفر الشهيد الطيار
ذو الجناحين عمى! [او لم يبلغكم قول مستفيض فيكم:
إن رسول الله ص قال لي ولأخي: هذان سيدا شباب أهل الجنة!] فإن صدقتموني بما أقول- وهو الحق- فو الله

ما تعمدت كذبا مذ علمت أن الله يمقت عليه أهله،
ويضر به من اختلقه، وإن
كذبتموني فإن فيكم
من إن سألتموه عن ذلك أخبركم، سلوا جابر بن عبد الله الأنصاري، أو أبا سعيد الخدري، أو سهل بن سعد الساعدي،
أو زيد بن أرقم، أو أنس بن مالك، يخبروكم أنهم سمعوا
هذه المقاله من رسول الله ص لي ولأخي.

أفما في هذا حاجز لكم عن سفك دمي!
“Lihat nasabku.
Pandangilah siapa aku ini. Lantas lihatlah siapa diri kalian

Perhatikan apakah halal bagi kalian untuk membunuhku dan menciderai kehormatanku

Bukankah aku ini putra dari anak perempuan Nabimu?
Tidakkah kalian mendengar kalimat
yang viral di antara kalian bahwa
Rasulullah berkata tentang saudaraku
dan aku: keduanya adalah pemuka dari pemuda ahli surga?

Jika kalian percaya dengan apa yang aku sampaikan, dan sungguh itu benar karena aku tak pernah berdusta.
Tapi jika kalian tidak mempercayaiku, maka tanyalah Jabir bin Abdullah al-Anshari,
Abu Sa’id al-Khudri, Sahl bin Sa’d, Zaid bin Arqam dan Anas bin Malik
yang akan memberitahu kalian bahwa mereka
pun mendengar apa yang Nabi sampaikan mengenai kedudukan saudaraku dan aku.
Tidakkah ini cukup menghalangi
kalian untuk menumpahkan darahku?”

Kata-kata yang begitu eloknya itu
direkam oleh Tarikh at-Thabari (5/425)
dan Al-Bidayah wan Nihayah (8/193)

Labbaika ya #Hussain 🌹

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Sayid Machmoed BSA

Sayid Machmoed BSA Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @sayid__machmoed

Feb 26
Ziarah Kubur Menjelang Ramadlan

Hukumnya boleh dengan beberapa alasan sebagai berikut:

1. Tidak ada satu pun hadits yang melarang hal tersebut.

2. Hadits yang menganjurkan ziarah kubur adalah hadits yang umum, tanpa ada batasan waktu yang di perbolehkan atau dilarang.
Image
3. Jika Rasulullah tidak pernah melakukan hal itu secara khusus, apakah beliau pernah melarangnya?
4. Sesuatu yang tidak dilakukan Rasulullah, tidak serta merta menunjukkan bahwa hal itu terlarang untuk kita lakukan.

Kaidah
ترك الشيء لا يدل على منعه

Antara Nabi Tidak Melakukan Dengan Nabi Melarang
Read 8 tweets
Feb 18
Yang pertama:

Imam Abu Hanifah menjelaskan bahwa dekat dan jauh yang disifatkan kepada Allah tidak boleh difahami dengan makna jarak pendek atau panjang. Imam Abu Hanifah berkata :
وَلَيْسَ قرب الله تَعَالَى وَلَا بعده من طَرِيق طول الْمسَافَة وقصرها وَلَكِن على معنى الْكَرَامَة والهوان والمطيع قريب مِنْهُ بِلَا كَيفَ والعاصي بعيد مِنْهُ بِلَا كَيفَ
Dekatnya Allah dan jauhnya bukan dari makna jarak panjang dan pendek, akan tetapi berdasarkan makna kemuliaan dan kehinaan.
Read 13 tweets
Feb 10
Hadist Sahih Malam Nisfu Sya’ban Menurut Ulama Wahabi-Taymi Dan Syafi’iyah

Syekh Ibnu Taimiyah (661-728 H / 1263-1328)

وَمِنْ هَذَا الْبَابِ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقَدْ رُوِىَ فِي فَضْلِهَا مِنَ اْلأَحَادِيْثِ الْمَرْفُوْعَةِ وَاْلآثَارِ مَا يَقْتَضِي Image
أَنَّهَا لَيْلَةٌ مُفَضَّلَةٌ وَأَنَّ مِنَ السَّلَفِ مَنْ كَانَ يَخُصُّهَا بِالصَّلاَةِ فِيْهَا وَصَوْمُ شَهْرِ شَعْبَانَ قَدْ جَاءَتْ فِيْهِ أَحَادِيْثُ صَحِيْحَةٌ وَمِنَ الْعُلَمَاءِ مِنَ السَّلَفِ مِنْ أَهْلِ الْمَدِيْنَةِ وَغَيْرِهِمْ مِنَ الْخَلَفِ مَنْ
أَنْكَرَ فَضْلَهَا وَطَعَنَ فِي اْلأَحَادِيْثِ الْوَارِدَةِ فِيْهَا كَحَدِيْثِ إِنَّ اللهَ يَغْفِرُ فِيْهَا ِلأَكْثَرَ مِنْ عَدَدِ شَعْرِ غَنَمِ بَنِي كَلْبٍ وَقَالَ لاَ فَرْقَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ غَيْرِهَا لَكِنِ الَّذِي عَلَيْهِ كَثِيْرٌ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ أَوْ
Read 58 tweets
Jan 29
Diam Terhadap Wahabi?

Apa mungkin diam terhadap wahabi? tidak mungkin diam, jika diam syariat islam ini akan habis diobok obok oleh mereka.

Bukan dalam hal akidah saja, yang paling dasar dalam syariat ini, telah diacak acak oleh penggiat wahabi.


Jika tidak diluruskan dan dikonter maka orang awam akan mengira apa yang diajarkan oleh penggiat wahabi adalah benar di atas Al Quran dan sunnah Nabi.

Yang paling mengkhawatirkan, mereka mampu membuat orang awam terkesima, diantara metodenya, sebelum menyampaikan kajiannya,
terlebih dahulu mendoktrin pengikutnya dengan slogan, bahwa apa yang kita sampaikan ini qolallah dan qolarrasul yang sesuai pemahaman salafus sholeh.
Read 17 tweets
Jan 28
Ustadz “Sunnah” Tidak Tahu Rukun Qauli

Ini doktor @ustadzkhalid hal dasar aja banyak tidak tahu, tapi fasih sekali kalau bahas sifat fisik Allah, Arsy makhluk atau bukan, juga tidak tahu

Rukun qauli dan rukun fi'li adalah pelajaran dasar setiap muslim ketika belajar di madrasah
Rukun Qouli : Rukun yang berupa bacaan
Rukun Fi'li : Rukun yang berupa perbuatan atau gerakan

Jika ada muslimin asing mendengar istilah fiqih tersebut, berarti masa kecilnya tak pernah mengaji di sebuah madrasah,
atau kemungkinan baru paham tata cara sholat ketika "hijrah versi wahabi", itupun barangkali pakai tuntunan shalat ala Al Albani.

Dalam Mazhab Syafi'i, rukun qauli merujuk pada rukun-rukun yang merupakan bacaan wajib dalam ibadah, khususnya dalam shalat.
Read 28 tweets
Dec 22, 2024
Layla Dan Majnun

Dikisahkan saat Majnun telah wafat, dan Layla menikah dengan laki-laki lain dari kerabat Layla sendiri.

Sewaktu Layla dan Suami melewati kuburan Majnun, suami Layla berkata pada Layla; "Ini adalah kuburan pendusta". Image
Layla menjawab "Maha suci Allah. Sesungguhnya Ia tidaklah berdusta"

"Bukankah ia yang melantunkan syair "Walau Anna Layla sampai akhir....?" Jawab suami Layla.

Lalu Layla lalu meminta izin kepada suaminya untuk menyapa Majnun, dan suaminya pun mengizinkan;
"Wahai korban asmara dan yang bersumpah atas rindu dan cinta". Layla menyapa.!

Seketika gemuruh menggema dari kuburan Majnun, dan saat itu juga Layla meninggal dunia kemudian dimakamkan di samping Majnun.
Read 4 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(